Cara Merawat Mainan Anak Agar Tetap Awet, Ikuti 6 Tips Ini
Anak berisiko terkena kuman dari mainannya ketika mereka memegang atau memasukkannya ke dalam mulut.
TRIBUNBATAM.id - Mainan berserakan adalah suatu pemandangan biasa jika Anda tinggal di rumah bersama beberapa anak di bawah usia lima tahun
Kadang kita hanya membereskan puluhan mainan itu di tempatnya tanpa memeriksa kembali apakah mainan cukup bersih untuk si kecil.
Mainan merupakan kebutuhan hakiki seorang anak.
Benda itu sering disentuh anak dalam kesehariannya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua menjaga kebersihan mainan tersebut.
Anak berisiko terkena kuman dari mainannya ketika mereka memegang atau memasukkannya ke dalam mulut.
• Inilah Alasannya Mengapa Orangtua Perlu Bersyukur Punya Anak yang Tak Bisa Diam
• Hasil Manny Pacquiao Vs Adrien Broner via Streaming TV One. Pacman Menang Rekor
• Teman Kamu Suka Ngaret? Begini Cara Lacak Posisi Teman, Biar Ngga Bisa Ngeles Lagi
Sebaiknya orangtua melakukan beberapa ritual di bawah ini agar mainan anak tetap awet dan steril dari kuman:
Rendam Pakai Air Hangat dan Sabun
Gunakan air hangat dan sabun untuk membersihkan mainan yang bisa terkena air.
Sikat bagian mainan yang kotor lalu rendam dalam larutan semalaman.
Esoknya, keluarkan mainan dari larutan, bilas dan keringkan.
Lakukan ritual ini dua pekan sekali.
Sortir Mainan Secara Berkala
Peran orangtua juga penting untuk selalu melakukan pengecekan tehadap mainan anak-anak.
Jika melihat mainan anak sudah tak layak, ajaklah si Kecil menyortir mainan pada bagian yang pecah dan sudah rusak.
Jangan segan untuk membuang mainan tersebut.
Selain berpotensi menyimpan kuman, mainan yang telah rusak ternyata bisa membahayakan si kecil.
Terutama pada mainan dari bahan plastik, besi, dan kayu.
Simpan Mainan di Wadah Khusus

Mainan sebaiknya disimpan di tempat atau wadah yang bersih.
Jika perlu, wadah yang digunakan juga bisa dicuci.
Buang mainan yang terlalu kotor atau tidak bisa dicuci.
Gunakan Antiseptik untuk Mainan Elektronik
Anak Anda mungkin suka memainkan mainan elektronik seperti robot-robotan, pesawat atau game-tab ketika sedang makan.
Sisa makan bisa saja menempel pada mainan atau gadget yang disentuhnya, dan akan menjadi bakteri berbahaya jika tidak dibersihkan.
Gunakan lap basah dengan antiseptik untuk membersihkan mainan elektronik.
Sempatkan mengelap perangkat ini saat Anda sedang bersih-bersih untuk mengenyahkan bakteri yang menempel.
Gunakan Cuka untuk Mainan Kayu
Cara paling mudah membersihkan mainan yang terbuat dari kayu adalah megusap permukaan mainan menggunakan cuka dan lap.
Tuangkan cuka pada lap lalu usap ke seluruh permukaan mainan.
Cuka merupakan pembersih terbaik karena terbuat dari bahan alami dan sekaligus desinfektan ringan.
Kurangi Frekuensi Pembelian Mainan
Terlalu banyak mainan bisa membuat anak kurang menghargai mainannya.
Akibatnya kalau sudah bosan, anak pun memuaskan kekesalan dengan merusak mainan.
Kalau terlihat anak punya kebiasaan seperti itu, maka ia sulit bertanggung jawab dan mainan apapun akan rusak.
Sebaiknya orangtua mengurangi frekuensi pembelian mainan baru.(*)