Ingin Tahu Rahasia Jennifer Lopez Tetap Seksi di Usia 49 Tahun? Gampang. Diet 10 Hari Tanpa Gula
Banyak yang penasaran, bagaimana Jennifer Lopez yang akrab dipanggil JLo tetap bisa memelihara tubuhnya sehingga terus seksi, padat di usia 49 tahun
TRIBUNBATAM.id - Penyanyi dan bintang film Jennifer Lopez selalu masuk dalam nominasi wanita terseksi di dunia.
Padahal usia Jennifer Lopez tidak muda lagi, sudah menginjak 49 tahun.
Karena itu, banyak yang penasaran, bagaimana Jennifer Lopez yang akrab dipanggil JLo tetap bisa memelihara tubuhnya sehingga terus seksi, padat tanpa telrlihat lemak?
Ternyata, pemeran film "Anaconda" ini adalah sosok yang sangat memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Selain rajin nge-gym bareng kekasihnya, Alex Rodriguez, Jennifer Lopez juga menjalani diet yang sebenarnya sangat sederhana, 10 hari tanpa gula.
"Ini adalah tantangan tanpa gula, tanpa karbohidrat. Pokoknya tidak boleh mengonsumsi semua yang mengandung gula dan karbo selama 10 hari," kata Jennifer Lopez dalam wawancara di acara "Today Show".
Ketika wawancara itu berlangsung, JLo baru menjalani dietnya selama 5 hari, namun ia mengaku sudah merasakan manfaatnya.
"Hari pertama dan kedua adalah saat kita menyadari bahwa selama ini kecanduan gula, itu seperti narkoba," katanya.
JLo menambahkan, ketika kita berhenti mengasup karbohdirat, kita akan terus-menerus merasa lapar.
"Makanya aku menggantinya dengan camilan yang sehat," katanya.
Di akun Instagram-nya, artis kelahiran 24 Juli 1969 ini memperlihatkan jenis camilannya berupa mentimun, olahan tuna, kacang hijau, dan jamur.
Artis yang sudah muklai berkarir di usia empat tahun ini juga mengatakan, tantangan ini berasal dari pelatih kebugarannya.
Menurut sang pelatih, diet itu akan menyetel ulang tubuhnya sehingga ia bisa mendapatkan karbohidrat yang lebih sehat dan makanan lain yang mengandung gula tapi lebih sehat.
"Sekarang, ketika aku hanya makan buah selama 10 hari, rasanya seperti makan es krim," ujarnya.
Efek samping yang ia alami dari diet ini adalah masalah sinus.
Beberapa orang juga mengalami rasa pusing ketika tidak mengonsumsi karbo dan gula sama sekali.
Meski begitu, menurut JLo, bonusnya adalah ia merasa sangat baik.
"Kita bisa menurunkan berat badan. Dalam lima hari, aku sudah bisa melihat hasilnya," kata wanita yang rutin membagikan perubahan yang dialami tubuhnya melalui Instagram ini.
Titisan Selena
JLo lahir 24 Juli 1969 di The Bronx, New York, Amerika Serikat dengan nama asli Jennifer Lynn Lopez.
Ayahnya David Lopez, seorang spesialis komputer dan ibunya Guadalupe Rodriguez seorang guru taman kanak-kanak.
Sejak usia empat tahun, JLo yang lebih bangga disebut orang Puerto Rico ketimbang Amerika Serikat ini sudah giat belajar menari dan berakting.
Hal inilah yang kemudian menjadi jembatan yang mengantarkannya menjadi artis terkenal.
Dilansir TribunBatam.id dari Wikipedia, karier Lopez bermula dari dasar dan penuh perjuangan.
Ia harus berkali-kali ikut audisi menari di klab-klab bergengsi di Los Angeles dan sering gagal.
Namun, berkat kegigihannya, ia berhasil mendapatkan peran pertamanya sebagai Myra” dalam serial televisi "My Little Girl".
Beberapa tahun kemudian ia berperan sebagai salah seorang “Fly Girls” dalam seri komedi "In Living Color".
Sebenarnya, Jennifer mulai cemerlang ketika berperan sebagai “Selena” di film berjudul sama tahun 1996, film yang terinspirasi dari kisah nyata penyanyi muda Meksiko yang tewas terbunuh.
Di film itu juga JLo mulai unjuk suara dengan menirukan gaya biduanita idola Meksiko itu.
Begitu miripnya hingga orang-orang yang menonton syutingnya mengira Lopez kerasukan arwah Selena.
Hasilnya, Lopez meraih nominasi di Golden Globe dan MTV Movie Award untuk aktingnya di film ini.
Setelah itu, JLo dikenal tak hanya di dunia film, tetapi juga bidang tarik suara, pengarang lagu hingga menjadi produser musik hingga saat ini.
Salah satu kelebihan Jennifer Lopez adalah karena kemampuan menari dan tubuh seksinya.
Ia bahkan mengaku bangga dengan bokong seksinya, "Saya bisa menghidangkan nampan kopi Anda dengan itru," katanya pada sebuah wawancara.
Obsesinya menjadi artis membuatnya pindah ke Manhattan dan semakin memperdalam bakat tarinya.
