Satu Unit Mobil Taft Tenggelam Usai Tergelincir dari Rakit. 5 Tewas, 2 Orang Dikabarkan Hilang

Satu unit mobil Taft tenggelam di Sungai aliran Dusun V Stungkit. Lima orang dikabarkan tewas, dua hilang. Begini kejadiannya

TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Warga dan petugas mengevakuadi Mobil Taft yang tenggelam di Sungai Wampu, Jumat (18/1/2019). 

Satu unit mobil Taft tenggelam di Sungai aliran Dusun V Stungkit. Lima orang dikabarkan tewas, dua hilang. Begini kejadiannya

TRIBUNBATAM.id - Sebuah satu unit mobil Taft tenggelam usai tergelincir dari rakir sat hendak menyeberang sungai di aliran Sungai Dusun v Stungkit Wampu menuju Kecamatan Selayang Pulao Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, Jumat (18/1/2019).

Informasi dihimpun, kejadian sekitar pukul 14.45 WIB mobil yang hendak menyebrang dari hulu ke hilir, dinaikan ke atas rakit.

Namun, tiba-tiba mobil bergerak dan langsung tergelincir ke arus sungai. Setelah tergelincir ke sungai mobil Taft berisi tujuh orang penumpang dibawa derasnya air Sungai Wampu,

Menurut warga sekitar, Cilik Pitu kejadian tenggelamnya mobil Taft berwarna putih ini diduga karena pengemudi tiba-tiba meminjak pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil di atas rakit.

Sembuh dari Lumpuh, Amiruddin Jalan Kaki Mandailing-Banyuwangi Sejauh 2961Km. Nazar Cium Kaki Ibunda

Deddy Corbuzier Tawar Murah Mobil Mini Cooper Kepunyaan Driver Ojol, Begini Reaksi Pemiliknya

Usai Bebas, Ahok Disebutkan Menikah 15 Februari 2019. Fakta-fakta Bripda Puput Nastiti Devi

"Sepertinya satu keluarga. Mereka warga Desa Stungkit. Setelah naik ke rakit itu, mau mematikan mesin mobil, tiba-tiba supir terinjak pedal gas, dan mobil langsung terjun bebas ke dalam sungai," ujarnya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, mobil yang tenggelam sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. Hingga kini warga masih berusaha menaikkan mobil tersebut ke tepi sungai dengan tali.

Detik-detik evakuasi

Menurut warga sekitar, lima orang dipastikan meninggal dunia dalam musibah nahas ini. Dua orang lagi belum ditemukan, diduga hanyut terbawa derasnya air sungai.

Dua yang belum ditemukan, merupakan pasangan suami istri Kkiwon-Nurhayati.

Adapun lima korban yang telah ditemukan yakni Suyadi, Sarinem, Sujoko Arta Winata (anak Suyadi) berusia 4 Tahun, serta anak Kliwon (Riski, April).

Sementara Kliwon dan istrinya, hingga kini belum ditemukan karena terbawa arus air sungai Wampu. Petugas BPBD masih menyisiri sungai untuk mencari.

Kapolsek Stabat, AKP B Girsang mengatakan pihaknya turun ke lokasi membantu mengevakuasi. Lima orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kisah Pria Tua Dikerangkeng di Medan yang Viral Di Medsos. Sang Menantu Angkat Bicara. Ini Faktanya

Fatya Ginanjarsari Diperiksa 11 Jam Kasus Prostitusi Online, Kelanjutan Vanessa Angel

Kisah Legiman, Pengemis Tajir yang Ngaku Mempunyai Tabungan Rp 1 Miliar. Ternyata Ini Faktanya

"Jadi orang ini masih belum bergerak mau menyeberang, masih baru naik ke rakit penyeberangan. Itu lah tiba-tiba dipijak supirnya pedal gas, nyebur lah langsung. Lima orang sudah dievakuasi ke atas (daratan), dua lagi belum ditemukan," katanya.

Dijelaskan Kapolsek, jarak satu tepi dengan tepi lainnya sekitar 30 meter. Arus sungai kondisinya deras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved