LIGA INDONESIA

HIGHLIGHT! Persib vs Perseru - Dramatis! Gol di Injury Time Berakhir Imbang. Ini Cuplikan Golnya

Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan Perseru Serui dalam laga Pekan 32 Liga 1 2018 setelah ditahan tim tamu 2-2.

FERNANDO RANDY/BOLA
Ilustrasi/Pemain Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018). 

TRIBUNBATAM.id - Hasil pertandingan antara Persib vs Perseru berakhir imbang dengan skor 2-2.

Pada laga Persib vs Perseru, Maung Bandung bernasib tragis karena sudah unggul 2-0.

Di penghujung laga Persib vs Perseru, tim dari Papua itu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dengan hasil imbang, perebutan gelar juara Liga 1 2018 praktis PSM Makassar dan Persija yang berpeluang.

Persib Bandung hanya menambah satu poin menjadi 50. 

PSM Makassar di peringat 1 klasemen Liga 1 2018, Persija peringat 2, dan Persib peringkat 3.

Klasemen masih bisa berubah karena Persija baru akan bertanding melawan Sriwijaya FC, Sabtu (24/11/2018) dan PSM Makassar menjamu Bali United, Minggu (25/11/2018).

Gol pertama Persib dicetak Patrich Wanggai.

Di babak kedua Joni Bauman menambah keunggulan bagi Persib Bandung

Pada menit 82, Perseru Serui mendapat hadiah pinalti. Skor 2-1

Jelang akhir laga, Pemain Perseru berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas. Skor 2-2

Laga tersisa Persib

01/12/18; Persela vs Persib (Kandang)

09/12/18; Persib vs Barito Putera (Tandang)

Baca: Hasil Akhir Mitra Kukar vs PS Tira - Sukses Taklukkan PS Tira, Naga Mekes Jauhi Zona Degradasi

Baca: Persib vs Perseru Imbang, Ini Syaratnya Maung Bandung Bisa Ramaikan Juara Liga 1

Baca: Hasil dan Klasemen Liga 1 2018 usai Persib vs Perseru- Persib Gagal Tekan PSM dan Persija

Protes wasit

Bali United bersiap meladeni tuan rumah PSM Makassar, Minggu (25/11/2018).

Yang menarik jelang laga adalah soal penolakan wasit Musthofa Umarella oleh kubu tuan rumah PSM Makassar.

Manajemen PSM Makassar, diwakili sang pelatih Robert Rene Alberts, akan melayangkan protes kepada PSSI terkait wasit Musthofa Umarella jelang laga kontra Bali United, Minggu (25/11/2018) seperti dilansir Tribun Bali.

PSM Makassar menyoroti kejanggalan yang terjadi jelang pertemuan mereka dengan Bali United pada pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Pasalnya, jelang laga kontra PSM Makassar vs Bali United, terjadi perubahan wasit secara tiba-tiba.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, usai memimpin latihan anak asuhnya pada Jumat (23/11/2018).

Robert Rene Alberts juga kecewa dengan wasit pengganti, Musthofa Umarella, yang ditunjuk oleh operator liga.

Menurutnya, wasit Musthofa Umarella tak kompeten dalam memimpin pertandingan sekelas Liga 1.

Bahkan, Robert menyebut Musthofa adalah wasit yang sengaja menjatuhkan PSM Makassar.

"Awalnya bukan dia (Musthofa), tapi tiba-tiba terjadi pergantian. Jujur saja, saya tidak percaya dia (Musthofa). Wasit inikan yang mencoba menjatuhkan tim ini," ujar Robert dilansir Tribun-Bali.com dan BolaSport.com dari Tribun Timur.

Robert berkaca dari dua pengalaman buruk PSM Makassar saat dipimpin Musthofa Umarella, yakni pada laga kontra PSM Medan dan Madura United.

"Kami punya bukti rekaman pertandingan untuk kedua laga itu (terkait kepemimpinan Musthofa yang tidak fair)," ia menambahkan.