Ia bahkan bersedia menjadi penari latar dan sering dipakai dalam pertunjukan Janet Jackson.
Dalam video klip Janet, "That's The Way Love Goes", Lopez menjadi salah seorang penari latarnya.
Di usia 25 tahun, Lopez semakin serius terjun di dunia akting, bermain dalam beberapa film box office seperti "Money Train", "Jack", dan "Mi Familia"
Sialnya, film itu tidak membuat ia terkenal sampai ia akhirnya bermain di film Selena.
Dengan bayaran 1 miliar dolar AS, Lopez menjadi bintang film Latin dengan bayaran tertinggi.
Selena seakan mengubah hidupnya menjadi artis kaya raya dan beberapa filnya menjadi box office, seperti "Anaconda" dan "U-Turn".
Lopezs kemudian serius di dunia tarik suara. Album pertamanya yang berjudul "On The Six" langsung laku keras di seluruh dunia, terjual lebih dari tujuh juta kopi
Single-nya "Let`s Get Loud" yang digubah Emilio Estefan serta hit "If You Had My Love" membuat JLo meraih Grammy Awards pada tahun 1999.
Di Kanada, menyabet sertifikasi 3 X Platinum, 2 X Platinum di Spanyol, 1 X Platinum di Indonesia, Italia, Swiss, dll.
Belum lagi seabrek penghargaan untuk album ini, misalnya di ajang MTV Music Award, MTV Europa Award dan VH1 Award
Cinta yang gagal
Sukses di dunia akting dan nyanyi serta memiliki tubuh idola laki-laki, tak menjamin sukses dalam asmara.
JLo yang sempat dijuluki "La Guitarra" karena tubuhnya yang indah seperti gitar Spanyol, gagal dalam perkawinan pertamanya.
Karena kegagalan itu pula tampaknya membuat Lopez sangat hati-hati melihat lelaki, bahkan sempat membencinya.
"Sungguh memuakkan jika mereka tidak mempunyai senyum yang manis, bibir yang indah dan gigi yang bagus, Mereka juga terlalu banyak mempunyai kebiasaan yang memuakkan, seperti menunjukkan kehebatan mereka sendiri sepanjang waktu.”
Lopez menikah tahun 1997 usai membintangi film Selena dengan seorang model bernama “Ojani Noa”, namun perkawinan mereka hanya bertahan satu tahun.
Lopez kemudian berkenalan hingga akhirnya berkencan dengan anggota kelompok rap Puff Daddy, Sean Combs.
Hubungan mereka bertahan selama dua tahun. Mereka kembali bubar setelah Combs dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan senjata api dan kasus perampokan di sebuah nite club pada Desember 1999.
Pada saat kejadian itu, Lopez dikabarkan tengah bersama Combs sehingga ia terpaksa berurusan dengan petugas dan dipanggil pengadilan sebagai saksi dalam peristiwa yang menewaskan tiga orang itu.
JLo dan Sean Combs
Lopez kemudian menikah lagi dengan seorang koreografer bernama Cris Judd di Calabasas, California, 29 September 2001.
Judd saat itu berusia 32 tahun dan Lopez setahun lebih muda, namun usia perkawinan mereka kuran dari satu tahun, dari 29 September 2001, hingga Juni 2002.
Bennifer dan Anak Kembar
JLo kemudian terlibat asmara dengan aktor dan sutradara Ben Affleck dan sempat bertunangan pada November 2002.
Media menyebut mereka sebagai "Bennifer" yang akhirnya dimasukkan ke dalam kamus perkotaan dan kamus neologisme, bahkan banyak bayi yang lahir dengan nama itu.
Pasangan ini bikin heboh ketika menyatakan "menunda pernikahan" sehari sebelum upacara pernikahan pada September 2003. pernikahan tak pernah terwujud dan pasangan ini bubar di awal 2004.
Setelah putus dari Affleck, JLo berkencan dengan teman lamanya, Marc Anthony dan menikah pada bulan Juni 2004.
Pada tanggal 7 November 2007, malam terakhir tur co-headlining mereka, Lopez dan Anthony secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengandung anak pertama mereka.
Lopez melahirkan anak kembar, seorang putra bernama Maximilian David dan seorang putri bernama Emme Maribel di Long Island, New York, pada 22 Februari 2008.
Foto di kembar ini menjadi yang termahal karena People berani membayarnya dengan 6 juta dolar.
Juli 2011, pasangan JLo dan Marc mengumumkan perpisahan mereka, namun proses perceraian baru resmi 16 Juni 2014.
Selanjnutnya, kisah asmara JLo kembali pasang surut. Sempat berhubungan dengan mantan penari cadangannya Casper Smart dari Oktober 2011 hingga Agustus 2016.
Pada Februari 2017, ia berkencan dengan mantan pemain baseball New York Yankees, Alex Rodriguez yang juga menjadi konsultan kebugarannya, hingga saat ini.
Pada bulan Maret 2018, Lopez membuka tentang kisah pelecehan seksualnya dan bergabung dengan gerakan #MeToo yang mengungkap berbagai skandal pelecehan seksual di kalangan artis.