Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Arema FC, Begini Kata Pelatih Barito Putera
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengungkap penyebab kekalahan timnya dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11/2018) sore.
TRIBUNBATAM.id - Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengungkap penyebab kekalahan timnya dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11/2018) sore.
Jacksen F Tiago mengatakan, kekalahan dari Arema FC dikarenakan timnya terlambat panas, terutama di babak pertama.
Walhasil, di babak pertama, Barito Putera tertinggal 0-2 dari Arema FC.
"Babak pertama kami memulai start dengan sangat lambat. Pemainan kami sangat sangat slow sekali. Akhirnya kebobolan dua gol," kata Jacksen F Tiago usai pertandingan.
Jacksen F Tiago mengatakan, di babak kedua, ia menilai timnya sudah mulai bangkit dengan sedikit mengubah tempo permainan.
Sayang bagi Barito Putera, tim berjuluk Laskar Antasari ini belum mampu mengatasi permainan Arema FC di kandangnya.
Baca: Hasil Klasemen Liga 1 2018 Setelah Persija Menang atas Sriwijaya FC, Arema FC Tekuk Barito Putera
Baca: Hasil Akhir Arema FC vs Barito Putera di Liga 1 2018 - Bermain Tanpa Penonton, Singo Edan Menang 3-1
Baca: Arema FC Vs Barito Putera - Singo Edan Sukses Pertahankan Rekor, Skor 3-1
"Lalu babak kedua kami ada peningkatan dengan mengubah tempo permainan. Tapi sayangnya kami tidak mampu. Sebenarnya kami sempat memberi tekanan pada Arema, tapi tetap tidak mampu mendapat hasil yang kami inginkan," tambahnya.
Meski kalah, Jacksen F Tiago mengaku tetap salut kepada timnya karena secara posisi mereka aman di Liga 1.
Selain itu dia juga mengucapkan selamat kepada Arema FC karena sukses bertahan di kasta tertinggi.
"Kami memberikan apresiasi kepada tim Arema. Tim kami tidak bermain buruk, bahkan boleh dikatakan pertandingan babak kedua seperti yang kita harapkan, tapi sayang kami terbobol," jelasnya.
Akibat kekalahan ini, Barito Putera semakin memperpanjang catatan rekor buruk di laga tandang.
Hingga kini, Barito Putera belum sekalipun menang dalam sembilan laga tandang berturut-turut.
