Tak Cuma Gunung Anak Krakatau, Ini 3 Gunung di Indonesia yang Sedang Berstatus Siaga III

Tak hanya Gunung Anak Krakatau, ternyata ada 3 gunung berapi lain di Indonesia yang sedang berstatus siaga III. Gunung apa saja?

KONTAN
Ilustrasi. Kondisi gunung Anak Krakatau saat erupsi 

Selain Gunung Anak Krakatau, Tiga Gunung di Indonesia Ini juga Berstatus Siaga III

TRIBUNBATAM.id - Saat ini, status Gunung Anak Krakatau naik menjadi Siaga (level III) setelah sebelumnya berstatus Waspada II.

Kenaikan level itu diikuti himbauan bagi masyarakat atau wisatawan agar tidak mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah

Data Terbaru yang mengutip dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) mengatakan, hingga Jumat (4/1/2019) visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

"Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 200 - 2000 meter dari puncak berwarna putih tipis - kelabu. Angin bertiup sedang ke arah baratdaya, utara dan baratdaya." tulis dalam website resmi PVMBG.

Baca: Tsunami Selat Sunda Bukan Karena Erupsi, Mbah Rono : Jangan Kriminalisasi Gunung Anak Krakatau

Baca: Dihantam Badai 9 Meter, Kapal Untuk Pecahkan Rekor Keliling Dunia Ini Ditemukan 9 Tahun Kemudian

Baca: Mulai 1 Januari, Tarif Paket dan Pengiriman Lewat Kantor Pos Naik. Ini Kata Penjual Online

Baca: Cuaca Buruk, Polres Tanjungpinang Minta Penumpang Pompong ke Penyengat Pakai Life Jacket

Selain Gunung Anak Krakatau, tiga gunung berikut berstatus Level III (Siaga):

1. Gunung Agung Bali

Gunung Agung
Gunung Agung (Istimewa)

Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi, Senin (9/7/2018) pukul 11.20 Wita. (PVMBG)

Tingkat aktivitas Level III (Siaga). G. Agung (3142 m dpl) mengalami erupsi sejak 21 November 2017.

Sejak kemarin hingga Jumat (4/1/2019) pagi ini visual cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah utama teramati putih tebal setinggi 300 m dari puncak.

Melalui rekaman seismograf tanggal 3 Januari 2019 tercatat Gunung Agung Bali mengalami 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 7 kali gempa Hembusan dan 9 kali gempa Tektonik Jauh.

PVMBG juga merekomendasikan Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakiaan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.

2. Gunung Soputan Sulawesi Utara

Erupsi Gunung Soputan di Sulawesi Utara Minggu, 16 Desember 2018
Erupsi Gunung Soputan di Sulawesi Utara Minggu, 16 Desember 2018 (twitter/magmaindonesia)

Tingkat aktivitas Level III (SIAGA) Gunungapi Soputan (1784 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Dari kemarin hingga Jumat (4/1/2019) pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah teramati berwarna putih tipis - sedang setinggi 25 m dari puncak. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara.

Melalui rekaman seismograf tanggal 3 Januari 2019 tercatat Gunung Soputan mengalamai 28 kali gempa Guguran, 7 kali gempa Hembusan dan 3 kali gempa Harmonik.

PVMBG juga Rekomendasikan agar masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman guguran lava dan awan panas guguran.

3. Gunung Karangetang Sulawesi Utara

.

Aktivitas Gunung Karangetang (Tribun Manado /ISTIMEWA/FACEBOOK JANE KAPARANG)

Tingkat aktivitas Level III (SIAGA). G. Karangetang (2460 m dpl) kembali memasuki periode erupsi sejak 25 November 2018.

Dari kemarin hingga Jumat (4/1/2019) pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama dengan tinggi sekitar 150 meter berwarna putih dan intensitas tebal. Angin bertiup lemah ke arah tenggara - selatan.

Melalui rekaman seismograf tanggal 3 Januari 2019 tercatat mengalami, 68 kali gempa Guguran, 57 kali gempa Hembusan, 2 kali gempa Hybrid, 24 kali gempa Harmonik, 6 kali gempa Vulkanik Dangkal dan Tremor menerus dengan amplitudo 0.25 - 0,5 mm, dominan 0,25 mm

PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar G. Karangetang dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 km dari Kawah 2 (kawah utara) dan Kawah Utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Barat Laut.

Sementara itu untuk diketahui sebelumnya pihak BMKG memberikan peringatan waspada kepada masyarakat akan adanya tsunami susulan.

Pasalnya BMKG dilaporkan telah menemukan retakan baru di Gunung Anak Krakatau.

Dikutip dari Kompas.com, peringatan tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pada Selasa (1/1/2019).

Dwikorita menjelaskan adanya retakan baru tersebut dikarenakan Gunung Anak Krakatau mengalami penyusutan.

Gunung Anak Krakatau yang semula memiliki tinggi 338 meter di atas permukaan laut menyusut menjadi 110 meter.

"Pantauan terbaru kami lewat udara, gunung sudah landai, asap mengepul dari bawah air laut," ujar Dwikorita.

"Tapi di badan gunung yang tersisa di permukaan, ada celah yang mengepul terus mengeluarkan asap, celah itu pastinya dalam, bukan celah biasa," tambahnya.

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Gunung Anak Krakatau, 3 Gunung di Indonesia Ini juga Berstatus Siaga III

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved