Keterangkan Saksi Minim Jadi Kendala Polisi Belum Bisa Ungkap Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
"Kendalanya memang tidak ada saksi yang melihat kejadian. Namun kami tengah lakukan upaya pengungkapan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Truno
Namun tiba-tiba warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.
Kemudian Ia pun dan sang ayah dengan warga sekitar membantu evakusi pelajar tersebut ke rumah sakit.
"Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar," katanya saat ditemui di lokasi.
Saat diperiksa oleh warga denyut nadi pelajar tersebut masih berdenyut.
Kemudian warga pun melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Pisau Masih Menancap dan meninggal
Di perjalanan, jenazah siswi SMK itu pun meninggal dan sudah berada di Rumah Sakit PMI Bogor.
Jasad korban langsung dibawa petugas ke ruang forensik untuk dilakukan otopsi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, tampak terlihat pisau masih menancap di dada sebelah kiri korban.
Gagang pisau bewarna hitam tampak masih menempel ditubuh korban.

Pengurus RW 3 Kelurahan Baranangsiag, H Aulia (50) mengatakan, saat ini korban rudah berada di kamar jenazah RS PMI Bogor.
Menurutnya, korban diketahui bernama Noven yang bersekolah di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.
"Saya dapat informasi kalau ada siswi yang diduga tewas di tusuk. Kejadiannya di jalan pintas menuju Jalan riau di samping Masjid Raya Bogor," katanya, di RS PMI, Selasa (8/1/2019).
Ia mengatakan, dirinya mengetahui kejadian pembunuhan ini dari warganya.
"Saya di telepon sama warga katanya ada siswi di tusuk makanya langsung ke sini (RS PMI Bogor). Kalau tidak salah, kejadiannya pukul 15.30 WIB," bebernya.
Sejumlah kerbat korban pun terlihat berdatangan ke RS PMI Bogor.
Namun, mereka belum bisa dimintai keterangannya lantaran masih menunggu pihak keluarga korban datang.
"Masih menunggu keluarga korban. Semua statment dari keluarganya. Keluarganya ada di Bandung dan masih dihubungi. Korban tinggal sendiri di sini (Bogor)," kata satu di antara orang yang datang ke ruang forensik RS PMI Bogor yang enggan disebutkan namanya.
Polisi Buru Pelaku
Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, korban merupakan siswi SMK Baranangsiang kelas XII jurusan busana.
Kasus tersebut masih dalam pengembangan aparat kepolisian dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkaan korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 sentimeter dalam luka 22 sentimeter," kata Yuni.
Polres Bogor tengah menyelidiki kasus itu.
Polisi masih mendalami saksi-saksi terkait kejadian itu.
Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Hingga saat ini polisi tengah memburu pelaku pembunuhan.
"Iya, ciri-ciri sudah kami dapatkan, sedang kami kejar," kata Kapolres Bogor Kombes Hendri Fiuser, Selasa (8/1/2019). (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Belum Bisa Ungkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Humas Polda Jabar Beberkan Alasannya