ANAMBAS TERKINI
Telur Mulai Langka. Kalaupun Ada, Harganya Mahal, Ibu-ibu Rumah Tangga di Anambas Panik
Harga telur ayam pun melonjak hingga 70 ribu Rupiah per papannya dari harga normal yang mencapai 40 ribu Rupiah per papan isi 30 butir
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Telur ayam kembali susah dicari di Tarempa.
Komoditi yang diperlukan di hampir setiap masakan ini, diketahui mulai menghilang sejak beberapa hari terakhir.
Dampaknya sudah dapat ditebak.
Harga telur ayam pun melonjak hingga 70 ribu Rupiah per papannya dari harga normal yang mencapai 40 ribu Rupiah per papan isi 30 butir.
"Telur sudah beberapa hari ini putus. Kalau pun ada, harganya sudah pasti mahal," ujar Niar, seorang ibu rumah tangga Minggu (27/1/2019).
Ia menambahkan, telur ayam berhasil ia peroleh sehari setelah kapal Bukit Raya.
• Polsek Sagulung Gelar Acara Syukuran, Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim. Ini Tujuannya
• Mabes Polri Amankan Mobil Hummer di Batam, Punya Pejabat?
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Indonesia Master 2019. Dibuka Ganda Putri
• Baim Wong Jadi Orang Gila, Ke Rumah Ayah Langsung Diusir
Ia pun tak sendirian. Beberapa ibu rumah tangga menurutnya juga mencari telur ayam yang diketahui datang dengan menggunakan kapal Pelni itu.
Menurutnya, telur ayam yang sulit dicari itu merupakan dampak dari transportasi laut yang belum diperbolehkan beroperasi karena cuaca laut yang belum kondusif.
"Kapal kan jarang masuk. Cuaca laut juga lagi kurang kondusif. Semoga dalam waktu dekat ini cuaca laut mulai kondusif kembali," ungkapnya.
Tidak hanya Niar, Margiwati ibu rumah tangga lainnya juga mengeluhkan langkanya telur ayam ini.
Menurut Dia, tidak ada perubahan dari tahun ke tahun mengenai kelangkaan bahan pokok ini.
"Hampir setiap tahun asal cuaca buruk seperti ini. Ada Tol Laut pun, harga barang pokok juga tak begitu berpengaruh," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, harga telur ayam saat sukar dicari seperti sekarang ini bisa menembus harga 2.500 sampai 3 ribu Rupiah per butirnya.
Ini belum lagi ketika membeli telur ayam per papan diketahui banyak yang busuk.
"Biasanya seperti itu. Tapi tidak semua. Makanya harus hati-hati dalam memilihnya. Biasanya, dalam satu papan bisa lima atau enam butir telur yang busuk," ungkapnya.
Ya, sebagai masyarakat harapannya paling harga barang ini kembali normal dan ketersediaan barang dapat terus terjaga," ungkapnya.(tyn)