Liliyana Natsir Banjir Ucapan 'Thank You' Butet. Ia Tak Berhenti Menitikan Air Mata
Terima Kasih Liliyana Natsir atau Butet. Namanya menjadi sorotan publik karena ia memilih untuk pensiun menjadi atlet
TRIBUNBATAM.id - Trending topik twitter saat ini dengan hastag 'Thank You Butet' yang tertuju pada Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Butet.
Bahkan Imam Nahwi, Menpora juga ikut mengutarakan Terima kasih kepada Liliyana Natsir untuk perjuangan, dan kerja keras atas segala prestasi yang sudah diraih.
Salah satunya, Liliyana Natsir mengembalikan tradisi emas Olimpiade Indonesia di Rio de Janeiro 2016.
Ucapan Terima kasih yang diutarakan oleh Menpora ini dalam pesta perpisahan Liliyana Natsir di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta (27/01/2019). Pesta yang digelar pukul
12.00 atau satu jam sebelum laga final turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2019.
“Dengan bangga kami kabarkan ke seluruh penjuru dunia bahwa tradisi emas Olimpiade kembali ke Indonesia berkat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Terima kasih sedalam-dalamnya kepada Liliyana untuk semua yang telah diberikan kepada Indonesia. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berjuang bersama
Liliyana, seperti Nova Widianto, Vita Marissa, dan Tontowi Ahmad,” katanya.
• Begini Reaksi Kocak Ria Ricis Ketika dapat Hadiah Mobil Seharga 15 Miliar dari Ayu Ting Ting
• Tingkatkan Kualitas Tidur, Ada 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Dipilih
• Gegara Jungkook BTS, Pelembut Pakaian Ini Viral dan Kehabisan Stock dalam Sehari
• Lagu Kuwa - Kiwi mendadak Viral di Media Sosial. Ternyata Ini Isi Lagunya
Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengatakan, prestasi bulu tangkis Indonesia bagaikan peribahasa “patah tumbuh hilang berganti” yang artinya hilang yang satu muncullah yang
lain.
“Meski ada satu atlet yang hilang, Indonesia sebagai negara bulu tangkis harus membuktikan bahwa kita tidak akan kehilangan prestasi. Di sektor putra kita mempunyai Kevin
Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, penerus Liem Swie King. Kita juga punya Susi Susanti dan masih banyak lagi atlet putri. Kita wajib bangga dengan kehadiran
mereka,” katanya.
Wiranto menuturkan, Indonesia memang kehilangan pemain legendaris yang telah mengukir prestasi luar biasa, yaitu Liliyana Natsir. “Selama 16 tahun Butet hidup di pelatnas
PBSI demi mempertahankan prestasi. Itu merupakan usaha yang tidak mudah,” katanya.
Oleh karena itu, Wiranto meminta atlet-atlet muda mengikuti jejak Liliyana Natsir dengan terus berlatih, berjuang, demi kejayaan bulu tangkis Indonesia. “Kami bersedih atas
kepergian kamu. Tetapi bangsa ini tidak akan lupa sejarah dan prestasi yang telah diukir,” ujarnya.
Dalam pesta perpisahan, Butet memasuki arena bulu tangkis di Istora dengan jaket berwarna merah dan celana panjang berwarna hitam.
Kedatangannya disambut oleh orang-orang yang selama ini telah berjasa membantunya menorehkan prestasi, seperti pelatih ganda campuran Richard Mainaky, asisten
pelatih Nova Widianto, dan pelatih ganda campuran yunior Vita Marissa.
Sekaligus mengiringi kedatangan Liliyana adalah atlet-atlet muda yang bergabung di pelatnas PBSI.
Sejak memasuki arena bulu tangkis, Butet tak henti-hentinya menitikkan air mata menyaksikan besarnya dukungan penonton Istora.
Beberapa kali Butet menarik nafas panjang untuk menenangkan diri. Dia juga sempat menyeka air mata dengan lengan jaket.
Beberapa kali, Liliyana Natsir melambaikan tangan kepada penonton Istora yang tak henti-hentinya berteriak: “Butet… Butet…” untuk memberikan dukungan dan apresiasi
terhadap dirinya.
• Dua Lagu Populer BLACKPINK Pecahkan Rekor Penonton Tercepat. Ditonton Lebih dari 500 Juta Kali
• HASIL FINAL INDONESIA MASTER 2019 - Menang Mudah atas Hendra/Ahsan, Marcus/Kevin Juara Ganda Putra
Butet mengatakan, hari ini dia menjalani hari yang berat karena menjadi hari terakhirnya di dunia bulu tangkis profesional.
“Bagi saya, pelatnas bulu tangkis seperti rumah sendiri. Ada suka, duka, tangkis, dan tawa,” katanya. Setelah menarik nafas panjang, Butet melanjutkan kata-katanya.
Liliyana Natsir berkeliling Istora Gelora Bung Karno, membalas sambutan pendukungnya pada acara pelepasan Liliyana yang memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis
profesional, Minggu (27/1/2019).
Bagi Butet, keputusan pensiun tidaklah mudah mengingat dunia bulu tangkis telah membesarkan namanya. “Dunia ini yang membuat saya bisa memberikan yang terbaik
untuk bangsa dan negara,” kata dia.
Butet mengucapkan terima kasih kepada Menpora, Ketua Umum dan pengurus PBSI, sponsor, pelatih Richard Mainaky, juga atlet dan mantan atlet yang pernah menjadi
partner-nya bermain di sektor ganda putri dan ganda campuran, yaitu Vita Marissa, Nova Widianto, serta Tontowi Ahmad. Butet memuji Richard sebagai sosok yang jeli
melihat kemampuan atlet sehingga bisa membawanya menggeluti bulu tangkis di sektor ganda campuran.
• Drama Korea SKY Castle Rating Tertinggi di Januari 2019, Kisah 4 Wanita Bikin Suami Sukses
• Baim Wong Jadi Orang Gila, Ke Rumah Ayah Langsung Diusir
• Ramalan Zodiak Besok 28 Januari 2019, Libra Lamar Pacar, Gemini Bertemu Orang Spesial, Scorpio PDKT
Selanjutnya, Butet berharap generasi penerusnya dapat melanjutkan prestasi yang sudah diraih. Kepada atlet-atlet muda, Butet berpesan:
“Kekalahan itu tidak memalukan, yang memalukan adalah menyerah,” kata Butet.
Kata-kata Butet mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Setelah itu spanduk bertuliskan: “Thank You, Butet!” dibentangkan. Butet pun berkeliling lapangan untuk bersalaman dengan para penggemarnya. (*)