Daftar Pelatih Asing dan Lokal Klub di Liga 1 2019 dan Kabar Juru Taktik PSM Makassar

Pelatih asing masih mendominasi tim sepakbola Indonesia di Liga 1 2019. Daftar atau deretan pelatih asing jumlahnya mengalahkan pelatih lokal.

Persib.co.id/Instagram @persijajkt/BolaSport.com
Deretan pelatih yang menukangi klub Liga 1 2019, Miljan Radovic Persib Bandung (Kiri), Ivan Kolev Persija Jakarta (Tengah) dan Rahmad Darmawan PS Tira (Kiri) 

TRIBUNBATAM.id - Pelatih asing masih mendominasi tim sepakbola Indonesia di Liga 1 2019.

Daftar atau deretan pelatih asing jumlahnya mengalahkan pelatih lokal.  

Tercatat terdapat 9  klub yang menjadikan Warga Negara Asing menjadi pelatihnya masing-masing, termasuk Persib Bandung.

Hanya terdapat 6  klub yang mempercayakan kursi pelatihnya dipandu oleh juru taktik lokal.

 Sedangkan terdapat tiga klub yang belum memiliki pelatih, yakni PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Perseru Serui.

Berikut daftar klub yang mennggunakan jasa pelatih asing dikutip dari Liga-Indonesia.id, Senin (28/1/2019):

1. Persija Jakarta : Ivan Kolev

2. Persib Bandung : Miljan Radovic

3. Arema FC : Milomir Seslija

4. Borneo FC : Fabio Lopez

5. Madura United : Dejan Antonic

6. Barito Putera : Jacksen F. Tiago

7. Bali United FC : Stefano Cugurra

8. Persipura Jayapura : Luciano Leandro

9. Kalteng Putra : Gomes De Oliviera

Berikut daftar klub yang menggunakan jasa pelatih lokal:

1. Persebaya Surabaya: Djadjang Nurdjaman

2. PSIS Semarang : Jafri Sastra

3. Persela Lamongan : Aji Santoso

4. PS Tira: Rahmad Darmawan

5. PSS Sleman: Seto Nurdiyantoro

6. Semen Padang FC: Syafrianto Rusli

Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic Akhirnya Buka Suara Hasil Imbang Persiwa vs Persib Bandung

Satu di antara klub yang belum memiliki pelatih, PSM Makassar, sebelumnya menyebut akan memperkenalkan juru taktiknya, pada Senin (28/1/2019).

Sehingga pada pertandingan Kalteng Putra Vs PSM Makassar di babak 32 besar Piala Indonesia, Sabtu (26/1/2019), tim Juku Eja terpaksa tampil tanpa pelatih kepala.

Dilansir oleh TribunTimur.com, manajamen menyebut terlambatnya kehadiran pelatih kepala lantaran masih dalam tahap negosiasi.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin berharap agar pelatih kepala itu segera datang karena PSM Makkasar akan menghadapi Kalteng Putra di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Mattoanging, Senin (3/2/2019).

Tak hanya itu, PSM Makassar juga masih akan menghadapi kompetisi di kancah asia, AFC Cup 2019.

“Mohon doanya, semoga proses ini cepat selesai agar pelatih yang dimaksud segera bergabung,” katanya.

Sementara itu, mantan pemain PSM Makassar di era 90'an, Faisal Maricar menyebut, tidak adanya pelatih kepala sangat mempengaruhi performa tim Juku Eja.

Mantan Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (tribun timur/ilham mulyawan)

Meskipun PSM Makassar masih mengantongi ilmu dari juru taktik sebelumnya, Robert Rene Alberts yang mundur karena masalah kesehatan.

"Meskipun sudah ada program jangka panjang yang ditinggalkan pelatih sebelumnya, tetapi secara psikologi ini mempengaruhi tim,” kata Faisal.

Ia lantas memberikan contoh melemahnya kekuatan PSM Makassar tanpa adanya pelatih kepala.

“Kita bisa ambil contoh lawan Kalteng Putra kemarin. Dengan skuad PSM yang kualitasnya di atas Kalteng Putra, PSM hanya mampu menang tipis," ujarnya.

Diketahui, PSM Makassar hanya menang di atas Kalteng Putra dengan skor akhir 2-1.

Pada laga yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah itu, PSM Makassar awalnya harus menerima kekalahan di babak pertama.

Pemain Kalteng Putra, I Gede Sukadana berhasil mencetak gol lewat tendangan penalti di menit ke-32

Pada babak kedua, PSM Makassar baru dapat membalas gol melalui Zulham Zamrun di menit ke-57

Lalu, Wiljan Pluim menambah keunggulan melalui gol jarak jauh di menit ke-78.

(TribunWow.com/Mariah Gipty Awwaha)

 Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Daftar Pelatih 18 Klub Liga 1, Didominasi Juru Taktik Asing hingga PSM Makassar Masih Negosiasi

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved