Baru 21 Tahun, Simak 5 Fakta Aco Alias Pengkong Begal Sadis yang Tebas Tangan Mahasiswa hingga Putus
Kawanan begal sadis yang menebas tangan seorang mahasiswa bernama Imran berhasil dibekuk tim gabungan Polrestabes Makassar.
TRIBUNBATAM.id, MAKASSAR - Kawanan begal sadis yang menebas tangan seorang mahasiswa bernama Imran berhasil dibekuk tim gabungan Polrestabes Makassar.
Seperti diketahui, kawanan begal itu menebas tangan Imran di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Kota Makassar pada Minggu 25 November 2018, lalu.
Polisi setidaknya butuh 3 hari untuk memburu pelaku.
Hasilnya polisi berhasil meringkus terduga pelaku Aco alias Pengkong.
Setelah Pengkong ditangkap, polisi akhirnya meringkus 4 tersangka lainnya.
Baca: Tetangga Saksikan Tahir Disambar dan Diseret Buaya saat Cuci Kaki di Sungai Lancang Usai Melaut
Baca: Kini, Tiket Pesawat Citilink Bisa Dicicil Tanpa Kartu Kredit hingga Rp 15 Juta
Baca: Berhasil Rusak Teralis Besi, 113 Napi di LP Banda Aceh Kabur. Simak Kronologi Lengkapnya!
Baca: Diduga Tolak Ajakan Rujuk, Pria Ini Lempar Bom Ikan ke Kepala Mantan Istrinya hingga Tewas
Baca: VIRAL! Ditilang, Driver Ojol Ini Tak Terima dan Telepon Ibunya. Keduanya Kompak Bentak-bentak Polisi
Keempat tersangka itu adalah Firman alias Emang (22) , Enal (19), Fataullah alias Ulla (18) dan Irman alias Imang (37).
Berikut Fakta-fakta tentang Aco alias Pengkong:
1. Usia 21 tahun
Pengkong diketahui berusia 21 tahun.
Artinya Pengkong dengan korban (Imran) adalah seumuran.
Bedanya Imran adalah mahasiswa, sementara Pengkong adalah pelaku kejahatan.
2. Kedua kakinya ditembak
Polisi menembak kaki kiri dan kanan Pengkong.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, mengungkapkan Pengkong dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat pengembangan kasus.
"Pelaku dilumpuhkan karena melawan," ungkap Kombes Pol Wahyu saat merilis para pelaku yang ulahnya membuat marah warga Makassar karena dinilai sadis, di markas Polrestabes, Kamis (29/11/2018) pagi.
3. Lokasi persembunyian
Pengkong ditangkap tim gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel di rumahnya, Jl Kokoa, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rabu (28/11/18) malam.
Setetelah ditangkap, Pengkong dibawa tim gabungan untuk mencari tersangka lain dan barang bukti.
Tapi diperjalanan dia melawan dan mencoba kabur.
Akibat melawan petugas dan mencoba melarikan diri, kaki kanan dan kiri Pengkong ditembak.
"Setelah ditembak barulah pelaku (Pengkong) menunjuk pelaku lain," jelas Kombes Wahyu.
4. Pekerjaan
Pengkong dan pelaku lainnya diketahui sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian.
5. Aktor utama
Pengkong diketahui adalah aktor utama bersama Firman.
Pengkong adalah orang yang mengedarai motor.
Sementara Firman yang bertugas menebas tangan Imran hingga putus.
Parang yang digunakan dipinjam dari Enal, sementara motor dipinjam dari Ulla.
*Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta Tentang Aco alias Pengkong, Begal yang Menebas Tangan Imran hingga Putus
