BATAM TERKINI
Diduga Tipu 40 Pencaker Muka Kuning, Polisi Bakal Jemput Paksa MS ke Palembang
Polisi akan menjemput paksa MS yang diduga pelaku penipuan terhadap puluhan calon tenaga kerja yang sudah membuat laporan ke Polsek Sagulung.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jajaran Polsek Sagulung, akan menjemput paksa MS yang diduga pelaku penipuan terhadap puluhan calon tenaga kerja yang sudah membuat laporan ke Polsek Sagulung, Kamis (22/11/2018) lalu.
Kapolsek Sagulung AKP Dwihatmoko, Sabtu (24/11/2018) mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyidikan secara maraton untuk mendapatkan keterangan yang sebenarnya dari para korban penipuan.
"Korbannya banyak, jadi kita sedang melakukan pemeriksaan secara maraton, nanti kalau sudah lengkap, kita akan melakukan penjemputan terhadap pelaku,"kata Dwihatmoko.
Dia juga menjelaskan pihaknya saat ini belum bisa berkomentar banyak mengenai penipuan tersebut.
"Kita kumpulkan dulu kesaksian dan bukti - bukti yang dimiliki korban,"kata Dwihatmoko.
Baca: Malam Nanti, Ari Lasso Meriahkan Sounsations di Lapangan Parkir Mall Botania 2 Batam
Baca: Hari Ini, Universitas Batam Wisuda 775 Mahasiswa dari Semua Jenjang Pendidikan
Baca: Peringati Hari Jadi Kota Batam, Pemko Gelar Gotong Royong Serentak di Seluruh Kecamatan
Baca: BERITA PERSIJA - Bakal Jamu Sriwijaya FC, Pelatih Persija Jakarta : Kami Dirumah dan Harus Menang
Baca: Dendam Istrinya Diajari Nyabu, Benjonson Nekat Martil Kepala Sudirman dan Bakar Korban Hidup-hidup
Sementara mengenai keberadaan diduga pelaku penipuan saat ini sedang berada di kampung halaman di daerah Palembang.
"Kita sudah periksa suami diduga pelaku, dan satu orang diduga sebagai perpanjangan tangan pelaku, jadi kita meminta agar para korban bersabar,"kata Dwihatmoko.
Sebelumnya diberitakan, Polsek Sagulung memeriksa suami (MS) yang diduga pelaku penipuan terhadap puluhan calon tenaga kerja di Sagulung, yang sudah memberikan puluhan juta dana kepada pelaku.
"Kita sudah periksa suaminya setelah mendapat laporan dari para korban,namun sejauh ini belum kita temukan keterlibatan suaminya,"kata Kapolsek Sagulung AKP Dwihatmoko Wiroseni melalui Kanitresktim Polsek Sagulung, Ipda Walter Nainggolan, Jumat (25/11/2018).
Walter mengatakan pihaknya masih mengembangkan laporan tersebut.
"Informasi sementara diduga pelaku masih dikampung halaman, karena ada urusan keluarga,"kata Walter.
Dia mengatakan masih mengembangkan kasusnya tersebut karena banyak yang menjadi korban.
"Kita kumpulkan saksi dulu, dan barang bukti pemberian uang tersebut,"kata Walter.
Sebelumnya diberitakan, puluhan pencaker mengalami penipuan dari seorang calo berinisial MS(40) yang mengiming-imingi bisa memasukkan korbannya bekerja di beberapa perusahaan yang ditawarkannya.
Dari informasi yang di himpun Tribun dari sejumlah sumber yang menjadi korban mengutarakan, bahwa MS (30) ini mengiming-imingi bisa memasukkan mereka bekerja di salah satu perusahaan di Muka Kuning, asalkan memberikan imbalan yang hingga mencapai jutaan rupiah.
Namun alhasil hingga hampir berminggu dan sampai berbulan-bulan korban tidak juga bekerja dan hanya janji semata.
Padahal para korbannya sudah disuruh oleh MS untuk melakukan Medical dengan menggunakan biaya sendiri di salah satu tempat Medical.
Setelah medical sejumlah korban juga menerima sms bahwa sudah lulus medical dan segera datang ke perusahaan yang di tujukan MS kepada korbannya sesuai dengan hari, waktu yang diinformasikan MS melalui via SMS.
Bahkan MS sampai memberikan berupa surat pengantar kepada korbannya untuk mendatangi perusahaan yang ditujukan. Akan tetapi disaat korbannya ke perusahaan yang di tujukan MS, pihak security perusahaan tidak membenarkan informasi tersebut.
"Ketika kami ke perusahaan yang ditujukan Mbak Mel itu, securitinya tidak membenarkan bahwa perusahaan yang ditujukan sedang menerima karyawan," ujarnya Jumat (23/11/2018).
"Nah maka dari itu kami curiga dan minta penjelasan langsung dengan mendatangi rumahnya. Namun beliau pulang kampung kata suaminya dengan alasan keluarganya meninggal,karena kami khawatir lalu membuat laporan ke Polsek Sagulung,"ungkap sejumlah korban.
Sejumlah korban juga mengutarakan, bahwa mereka yang di tipu ada mencapai 40 orang. Dengan total biaya hampir Rp 90 jutaan. Karena MS meminta imbalan kepada korbannya dengan biaya yang berbeda-beda.
"Dari puluhan korban yang kena tipu berbeda-beda imbalan yang diminta mbak Mel ini Pak, pokoknya mulai dari Rp 3,5 juta sampai 6 jutaan juga ada yang membayar,"kata sejumlah pencaker yang menjadi korban pada tribun.
Sejumlah pencaker yang mengalami penipuan, berharap pihak kepolisian bisa segera mengamankan MS. Sehingga MS bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami juga sangat berharap uang yang kami berikan bisa kembali dan di bayarkan oleh MS,"ungkap sejumlah pencaker yang menjadi korban penipuan. (ian/als)
