Seorang Bayi Dibanting Ayah Kandungnya ke Lantai Hingga Tewas Setelah Direbut dari Dekapan Ibunya

Putri Aisyah, yang berusia 16 bulan tiba-tiba direbut ayah kandungnya sendiri dan membantingnya ke lantai setelah sebelumnya direbut dari ibunya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH
Warga melihat korban sebelum dibawa ke RS Bhayangkara dari rumah korban di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Sabtu (24/11/2018) pagi. As (1,4) dianiaya oleh ayahnya sendiri hingga tewas dibanting ke lantai. 

Iptu Jatmiko membawa tubuh Putri Aisyah dari dalam rumah ke mobil patroli untuk dibawa ke RS Bhayangkara.

Sementara itu, Supardi Supriyatman, ayah Putri Aisyah diringkus polisi di kediamannya.

Warga melihat korban sebelum dibawa ke RS Bhayangkara dari rumah korban di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Sabtu (24/11/2018) pagi.

Saat diringkus, Supardi Supriyatman, masih mengenakan kaos dan celana seargam security.

Supardi Supriatman sendiri lahir di Meliau, Sanggau, pada tanggal 02 Februari 1982.

Dalam KTP alamat yang tertera di Jalan Usaha Baru, RT02/RW05, Dusun IV, Desa Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Aksi penangkapan terhadap Supardi Supriyatman disaksikan warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan keterangan.

Namun dari informasi yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, Supardi Supriatman membanting tubuh Putri Aisyah ke lantai.

Saat itu, Putri Aisyah sedang berada dalam ayunan.

Putri Aisyah sendiri sedang menyusu pada ibunya dalam posisi berbaring.

Putri Aisyah langsung direbut oleh ayahnya.

Supardi Supriatman kemudian memegang kaki putrinya itu.

Dengan kaki dalam genggamannya, Supardi Supriatman mengayunkan dan membanting putrinya sendiri ke lantai.

Ia membanting darah dagingnya itu berkali-kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved