Jelang Hadapi Persija Jakarta, Bali United Akhiri Kontrak Widodo Cahyono Putro
Manajemen Bali United resmi mengakhiri kontrak Widodo Cahyono Putro lebih cepat karena hasil buruk yang ditelan timnya.
TRIBUNBATAM.id - Tiga kali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1 2018, Bali United akhirnya memilih mendepak Widodo Cahyono Putro dari kursi Pelatih Bali United.
Manajemen Bali United resmi mengakhiri kontrak Widodo Cahyono Putro lebih cepat karena hasil buruk yang ditelan timnya.
Menurut manajemen, pemutusan kontrak ini telah sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandangani Widodo saat ditunjuk menukangi Bali United.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu dinilai sudah gagal bersama Bali United karena Serdadu Tridatu menelan kekalahan tiga kali secara beruntun.
Fadil Sausu dkk menelan kekalahan dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.
“Menginformasikan, per hari ini manajemen mengakhiri kerja sama dengan saya, mengacu kepada perjanjian kontrak yang telah disepakati,” kata Widodo Cahyono Putro.
”Perjanjian kontrak itu soal kalah tiga kali berturut-turut sehingga berakhirnya kerja sama, sekian infonya dan terima kasih,” ujarnya kepada Tribun Bali, Kamis (29/11/2018).
Rencananya, Widodo akan pamitan kepada pemain Bali United pada saat sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, Kamis sore ini.
Artinya, Widodo juga tidak akan menemani Bali United saat menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018).
“Sore ini, saya pamitan ke pemain,” kata Widodo.
Ultah ke-90 Tahun
Persija Jakarta merayakan ulang tahun ke-90 pada 28 November 2018, selama itu prestasi ditorehkan.
Suka duka tentu dirasakan klub kebanggaan Ibu Kota ini.
Kini, Persija Jakarta tengah berjuang untuk dapat merebut gelar juara Liga 2018.
Persija Jakarta saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara, tertinggal satu poin dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.
Persija Jakarta dan PSM Makassar pun kini hanya menyisakan dua laga.
Tentu hasil dari dua laga terakhir ini akan menentukan siapa jawara Liga 1 2018.
Di momen ulang tahun Persija Jakarta ini, tak sedikit yang berharap Macan Kemayoran bisa juara Liga 1 2018.
Selain itu, ada beberapa hal lain pula yang patut diketahui terutama bagi The Jakmania pada momen ulang tahun Persija Jakarta ini.
Berikut sederet hal seputar HUT ke-10 Persija Jakarta.
Simbol Kebanggan dan Kejayaan
Di hari jadinya ke-90 tahun, klub kebangaan The Jakmania itu mengusung tema 'Simbol Kebanggaan dan Kejayaan'.
Tema tersebut dipilih karena usia 90 tahun merupakan waktu yang panjang bagi Persija mewarnai kompetisi sepakbola di tanar air.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan tema yang dipilih merupakan ungkapan yang pas dalam memperingati hari jadi skuat Macan Kemayoran yang ke-90.
"Tema ini menurut kami sudah pas dan semestinya di usia Persija yang ke 90 tahun,” ujar Gede Widiade dalam keterangannya, Selasa (27/11/2018).
Pengusaha asal Surabaya itu menilai skuat Macan Kemayoran merupakan klub sarat sejarah dan mempunyai segudang prestasi yang membanggakan.
Bukti dari prestasi yang pernah diraih Persija Jakarta yakni adanya tanda satu bintang diatas logo klub.
“Untuk kejayaan, Persija sudah menyematkan satu bintang di atas logo yang berarti 10 kali merasakan juara kompetisi sepakbola di kasta tertinggi Indonesia," jelas Gede Widiade.
Syukuran sederhana
Dalam menyambut hari jadinya itu, manajemen Persija Jakarta berencana mengadakan syukuran di kantornya, Jalan Duren Tiga PLN, Pancoran, Jakarta Selatan, mulai pukul 18.30 WIB.
Manajemen Persija Jakarta mengundang para pemain dan official, panpel, wartawan, dan para pendukung setianya The Jakmania.
Selain itu, manajemen berencana mengundang para legenda hidup Persija Jakarta dan juga anak yatim piatu dan warga sekitar.
Bos Persija Jakarta, Gede Widiade berharap acara syukuran ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala apa pun.
“Semoga acaranya berjalan dengan lancar,” kata Gede Widiade dalam keterangannya, Selasa (27/11/2018).
Pengusaha asal Surabaya itu sengaja mengadakan acara syukuran hari ulang tahun Persija secara sederhana
Acara syukuran ini sekalian mendoakan prestasi skuat Macan Kemayoran kedepannya bisa lebih baik lagi.
Doa Jak Angel
Seorang anggota The Jak Angel (kelompok pendukung wanita Persija), Alufi Zakiyah, mempunyai banyak harapan di hari ulang tahun klub kebanggannya tersebut.
Alufi berharap skuat Macan Kemayoran bisa menunjukan eksistensinya dengan baik di persepakbolaan Indonesia.
"Saya berharap semoga kedepannya selalu kompak, makin solid, dan bisa lebih berprestasi," ucap Alufi kepada TribunJakarta, Rabu (28/11/2018).
Di hari jadinya yang ke-90 tahun, Alufi berharap menjadi momentum yang bagus dalam kebangkitan Persija Jakarta di kancah sepak bola Indonesia.
"Semoga kedepannya bisa menjadi yang terbaik di Indonesia. Lebih baik lagi disegala lini dan jaya raya selalu," kata Alufi menambahkan.
Gadis yang kerap menggunakan kerudung itu menilai di musim ini skuat Macan Kemayoran masih memiliki peluang besar untuk bisa meraih gelar juara Liga 1 2018.
Gelar juara Liga 1 2018 diharapkan bisa didapat sebagai kado terindah dalam perayaan ulang tahun yang ke-90 tahun.
"Peluang buat juara di musim ini memang ada. Tapi tetap Persija harus bermain penuh fokus ke depan untuk bisa mewujudkan meraih gelar juara musim ini," papar Alufi.
Doa Si Ular Piton
Ekspemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono berharap tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta bisa meraih juara Liga 1 di tahun ini.
Pemain yang dijuluki si ular piton itu juga menilai PSM Makassar yang berada di urutan pertama mempunyai peluang sama besar.
“Saya lihat dua-duanya (Persija dan PSM Makassar) punya peluang yang sama, satu main di luar satu di kandang,” kata Budi Sudarsono di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (28/11/2018).
“Tapi saya berdoa Persija yang juara, mungkin karena yang pertama sudah lama Persija tidak juara dan karena saya juga pernah main di Persija,” Harap Budi Sudarsono.
Seperti diketahui, kini persaingan Persija Jakarta dengan PSM Makassar untuk memperebutkan tahta juara Liga 1 2018 semakin sengit.
Pasalnya, kedua tim yang hanya terpaut satu poin, dan tinggal melakoni dua laga sisa lagi.
Di kubu Persija, anak asuh Stefano Cugurra Teco itu akan melakoni laga tandang kontra Bali United dan terakhir menjamu Mitra Kukar.
Sementara itu, PSM Makassar akan melawat ke Jakarta untuk menghadapi Bhayangkara FC dan terakhir bertemu PSMS Medan di kandangnya.