TSUNAMI SELAT SUNDA
Tangis Pilu Ifan Seventeen di Samping Peti Jenazah: Minta Maaf Serta Doa untuk Istri dan Rekannya
Dylan merupakan salah satu korban meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Jenazah istri Ifan "Seventeen", Dylan Sahara, diberangkatkan ke Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (25/12/2018) pagi, untuk dimakamkan di sana.
Dylan merupakan salah satu korban meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018).
Sebelum mengantar Dylan ke ruang kargo pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa dini hari, Ifan terlihat mengelus-elus peti jenazah istrinya itu.
Baca: Postingan Mengharukan Ifan Seventeen: Dia adalah Istri Terbaik yang Diberikan Allah Buatku
Baca: Pesan Juergen Klopp untuk Pemain Liverpool Jelang Laga Melawan Newcastle di Anfield: Tetaplah Buas!
Baca: Heboh Suara Dentuman Misterius, Tak Hanya Palembang Tapi di Sejumlah Kota di Sumatera Selatan
Baca: Nelayan Vietnam Melawan Saat Ditangkap KRI Kapitan Pattimura 371 dan KRI Teuku Umar 385 di Anambas
Ifan yang mengenakan t-shirt hitam dan sarung, dengan wajah sembab, mengelus dan terus memandangi peti jenazah tersebut dengan tatapan sedih beberapa saat.
Setelah itu, rekan-rekan dan keluarga membantu mendorong peti untuk dimasukkan ke dalam ambulans.
Sebelumnya, Ifan naik ke ambulans lebih dulu. Ia kemudian menyambut peti jenazah istrinya.
Tak lama, Rizal "Armada" ikut naik ke ambulans untuk mendampingi Ifan.
Dikutip dari Kompas.com, Ifan memeluk peti jenazah Dylan sambil merapikan letaknya.
Selang beberapa saat, ambulans berjalan ke arah ruang kargo pesawat.
Namun, para pelayat dan awak media tidak diperkenankan masuk hingga ke area tersebut.
Jenazah Dylan bersama jenazah drummer Seventeen, Andi, yang juga menjadi korban diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing menggunakan pesawat sekitar pukul 06.20 WIB.
Dylan Sahara akan dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur, hari ini. Sementara Andi rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta.
Baca: BERITA PERSIB - Dulu Teman Bermain, Kini Jadi Pelatih Persib Bandung, Begini Sikap Hariono
Baca: TRANSFER LIGA 1 - Esteban Vizcarra Lebih Tertarik Persib Bandung Tapi yang Memutusan Miljan Radovic
Baca: MOTOGP - Marc Marquez: Belum Ada Pebalap yang Bisa Samai Prestasi Legenda Yamaha Ini
Menangis pilu
Ifan " Seventeen" menangis pilu ketika meminta doa untuk ketiga mendiang rekan satu bandnya, yakni Bani, Herman, dan Andi, serta istrinya, Dylan Sahara, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Para sahabat dan istri Ifan itu ditemukan meninggal dunia setelah tersapu gelombang tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Mungkin yang ada di hadapan kita saat ini yang dari Seventeen cuma ada Mas Andi, minta doanya buat almarhum Mas Herman, gitaris Seventeen...," ujar Ifan di samping peti jenazah Dylan dan Andi.
Namun, bibirnya seakan kelu. Ifan tak bisa melanjutkan kata-katanya.
Vokalis Seventeen yang sejak awal menahan air matanya itu tak kuasa lagi membendungnya hingga meleleh ke pipi.
Ia menunduk sambil mengusap matanya, sementara rekannya Tommy Kurniawan berusaha menenangkan Ifan.
Baca: VIDEO Jenazah Dylan Sahara Masuk Ambulan Dikawal Ifan Seventeen
Setelah bisa menguasai diri, Ifan lalu melanjutkan perkataannya "Mas Bani, bassis Seventeen, Oki Wijaya manajer Seventeen dan Ujang kru dan juga almarhumah istri saya Dylan Sahara. Minta doanya, mudah-mudaham yang telah meninggalkan kita khusnul khotimah," ucap Ifan.
Ia mengaku tak pernah menyangka musibah itu datang hingga membuat orang-orang terdekatnya meninggal dunia.
"Nggak pernah kebayang...," kata Ifan seraya berusaha menahan haru.
Tak lupa ia berterima kasih kepada orang-orang yang selama ini ikut memberi dukungan dan doa kepadanya serta mendiang rekan-rekan dan istrinya.
"Terima kasih banyak dari kemarin udah doain banyak untuk Seventeen Band maupun istriku Dylan Sahara. Terima kasih banyak udah datang udah berdoa sama-sama. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan teman semua. Minta doanya. Terima kasih. Assalamualaikum," ujar Ifan.
Jenazah Dylan dan Andi diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing menggunakan pesawat sekitar pukul 06.20 WIB.
Dylan Sahara akan dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur, hari ini. Sementara Andi rencananya dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Pilu Ifan Seventeen Saat Meminta Doa untuk Mendiang Istri dan Tiga Rekan Satu Bandnya ", https://entertainment.kompas.com/read/2018/12/25/091153110/tangis-pilu-ifan-seventeen-saat-meminta-doa-untuk-mendiang-istri-dan.