ANAMBAS TERKINI

Kesadaran Upload Data Masih Minim, Data Harga Sembako di Anambas Seperti Data Rahasia

Kesadaran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengupload data ke laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ‎(PPID) masih minim

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SEPTYAN MULIA ROHMAN
Rapat koordinasi (rakor) PPID triwulan IV di ruang rapat lantai II kantor Bupati di Pasir Peti Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan belum lama ini. Kesadaran OPD untuk mengupload data ke laman PPID, jadi perhatian bidang IKPP di Diskominfotik Anambas. Mereka bahkan menyurati salahsatu OPD hingga berkali-kali hanya untuk meminta data harga sembako. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kesadaran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengupload data ke laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ‎(PPID) masih minim.

Kepala Bidang komunikasi, informasi publik, dan persandian Kabupaten Kepulauan Anambas, Richart mengatakan, dirinya sampai harus menyurati salahsatu OPD teknis sampai berkali-kali agar meminta data harga sembako di Anambas dapat terus diperbaharui.

"Sudah puluhan kali kami surati. Seakan data ini seperti data yang rahasia. Kami hanya meminta agar data harga sembako dapat diupload setiap minggunya," ujarnya Richart, Jum'at (28/12/2018).

Baca: Bangun Pelabuhan di Batu Ampar, BP Batam Gandeng PT Bintang 99 Persada

Baca: WARNING BMKG - Termasuk di Kepri, Ini Daftar Perairan yang Terancam Gelombang Hingga 4 Meter

Baca: Jawaban Lionel Messi Atas Ajakan Cristiano Ronaldo Berkarir di Liga Italia: Saya Ada di Tim Terbaik

Ia menjelaskan, kalau permintaan akan harga data sembako yang terus diupload secara berkala ke laman PPID itu, terus disampaikan melalui PPID pembantunya dalam setiap rapat koordinasi yang dilakukan setiap triwulan.

Ia menilai penting data harga kebutuhan ‎barang pokok yang ada di Anambas ini.

Selain dapat melihat fluktuasi harga kebutuhan barang pokok, perbandingan harga tersebut diakuinya juga berdampak pada arah kebijakan tidak hanya di daerah, namun juga hingga ke level Pemerintah Pusat.

Ini dikarenakan Pemerintah Pusat terus memantau laman PPID yang ada pada sejumlah kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Anambas.

"Dampaknya ke sana, termasuk mungkin tingkat inflasi. Tidak hanya sebagai dasar mengambil kebijakan di Anambas saja, namun juga mungkin menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan di level Pemerintah Pusat," katanya.

Yohanes M.V Sawu Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas mengklaim kalau pengecekan harga sembako ke lapangan rutin dilakukan oleh pihaknya.

Hanya saja, ia mengakui kalau upload data tersebut ke laman PPID belum dilihat secara pasti olehnya. (tyn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved