BERITA PERSIB - Ini Syarat Utama Pelatih Persib yang Diumumkan Akhir Desember 2018, Ada 2 Calon Kuat

Pelatih Persib Bandung yang baru tidak lama lagi akan diumumkan, yang dijanjikan akan disampaikan pada akhir Desember 201

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi Calon Pelatih Persib Bandung 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Calon pelatih Persib Bandung tidak lama lagi akan diumumkan, yang dijanjikan akan disampaikan pada akhir Desember 2018.

Pelatih baru Persib Bandung yang akan menjadi suksesor Mario Gomez itu, kemungkinan pelatih asing yang memiliki lisensi minimal A AFC (asia) atau lisensi A UEFA (Eropa).

Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, seperti dikutip dari vikingpersib.co.id, mengatakan, ada pelatih asing dan lokal yang memenuhi kriteria lisensi yang ditetapkan.

Baca: BERITA PERSIB - Rahmad Darmawan Berminat Latih Persib Bandung, Tapi Tak Mau Bertepuk Sebelah Tangan

Baca: Tiga Syarat Pelatih Baru Persib Bandung dari Manajemen untuk Liga 1 Musim 2019, Tak Ada Title Juara

Baca: Pengganti Mario Gomez, Persib Timang Mantan Asisten Jose Mourinho ke Liga 1 2019

Baca: Gagal Gaet Luis Milla, Persib Cari Pengganti Mario Gomez. Miljan Radovic Masuk Bursa Pelatih

Namun, sejauh ini, Persib, kata Irfan, baru sebatas menginventarisir nama-nama calon pelatih Persib berdasarkan kriteria lisensi tersebut.

"Ada pelatih asing dan lokal yang memenuhi kriteria persyaratan lisensi menjadi pelatih di Liga 1, namun nama-nama itu belum bisa disebutkan. Pokoknya semua nama masih di inventarisir, nanti dibahas sama manajemen," kata Irfan Suryadireja, Selasa (18/12/18).

Sejauh ini ada dua nama yang dirumorkan bakal menduduki kursi pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic dan  Baltemar Jose de Oliviera Brito.

Miljan Radovic kini sudah berada di Persib dengan jabatan Direktur Teknik.

Baltemar Jose de Oliviera Brito berasal Brasil, merupakan mantan asisten Jose Mourinho saat ia menukangi FC Porto dan Chelsea.

Terkait dua kandidat ini, Irfan tak mengelak Miljan Radovic masuk kandidat menjadi juru racik skuat Maung Bandung musim mendatang.

Manajemen berpendapat latar belakang mantan Persib musim 2010-2011 itu sudah memenuhi persyaratan sebagai pelatih kepala.

"Dia (Miljan) juga masuk inventarisir, karena secara lisensi dia masuk. Jadi tidak mengerucut, hanya di inventarisir saja.  Kita tidak berbicara jumlah, persyaratannya dia layak secara lisensi. Minimal A AFC, kalau dari Eropa ya, A UEFA," lanjut Irfan seperti dilansir vikingpersib.co.id.

Selain itu Ifran mengaku selama ini Persib kebanjiran lamaran untuk posisi pelatih kepala, selain nama-nama yang sudah disiapkan manajemen seperti Baltemar Brito, Alfred Riedl, Simon Mc'Menemy, dan Roberto Donadoni.

"Ada beberapa pelatih asing, dan ada juga yang belum sama sekali melatih di Indonesia. Yang pasti punya lisensi AFC dan tidak terikat kontrak dengan klub lain," katanya.

"Dalam waktu dekat ini pasti diumumkan. Batas maksimal akhir Desember sudah ada pelatih," katanya.

Baca: FIFA Club World Cup 2018. Klub UEA Kalahkan Juara Copa Libertadores. Tantang Real Madrid di Final?

Baca: Jose Mourinho Dipecat Manchester United, Pep Guardiola Mengaku Sedih. Ini Sebabnya

Baca: MU Pecat Jose Mourinho, Inilah Jumlah Kompensasi yang Harus Disiapkan MU untuk Mourinho

3 syarat manajemen

Teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih Persib Bandung setelah kontrak Mario Gomez diakhiri, belum terjawab.