Karena pergantian wasit secara tiba-tiba itu, manajemen PSM Makassar melayangkan nota protes untuk operator liga dan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.

Robert dan tim menginginkan wasit Musthofa Umarella diganti dengan wasit lainnya.

Akhir Oktober lalu, Robert sudah mengeluhkan kinerja Musthofa Umarella saat timnya akan bertandang ke markas Madura United.

Laga tersebut pun berakhir dengan kekalahan 0-3 PSM dari Madura United.

"Yang terpenting adalah bagaimana kualitas-kualitas perangkat pertandingan. Memang ada kekhawatiran besar di sepakbola negeri ini terkait wasit," tutur Robert, Senin (23/10/2018).

Akar kekecewaan Robert kepada Musthofa Umarella dimulai saat tim Juku Eja bertandang ke Stadion Teladan, markas PSMS Medan, pada 23 Juli 2018.

Saat itu, PSM dikalahkan PSMS dengan skor 1-3. Manajemen PSM menilai laga tersebut diwarnai dengan banyak kejanggalan.

"Utamanya terkait kinerja wasit, Musthofa Umarella, dan insiden saat pertandingan berjalan."

"Seperti laser yang mengarah tepat ke wajah kiper PSM saat menghadapi penalti dari Lobo," ujar sekertaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, Rabu (25/07/18).

Terlepas dari perseteruan PSM Makassar dan Musthofa Umarella, sang pengadil memiliki catatan yang mengilap di sepak bola Indonesia.

Pria kelahiran 15 Mei 1986 itu menyabet predikat Wasit Terbaik di ajang Piala Presiden dan Liga 1 2017.

Musthofa Umarella juga menjadi satu dari enam wasit asal Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.

Laga Tersisa PSM Makassar

25/11/18; PSM vs Bali United (Kandang)

03/12/18; Bhayangkara vs PSM (Tandang)

09/12/18; PSM vs PSMS (Kandang)

Laga usiran

Sedangkan Persija yang meraih poin 53 masih menunggu pertandingan melawan Sriwijaya FC.

Berada di posisi kedua klasemen dengan 53 poin, Persija Jakarta hanya terpaut 1 poin dari pemuncak klasemen Liga 1 2018, PSM Makassar.

Namun, Persija Jakarta kembali akan menjalani laga usiran saat menjamu Sriwijaya FC pada partai pekan ke-32 Liga 1 musim 2018.

Persija akan menjamu Sriwijaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (24/11/2018) besok, pukul 15.30 WIB.

Pelatih dan pemain Persija, Stefano Cugurra, serta Ramdani Lestaluhu sepakat bahwa status laga usiran tak akan mengganggu mental tim dalam usahanya meraih gelar juara.

Persija gagal meraih hasil maksimal pada laga usiran sebelumnya di Wibawa Mukti, kontra PS Tira. Macan Kemayoran ditahan imbang tanpa gol.

"Saya orang yang positif, pada liga musim lalu kami sudah main di sini (Wibawa Mukti) menghadapi lawan yang sama," kata Stefano Cugurra dalam jumpa pers di Hotel Ibis Style, Cikarang, Jumat (23/11/2018).

"Tahun ini kembali ke sini, stadion bagus, lapangan bagus, rumput bagus. Pemain sudah siap main dimanapun, meski lebih bagus buat suporter main lebih dekat seperti Di SUGBK atau Patriot," ujarnya.

Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, juga tak mempermasalahkan hal itu karena yakin dimanapun Persija bermain, The Jak Mania akan tetap mendukung timnya.

"Kualitas stadion tak ada masalah, yang penting dukungan Jak Mania tetap sama seperti saat kami melawan PS Tira di sini," tuturnya.

"Jadi nggak ada perbedaan. Kalau nazar sih ngga ada, cuma saya mau juara bersama Persija," ucapnya. (*)

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved