KALEIDOSKOP 2018
KALEIDOSKOP 2018 - Kecelakaan & Bencana Alam Tahun 2018, Gempa dan Tsunami Palu Hingga LionAir Jatuh
Tahun 2018 akan segera berakhir. Tahun 2018 ini terjadi banyak kecelakaan dan bencana alam yang menyita perhatian publik Indonesia hingga dunia
Sejak gempa dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga Jumat malam.
Tercatat, setidaknya ada 13 gempa dengan kekuatan di atas 5 SR sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.26 WIB.
Korban meeninggal akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Sulawesi Tengah tercatat mencapai 2.073 orang.
"Korban meninggal terdiri dari Kota Palu 1.663 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu, Sulbar," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (11/10/2018).
5. Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610

Senin (29/10/2018) pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.
Sebelum terjatuh, pesawat sempat hilang kontak sesaat setelah pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB.
Pesawat ini memuat 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan lima flight attendant.
Sebanyak 79 jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di kawasan perairan Karawang, telah berhasil diidentifikasi hingga Sabtu (10/11/2018).
Jumlah ini bertambah dua dari daftar korban yang sudah dikenali sebelumnya pada Jumat (09/11/2018), yaitu sebanyak 77 jenazah.
Proses identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Hasil sidang rekonsiliasi di RS Bhayangkara TK 1 RS Soekanto, Sabtu (10/11/2018) pukul 11.00 WIB, ada dua penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Kepala Disaster Victim Identification (DVI), Kombes Pol Lisda Cancer melalui keterangan tertulis dilansir dari Kompas.com.
Lisda menambahkan, rincian jenazah korban yang telah dikenali hingga saat itu terdiri dari 59 laki-laki dan 20 perempuan.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)