BATAM TERKINI
Penumpang Tinggalkan Bagasi hingga Porter Sepi Job. Simak Fakta-fakta Setelah Bagasi Lion Air Bayar
Terhitung mulai 22 Januari 2019, maskapai Penebangan Lion Air dan Wings Air secara resmi memberlakukan bagasi berbayar bagi penumpangnya.
TRIBUNBATAM.id - Terhitung mulai 22 Januari 2019, maskapai Penebangan Lion Air dan Wings Air secara resmi memberlakukan bagasi berbayar bagi penumpangnya.
Kebijakan bagasi berbayar itupun akan segera diikuti oleh beberapa maskapai penerbangan lain, seperti Citilink.
Di hari pertama pemberlakuan bagasi berbayar tersebut terlihat aneka reaksi dari para penumpangnya.
Selain itu, ada banyak efek lain yang diduga imbas kebijakan bagasi berbayar.
Kali ini, Tribunbatam.id mencoba merangkum fakta fakta pemberlakuan bagasi berbayar oleh maskapai penerbangan Lion Air Grup:
Diterapkan Mulai 22 Januari 2019
Setelah sebelumnya melalaui proses sosialiasi, akhirnya kebijakan bagasi berbayar diberlakukan juga oleh maskapai Lion Air Grup mulai 22 Januari 2019.
• Kaget Harus Bayar Biaya Bagasi Rp 1,7 Juta, Penumpang Lion Air Ini Terpaksa Patungan & Utang Teman
• Kronologi Penumpang Marah, Mengamuk dan Bawa Parang di Bandara Karena Harus Bayar Bagasi
• BREAKINGNEWS. Penumpang Sepi, 3 Maskapai Batalkan Penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam
Bagasi Gratis Maksimal 7 Kg
Bagi penumpang yang membawa bagasi maskapai memberikan batas toleransi bagasi gratis yang bisa dibawa masuk kabin hingga 7 kg. Jika masih ada barang bawaan yang melebihi kuota tersebut harus masuk ke dalam bagasi dan diharuskan membayar sesuai tarif berlaku.
Tarif Voucher Lebih Murah
Pembelian bagasi Lion Air dan Wings Air lebih murah dengan menggunakan Voucher. Pembelian voucher dihitung per 5 kg dan kelipatannya dapat dibeli minimal enam jam sebelum waktu keberangkatan. Jika penumpang membayar biaya bagasi on the spot saat check in dan dihitung per kg sesuai rute penerbangan.
Penumpang Tinggal Bagasi hingga Patungan
Bagi penumpang yang belum tahu akan diberlakukan bagasi berbayar rata-rata kaget dengan tarif yang harus dibayarkan. Ada yang memilih meninggalkan barang bagasi di bandara untuk dijemput sanak famili hingga ada yang terpaksa patungan atau hutang teman.
Picu Kemarahan Penumpang
Tingginya biaya bagasi Lion Air Grup bahkan memicu kemarahan calon penumpang hingga ada yang mengamuk dan mengeluarkan senjata tajam.
Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan
Sejumlah maskapai terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan ke sejumlah rute dari Batam. Hal itu merupakan imbas sepinya penumpang selain karena harga tiket pesawat tinggi juga karena bagasi mulai berbayar.
Pusat Oleh-oleh Turun Omset
Sejumlah pengusaha dan penjual oleh-oleh mengaku mulai merasakan dampak penerapan bagasi berbayar. Para penumpang yang awalnya membeli bbeerapa kotak oleh-oleh mengurangi jumlahnya karena bisa berisiko membayar biaya bagasi. Hal itu menggerus omset penjualan oleh-oleh.
Petugas porter sepi job
Banyak petugas porter di Bandara Hang Nadim yang mengeluhkan sepinya penumpang sejak diberlakukannya aturan bagasi berbayar. Padahal porter mengaku bahwa dari barang-barang bawaan penumpang lah sumber pendapatannya. (ane)