BATAM TERKINI

Taman Tuah Melayu Batam Dibangun Pakai Dana CSR PGN. Ini Kata DPRD Batam

Taman Tuah Melayu Batam yang diresmikan Kamis (17/1/2019) merupakan bantuan dari dana CSR dari PT Gas Negara (PGN) Persero. Ini kata ketua DPRD Batam.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Perushaan Gas Negara (PGN) Persero, Desima Siahaan dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto meresmikan Taman Tuah Melayu, Kamis (17/1/2019) 

Taman Tuah Melayu Batam Dibangun Pakai Dana CSR PGN. Ini Kata DPRD Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengapresiasi keberadaan Taman Tuah Melayu yang dibangun langsung menggunakan Corporate Social Responcibilty (CSR) Perusahaan PT Gas Negara (PGN) Persero.

Ia menilai pemangku kepentingan tersebut memiliki nilai-nilai ketulusan dan kepedulian terhadap Kota Batam.

"Itulah kesadaran yang harus kita tangkap dan kita terapkan di Kota Batam. Selaku perwakilan rakyat Batam saya berterimakasih dan berbahagia karena saya melihat pemangku kepentingan dengan masyarakat dan pemerintahnya bisa bersinergi membangun Kota Batam," ujar Nuryanto usai peresmian Taman Tuah Madani, Kamis (17/1/2019).

Diakuinya seluruh stakeholder turut serta menjaga sekaligus membuat Batam aman dan nyaman. Apalagi dengan kondisi keterbatasan APBD, CSR ini dapat membantu sekali dalam pembangunan di Kota Batam.

Ia menuturkan segala perencanaan pembangunan, jika ditotal untuk menutupi rencana pembangunan itu hampir memenuhi Rp 10 triliun. Sehingga menyulitkan untuk merealisasikannya.

"Mudah-mudahan semakin lebih baik. Khususnya Taman Tuah ini kami apresiasi. Saya mengucapkan terimakasih kepada PGN. Ini ada nilai-nilai ibadah.

Penemuan Ular Piton Sepanjang Empat Meter di Banjarbaru. Ditangkap Setelah Memangsa Seekor Ayam

Mantan Pacar Syahrini Ditangkap Kasus Narkoba seperti Aris Idol. Ini Fakta dan Kronologinya

Sudah Dapatkan Izin Terbang, Pesawat Cargo Ethopian Airlines Tinggalkan Batam Kamis Siang

Bermain Petak Umpet , Tiga Anak ini Terjebak di Dalam Kulkas. Permainan Ini Berakhir Memilukan

Pria Ini Sekap, Aniaya dan Perkosa Pacarnya, Karena Cemburu Lihat Chat Mesra Korban dengan Pria Lain

Gara-Gara Kucing, Mobil Baru Avanza ini Kena Seruduk Pick Up Bawa Ayam di Bintan

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Perushaan Gas Negara (PGN) Persero, Desima Siahaan dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto meresmikan Taman Tuah Melayu.

FOLLOW JUGA :

Dalam hal ini Amsakar mengucapkan terimakasih atas support yang diberikan oleh PGN.

"Persoalan Batam ini menggesa keterbatasan infrastruktur dengan keterbatasan APBD. Kalau semua pemangku kepentingan di daerah ini dan mitra pemerintah memberikan support, Insyaallah beberapa persoalan Batam kedepan kearah lebih baik bisa terwujud," ujar Amsakar seusai pemotongan pita, Kamis (17/1/2019)

Diakuinya PGN menjadi pemula untuk menata taman ini. Amsakar berharap taman ini bisa menjadi model dan contoh terhadap pelaku usaha yang lain.

"Misalnya kalau ingin membangun ada di depan Lakopi, Simpang Franky sampai Under Pass, seputaran bandara dan arah ke Nongsa ini memang masih perlu sentuhan. Kedepan kami harapkan ada sinergitas. Kami tetap konsen pada pengembangan infrastruktur. Dari APBD Rp 2,8 triliun mendekati Rp 1 triliun itu memang konsep kita pada infrastruktur," paparnya.

Ia menambahkan taman ini dilengkapi jaringan wifi dan taman bermain anak-anak. Sehingga bisa dijadikan tempat santai masyarakat Kota Batam.

"Mari beramai-ramai datang ke Batam ini. Visi kita menjadikan Batam dunia madani yang bersaing maju dan bermartabat. Jadikan infrastruktur yang berkelas dunia. Sebagai wilayah perbatasan yang dekat. Dari berbagai daerah," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero, Desima Siahaan menjelaskan, pemilihan layar terkembang menjadi ikon Taman Tuah Melayu.

Harga Tiket Pesawat Mahal, Permohonan Paspor di Imigrasi Batam Melonjak. Sehari 1.000 Pengajuan

Gara-Gara Kucing, Mobil Baru Avanza ini Kena Seruduk Pick Up Bawa Ayam di Bintan

Bentrok dengan Pelaksanaan Pemilu 2019, Apakah Jadwal UNBK Berubah? Ini Penjelasan Kepala Diknas

Evakuasi Tiga Ekor Buaya Ini Berlangsung Menegangkan, Berat Buaya Pemakan Manusia Capai 600 Kg

Hal ini dikarenakan Kota Batam yang berada di wilayah Kepulauan, serta banyaknya masyarakat asli Kota Batam yang merupakan pelaut.

"Kita pilih layar terkembang, karena banyaknya pelaut dari wilayah Kepulauan Riau. Serta letak geografis yang merupakan wilayah Kepulauan. Namun niansa Melayu tersebut kita gandengkan dengan konsep mileniall. Bisa kita lihat dari konsep smart city, yang coba kita hadirkan di beberapa sudut taman ini," ujarnya.

Ia berharap kehadiran Taman Tuah Melayu, menjadi salah satu referensi bagi masyarakat Kota Batam terutama bagi generasi milenial Batam.

Di mana pihaknya juga mendesain taman seluas 1182 m2, dengan nuansa yang instagramable. Sehingga dapat menjadi salah satu tujuan generasi muda dalam menghabiskan waktu senggangnya.

"Kami turut mendukung kemajuan Kota Batam oleh pembangunan taman ini. Kami juga selalu siap untuk membangun dan men-support Kota Batam infrastruktur yang lebih lama energi," katanya.

Pemberian CSR ini akan bersifat berkesinambungan. Diakuinya memang taman ink merupakan taman pertama, dan sebelumnya pihaknya juga pernah memberikan genset, pendidikan, pemberdayaan perekonomian, setiap tahun selalu

"Program kami mulai dari 2010 hingga saat ini. Ke depan kami juga mendukung pembangunan Kota Batam melalui CSR supaya semua bersinergi dan tepat sasaran. Tahun ini juga ada menganggarkan untuk Batam melalui CSR kami. Karena kami ini memiliki operasi di Panaran dan juga beberapa pelanggan industri. Kami berharap semuanya bisa lebih bersinergi lagi," katanya. (rus)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved