OTT KPK di Kementerian PUPR
BREAKING NEWS. Pejabat Kementerian PUPR Terjaring OTT KPK, 20 Orang Diamankan Beserta Sekardus Uang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi senyap terhadap penyelenggara negara, kali ini di lingkungan Kementerian PUPR, Jumat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi senyap terhadap penyelenggara negara, kali ini di lingkungan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Seorang sumber internal di KPK membenarkan OTT terhadap pejabat di Kementerian PUPR yang dipimpin Menteri Basuki Hadimuljono itu.
Namun, belum diketahui OTT terhadap pejabat di Kementerian PUPR itu terkait kasus apa.
Sumber tersebut juga mengatakan para pihak yang terjaring dalam OTT pejabat Kementerian PUPR itu dikabarkan telah berada di Kantor KPK.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief ketika dikonfirmasi, membenarkan OTT di Kementerian PUPR tersebut.
Menurut Leode, OTT dilakukan sejak Jumat (28/12/2018) sore hingga malam di Jakarta.
"KPK mengkonfirmasi, benar ada kegiatan tim sore hingga malam ini di Jakarta sebagai bagian dari proses kroscek informasi masyarakat tentang terjadinya pemberian uang pada pejabat di Kementerian PUPR," ujar Laode kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).
Laode menambahkan, dari OTT tersebut, lembaga antikorupsi mengamankan 20 orang, terdiri dari unsur pejabat PUPR dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
"Dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan PPK sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain," katanya.