KARIMUN TERKINI

Sudah Pernah ke Celosia Garden? Objek Wisata Taman Bunga yang Lagi Nge-hits di Karimun

Aleksandra dan Hasan, adiknya yang tuna rungu sukses menyulap lahan tidur peninggalan orangtua mereka menjadi taman bunga yang indah

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA
Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun 

Tuna Rungu Sulap Lahan Tidur jadi Taman Bunga. Aleksandra Tak Sangka Wisatawan Singapura Berkunjung

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN -  Bunga Celosia atau dalam bahasa Indonesianya berarti "Terbakar" tengah jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tanjungbalai Karimun sekitarnya.

Saat mata memandang ke arah hamparan bunga Celosia warna merah setinggi pinggang orang dewasa dari kejauhan terlihat seperti api yang membara.

Bunga yang konon hanya bisa hidup di daerah bersuhu lembab seperti Jawa Barat dan Jawa Timur, kini jadi idola baru di berbagai kalangan, termasuk kalangan anak-anak muda atau bahasa kerennya milenial.

Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun
Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun (TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA)

Baca: Ubi Ternyata Bisa Bikin Rambut Sehat dan Cantik Alami. Begini Cara Membuat Masker Rambut dari Ubi

Baca: Gunung Soputan Erupsi Sejak Minggu Dinihari Tadi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik Capai 7,5 Km

Baca: VIDEO. KH Buchori Amin Wafat di Atas Panggung Saat Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW

Gara-garanya pasangan kakak beradik, Aleksandra dan adiknya yang tuna rungu yakni Hasan.

Lho kok bisa?

Aleksandra dan Hasan, adiknya yang tuna rungu sukses menyulap lahan tidur peninggalan orangtua mereka menjadi taman bunga yang indah.

Taman yang diberi nama Celosia Garden kini jadi objek wisata paling Nge-hits di Tanjungbalai Karimun.

Taman yang berada sekitar 800 meter dari komplek perkantoran Pemkab Karimun di jalan Poros, Kecamatan Meral itu selalu ramai dikunjungi wisatawan hampir setiap hari.

Berdasarkan pengakuan Aleksandra, sejak dibuka pada 1 Desember 2018, hampir seribu wisatawan sudah berkunjung ke Celosia Garden miliknya.

Tidak hanya wisawatan lokal Karimun tapi juga wisatawan asing dari Malaysia dan Singapura.

Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden Karimun
Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden Karimun (TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA)

"Saya juga kaget sampai orang Malaysia dan Singapura datang berkunjung. Katanya mereka tahu dari media sosial. Bangga juga sih," kata Aleksandra saat ditemui TribunBatam.id di Celosia Garden, Sabtu (15/12/2018).

Bahkan seorang wisawatan Singapura pernah menyampaikan ketertarikannya untuk bekerjasama mengembangkan tamannya jadi lebih bagus lagi.

"Tapi saya masih pikir-pikir, saya perlu bicarakan dulu sama keluarga saya," kata Aleksandra.

Saat ini, Celosia Garden memiliki koleksi sekitar 3.200-an batang bunga Celosia yang terdiri dari warna merah dan kuning.

Keduanya ditanam selang-seling pada lahan dengan kemiringan sekitar 35 derajat.

Objek wisata Celosia Garden di Karimun
Objek wisata Celosia Garden di Karimun (TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA)

Pemandangan itu begitu mengagumkan apabila dilihat dari jejeran bunga paling bawah.

Saat ditangkap mata kamera, tiada yang menyangka bunga itu ada di Tanjungbalai Karimun.

Menambah keseruan, pihak pengelola juga menyediakan spot-spot untuk ber-swafoto-ria. Seperti ayunan terbuat dari kayu, pigura "love" berukuran besar dan banyak lagi.

Jika pengunjung lapar atau haus, juga ada warung dan penjaja makanan ringan seperti popcorn, kelapa muda, kopi dan sejenisnya.

Bagi pengunjung yang ingin memiliki koleksi bunga Celosia, pengelola juga menyediakan bibit Celosia yang ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau.

Celosia Garden dibuka setiap hari mulai dari pukul 07.30 WIB sampai 18.30 WIB.

Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun
Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun (TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA)

Untuk masuk ke Celosia Garden, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp 5000 untuk dewasa dan Rp 3000 untuk anak-anak.

Lokasinya cukup dekat, hanya berkisar 500 meter dari jalan raya Poros.

Keberadaan Celosia Garden disambut baik para pengunjung. Seperti yang dikatakan dua sahabat, Niki dan Dina, pengunjung lokal Karimun.

Keduanya cukup puas setelah melihat langsung Celosia Garden.

"Bagus. Awalnya penasaran dengan postingan di Facebook teman, pas lihat langsung, bagus memang, sesuai dengan harapan," ujar Niki yang ditimpali kawannya Dina.

Jadi Bisnis Keluarga

Aleksandra mengungkapkan, awal terciptanya Celosia Garden bermula dari hasil adiknya yang nomor tiga berselancar di internet.

Saat itu, ia tertarik mengetahui bunga Celosia yang terkenal indah oleh warnanya, ternyata bisa tumbuh di Indonesia yakni di Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Adik saya yang nomor tiga itu kasih tahu saya, kenapa tidak kita coba tanam di Karimun, kebetulan kita punya lahan kosong sekitar satu hektar. Dari situ mulanya," kata Aleksandra.

Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun
Objek wisata Taman Bunga Celosia Garden di Karimun (TRIBUNBATAM.id/RACHTA YAHYA)

PNS di Dinas Perhubungan Karimun itu kemudian mengajak Hasan, adiknya yang tuna rungu.

"Ini semua kerjaan Hasan, saya kasih ide, dia yang kerjakan, adik saya yang nomor tiga tugasnya mempelajari teknik-teknik menanam bunga Celosia," kata Aleksandra seraya tersenyum.

Bersama anggota keluarganya yang lain, lahan kosong hasil peninggalan orangtua, kemudian mereka garap.

Setelah memakan waktu hampir satu tahun menyiapkan segala sesuatunya, Celosia Garden resmi dibuka untuk umum pada 1 Desember 2018.

"Alhamdulillah, kini jadi usaha keluarga. Seribu pengunjung mungkin ada lah sejak dibuka. Paling ramai weekend memang. Ibu Dwi Ria Latifa, anggota DPR RI juga pernah berkunjung," kata Aleksandra didampingi Hasan, adiknya. (tribunbatam.id/rachta yahya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved