TANJUNGPINANG TERKINI

Untuk Proses Otopsi, Polisi Tunggu Keluarga Wanita yang Ditemukan Tewas Depan Ruko di Tanjungpinang

"Kita tunggu keluarga korban dulu. Karena jauh juga," kata Kasat Reskrim polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali dikonfirmasi di Mapolres Tanjungpinang

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFA
Sarmina (43) pekerja rumah tangga ditemukan tewas, diduga meloncat dari lantai tiga ruko di jalan DI Panjaitan Tanjungpinang Minggu, (30/12) sekitar pukul 05.20 WIB 

TRIBUNBATAM.id.TANJUNGPINANG -Tewasnya Sarmina masih terus diselidiki Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Jenazah korban hingga saat ini masih berada di RSUP Kepri dan ditempatkan di ruang kamar jenazah rumah sakit itu.

Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab.

Baca: BERITA PERSIB - Abdul Aziz Berharap Bisa Gabung Persib Bandung: Mudah-mudahan Terealisasi

Baca: Diputar Ulang Setelah 20 Tahun, Tiket Film Kuldesak di Jakarta Ludes Terjual

Baca: INFO GEMPA HARI INI - Gempa 4.9 SR Guncang Pulau Sumba, NTT Minggu Jam 11.10 WIB. Berikut Info BMKG

Namun pihak kepolisian kemungkinan dapat melakukan tindakan otopsi jenazah.

Hanya saja pihaknya masih menunggu keluarga korban yang berada di Kebumen Jawa Tengah.

"Kita tunggu keluarga korban dulu. Karena jauh juga," kata Kasat Reskrim polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali dikonfirmasi di Mapolres Tanjungpinang Minggu (30/12).

Menurut Kasat, posisi keluarga korban yang jauh, membuat pihaknya harus menunggu lebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilakukan tindakan penyelidikan berupa otopsi.

"Apalagi sekarang liburan tiket susah. Kita tunggu dulu," ungkapnya lagi .

Korban merupakan seorang perantauan yang selama ini tinggal di toko Keramik toko Rejeki Lancar Batu 8.

Adapun majikan korban juga tinggal ditempat tersebut.

"Dia tinggal sama majikannya," ungkapnya.

Apakah sudah dilakukan pemeriksaan, Efendri menjawab masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

Ia enggan menyebutkan siapa saja yang sudah dilakukan pemeriksaan.

Pantauan Tribun, deretan ruko kawasan tersebut sepi tanpa ada aktifitas apapun.

Hanya ada satu bengkel motor yang berada di samping lokasi TKP korban jatuh.

Seorang pekerja bengkel itu menyebutkan tidak terlalu memperhatikan aktifitas di toko keramik, dan siapa saja orang yang ada disana.

Begitu juga ia tak mengenali sosok korban.

"Ya cuma gini saja, tak memperhatikan. Tak kenal, tak tau juga siapa orangnya. Karena banyak," katanya.

Di toko itu juga banyak karyawannya. Namun tinggal dimana ia juga tak mengetahui pasti.

"Tidak tau saya Bang. Sampai sini saja udah kayak gini, tak tau," kata pria yang enggan disebutkan namanya.

Terus Polisi masih merintangi di area lokasi tepat di pintu bagasi ruko.(wfa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved