UPDATE Kondisi Wanita Berbobot 350 Kg di Palangkaraya, Kini Sudah Bisa Duduk dan Tidur Telentang
Kondisi terkini Titi Wati, wanita berbobot 350 kg setelah menjalani perawatan medis mulai membaik, bahkan ia diperbolehkan pulang ke rumah
Kondisi terkini Titi Wati setelah menjalani operasi dan diperbolehkan pulang, namun ia belum dibolehkan makan nasi. ini sebabnya
TRIBUNBATAM.id, PALANGKARAYA - Titi Wati, wanita berbobot 350 kg sudah menjalani perawatan medis setelah tidak bisa bergerak di rumahnya.
Setelah menjalani sejumlah penanganan medis, kondisi kesehatan wanita penderita obesitas itu kini membaik.
Kondisi Titi Wati, membaik pasca- operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan.
Ia juga sudah diizinkan pulang oleh tim medis pada hari Minggu (20/1/2019) ini.
Seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari Kompas.com, Titi mengaku bahagia dirinya sudah diizinkan pulang ke rumahnya.
"Sekarang saya sudah jauh merasa lebih nyaman dan lega. Setelah operasi, sekarang saya sudah bisa telentang lebih lama dari sebelum operasi dan sekarang saya sudah mulai bisa duduk," kata Titi Wati di ruang rawat inap RS Doris Sylvanus, Minggu.
• Wakil Gubernur Kepri Yakin Pulau Kundur akan Berkembang Semakin Maju
• TONTON DISINI! Live Streaming Malaysia Master 2019 - Marcus/Kevin (Indonesia) vs Goh/Tan (Malaysia)
• Penggerebekan Narkoba di Jatim. Polisi Dikejutkan dengan Penemuan Buaya dan Dua Ular Piton
• Adrien Broner Sebut Dirinya Menang. Faktanya 10 Ronde Kalah Nilai dari Manny Pacquiao
Melalui hasil monitoring yang dilakukan tim medis, kondisi kesehatan Titi pasca-operasi semakin membaik.
Titi hanya tinggal menunggu proses pemulihan bekas luka operasi.
Dokter spesialis bedah RS Doris Sylvanus dr. Raymond mengatakan, Titi akan menjalani rawat inap setelah ini.
"Kami akan lakukan kunjungan rutin, bekerja sama dengan dokter ahli pendukung lainnya untuk memastikan pemulihan kesehatan Titi Wati bisa berjalan sesuai dengan harapan", kata Raymond.
Dokter ahli gizi, kata dia, akan mengontrol ketat pola konsumsi Titi.
"Sampai sekarang Titi Wati masih belum bisa mengonsumsi nasi atau jenis makanan yang keras, untuk alasan luka bekas operasi di saluran pencernaan," ujarnya.
• BREAKINGNEWS! Gempa 5,2 SR Guncang Sangihe Sulut Minggu (20/1) Pukul 14.47 WIB. Ini Kata BMKG
• Najwa Shihab Umumkan PSSI Bisa Apa Jilid 3 usai Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI
• Tak Hanya Ikut Pameran, Ini Cara Pemkab Anambas Menarik Calon Investor
Hanya minum susu
Pasca-operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan, wanita penderita obesitas, Titi Wati (37), masih belum diizinkan makan nasi.
Ia hanya diizinkan mengonsumsi susu khusus sebagai pelengkap kalori dalam tubuh.
Operasi bariatrik dilaksanakan oleh dokter ahli gabungan di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya pada Selasa (15/1/2019).
Setelah lima hari menjalani perawatan, tim medis terus melakukan monitoring secara rutin untuk pemulihan kesehatan Titi Wati.
Selain susu khusus, Titi Wati juga diberikan makanan ringan lainnya agar kadar kalori dalam tubuh tetap terpenuhi.
"Dokter ahli gizi juga akan mengatur program diet khusus kepada Titi Wati, terkait apa saja yang bisa dikonsumsi Titi Wati. Ini dilakukan agar target yang diharapkan pasca operasi bisa tercapai," kata Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, Minggu (20/1/2019).
• SEBENTAR LAGI! Live Streaming Malaysia Master 2019 - Marcus/Kevin Lawan Goh/Tan Ganda Putra Malaysia
• Manny Pacquico Menang Lawan Adrien Broner. Begini Latihan Keras Pacman
• Sempat Menghilang, Akhirnya Terduga Pelaku Pencabulan di Tanjunguncang di Tangkap Polisi
Pihak rumah sakit menargetkan penurunan berat badan Titi Wati 15 kg hingga 20 kg setiap bulannya.
"Sehingga dalam waktu yang cukup, body mass index atau berat badan Titi Wati bisa turun hingga 50 sampai 60 persen, sehingga operasi tahap kedua bisa dilaksanakan," ujar Theodorus. (*)