LIGA INDONESIA
BERITA PERSIB - Bobotoh Minta Persib Tak Beban Miljan Radovic dengan Target Juara. Ini Alasannya
Salah satu pengurus Viking Persib Club, Agus Rahmat mengatakan, target juara itu hanya akan menjadi beban bagi pelatih Persib, Miljan Radovic
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Setelah menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih, Manajemen Persib Bandung membebani pelatih asal Montenegro itu dengan gelar juara.
Miljan Radovic dibebani target Juara Piala Indonesia dan Juara Liga 1 musim 2019.
Namun, beban target yang diberikan kepada Miljan Radovic tak sepenuhnya disukai bobotoh, sebagaimana diungkap pengurus Viking Persib Club.
Baca: Kelebihan Frets Butuan yang Dikabarkan Merapat ke Bandung, Barisan Gelandang Persib Makin Mengkilap
Baca: Empat Pemain Lokal yang Berpotensi Direkrut Persib, 2 Pemain Punya Hubungan Emosional dengan Bandung
Baca: BERITA PERSEBAYA - Top Skor Persebaya Ini Pilih Hengkang dari Surabaya, Main di Luar Negeri
Dikutip dari situs resmi VikingPersib.co.id, pengurus Viking meminta manajemen Persib tidak membebani Miljan Radovic dengan target juara.
Salah satu pengurus Viking Persib Club, Agus Rahmat mengatakan, target juara itu hanya akan menjadi beban bagi pelatih Persib, Miljan Radovic.
Agus menilai Miljan Radovic belum teruji sebagai pelatih, dan awam dengan belantara sepakbola Indonesia, meski pernah bergabung sebagai pemain selama dua musim bersama tim kebanggaan Bobotoh enam tahun lalu.
Menurut Agus Rahmat, manajemen sebaiknya tak membebankan target juara kepada pelatih asal Montenegro tersebut.
PT Persib Bandung Bermartabat selaku pengelola Persib seharusnya memberikan program jangka panjang kepada Miljan Radovic yang sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Teknik.
"Saya itu kasian sama Radovic, seharusnya manajemen tidak menargetkan juara di musim pertama Radovic. Berikan progam jangka panjang dan target yang realistis, walaupun kita tahu Radovic pernah merasakan bagaimana kerasnya Liga Indonesia, tapi soal pengalaman melatih kan belum ada," kata pria yang karib disapa Gusdul seperti dilansir vikingpersib.co.id, Kamis (27/12/18).
Baca: INFO GEMPA HARI INI - Gempa 6.1 SR Guncang Manokwari Jumat Pagi Jam 10.03 WIB. Berikut Info BMKG
Baca: Lava Pijar dan Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Terus Menyembur, Warga Sebesi Mulai Ketakutan
Baca: Gunung Agung hingga Wurlali. Ini Dia Daftar 68 Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia
Radovic kembali ke Indonesia membawa CV (Curriculum vitae) kepelatihan Eropa, namun Agus mengingatkan bahwa tekanan melatih di Persib berbeda dengan tim manapun.
"Secara tidak langsung manajemen itu sudah memberikan beban dan tekanan, belum lagi tekanan dari Bobotoh yang ditinggikan sendiri oleh manajemen. Seharusnya manajemen itu melihat bagaimana proses menuju juara, pada intina lamun nepi juara mah anggap we eta mah bonus," ucapnya.
Meski begitu, Agus Rahmat berharap Miljan Radovic bisa mengangkat prestasi Persib agar lebih baik dari sebelumnya, namun ia tetap akan berpikir secara realistis.
"Saya sebagai Bobotoh juga pastinya menginginkan juara lah mau siapapun pelatihnya, tapi kita juga harus realistis. Dan sebagai manajemen juga harus tahu bagaimana tekanan yang nantinya akan di hadapi Radovic,"
"Mungkin manajemen harus merevisi target yang dibebankan kepada Radovic di musim pertamanya, dan itu juga mungkin akan meredakan ekspektasi tinggi dari Bobotoh," tuntasnya.
Pemain lokal yang diincar
Belum ada satu pun pemain yang diumumkan sebagai skuat Persib Bandung untuk Liga 1 musim 2019.
Persib Bandung tampak pasif dalam pembelian pemain yang disiapkan untuk amunisi Liga 1 2019.
Sejauh ini, Persib Bandung baru mengumumkan Miljan Radovic sebagai pelatih, menggantikan Mario Gomez.
Kendati demikian, sejumlah pemain dikabarkan masuk dalam daftar buruan Persib Bandung.
Dari kabar yang berkembang, ada lima pemain berpotensi bergabung bersama skuad Maung Bandung.
1. Abdul Aziz
Gelandang PSMS Medan, Abdul Azis, paling santer masuk daftar buruan Persib Bandung.
Peluang itu cukup terbuka lantaran ia punya hubungan emosional dengan tim Maung Bandung.
Azis lahir dan besar di Bandung. Ia pun terdaftar sebagai angkatan pertama Diklat Persib bersama Febri Hariyadi dan Hanif Sjahbandi.
Ia pun dikabarkan telah terlibat pembicaraan dengan manajemen Persib setelah PSMS Medan dipastikan turun kasta.
2. Erwin Ramdani

Kompatriot Abdul Azis di PSMS Medan, Erwin Ramdani, turut masuk dalam bursa pemain incaran Persib.
Pemain berusia 25 tahun itu memang santer direkrut Persib untuk mengisi pos lini sayap.
Erwin merupakan eks pemain PON Jabar 2016 bersama Abdul Azis, Gian Zola, Heri Susanto, dan Febri Hariyadi.
Selama berbaju PSMS, Erwin mengantongi 21 penampilan, satu gol, dan satu assist.
3. Frets Butuan
Performa apik Frets Butuan bersama PSMS Medan membuat sejumlah klub berminat memakai jasanya, tak terkecuali Persib Bandung.
Frets dikabarkan telah terlibat negosiasi bersama manajemen Persib.
Kemungkinan Frets untuk bergabung cukup terbuka setelah dua rekannya di PSMS, Abdul Azis dan Erwin Ramdani, turut masuk daftar buruan Persib.
Pada musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu mencatat 6 gol dan empat assists dari 27 penampilan.
4. Esteban Vizcara
Pemain naturalisasi Esteban Vizcara menjadi salah satu pemain yang santer punya kedekatan dengan skuad Maung Bandung.
Bahkan beberapa waktu lalu, beberapa media menyiratkan Vizcara sempat menyiratkan keinginan hijrah ke Persib.
Namun, beberapa saat kemudian, ia mengklarifikasi pemberitaan tersebut.
Namun begitu, mantan pemain Sriwijaya FC itu memungkinkan masuk skema setelah Persib ditinggalkan gelandang asal Korea Selatan In Kyun Oh. (tribunbatam.id/son)