Pencarian sosok pelatih Maung Bandung terus dilakukan manajemen, seiring dengan banyaknya rumor calon pelatih yang disebut layak melatih Persib Bandung.

Alasan Persib Bandung mengakhiri kontrak dengan Mario Gomez bukan karena Maung Bandung hanya finish di peringkat keempat, musim 2018.

Manajemen Persib Bandung memutuskan kontrak Mario Gomez karena sikap pelatih asal Argentina itu.

Sikap itu dianggap tidak nyaman bagi pemain dan manajemen klub.

Karena itulah, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, akan mencari pelatih baru dengan tiga syarat namun, tidak termasuk di dalamnya target juara.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengungkapkan tiga syarat utama menjadi pelatih baru Persib Bandung.

Berikuti tiga syarat utama menjadi pelatih Maung Bandung:

1. Prioritaskan pemain muda

Teddy Tjahjono mengatakan pelatih baru Persib Bandung harus mementingkan pengembangan pemain muda dari tim junior Maung Bandung.

Mengutip Bolasport.com, pemain muda yang dimaksud Teddy Tjahjono adalah para pemain Diklat Persib.

Seperti diketahui, Diklat Persib di kelompok umur U-16 dan U-19 memang tengah bersinar tahun ini.

Persib U-19 menjadi jawara Liga 1 U-19, mengalahkan Persija Jakarta di partai puncak.

Teddy Tjahjono berharap pengembangan pemain Diklat Persib ke level senior berjalan sehingga Pangeran Biru meniru tim Liga Inggris, Manchester United.

“Konsep pembinaan pemain muda sudah mulai jalan dan terbukti, kami pengennya anak-anak ini jadi kerangka dalam empat sampai lima tahun ke depan," ujar Teddy Tjahjono dikutip Bolasport dari Simamaung.

"Pemain-pemain ini akan jadi kerangka di tim senior. Kalau di MU (Manchester United) kelas U-22, ada tujuh orang yang sama, kami pengin seperti itu,” tutur dia.

2. Terbuka untuk pemain baru

Meski memprioritaskan pemain binaan, Persib Bandung tidak menutup pintu untuk kedatangan para pemain baru.

Perekrutan pemain baru, Teddy Tjahjono, sebagai alternatif jika ada kekurangan dalam pengembangan pemain muda.

Proyek ini sebenarnya sudah tampak pada asal musim lalu. Di bawah pelatih Mario Gomez, Persib Bandung merekrut sejumlah pemain tanpa label bintang di klub sebelumnya.

Mereka antara lain Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Sabil, Muchlis Hadi, lalu Patrich Wanggai pada pertengahan musim.

Dari sekian rekrutan, hanya pemain asing plus Victor Igbonefo yang boleh dibilang berbiaya mahal.

Pada akhir musim Liga 1 2018, Persib Bandung sudah melepas dua di antara empat pemain asing.

Mereka adalah Jonathan Bauman asal Argentina dan Oh In Kyun.

Tanpa mengesampingkan kontribusi penting kedua pemain, Persib Bandung punya alasan sendiri melepas keduanya.

Masalah utama adalah sikap kedua di lapangan yang banyak mendatangkan hukuman kartu.

3. Sejalan dengan manajemen

Teddy Tjahjono pun mengharapkan pelatih baru Persib Bandung bisa sejalan dengan manajemen dalam pengambilan keputusan.

Satu di antara alasan Maung Bandung melepas Mario Gomez adalah ketakselarasan dengan manajemen.

Pelatih asal Argentina itu juga dianggap tidak akur dengan para pemain

"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain," ucap Teddy Tjahjono.

"Kondisi di tim seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia (Mario Gomez) dengan pemain, hubungan dia dengan official lain tidak beres," katanya.

Mantan pemain Persib Bandung juga sependapat dengan Teddy Tjahjono soal syarat ini.

"Siapapun sosok yang nanti datang ke Persib Bandung, harus bisa bekerja sama dengan pemain juga manajemen," ujar Yudi Guntara kepada Tribun Jabar, Minggu (16/12/2018).

Sejauh ini, ada beberapa nama pelatih yang sempat dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.

Mereka antara lain Kiatisuk Senamuang (Thailand) dan Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved