Kasih Saja Informasinya, Lanal Tarempa Akan Tindak Kapal Purse Seine yang Beroperasi di Bawah 12 Mil

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Palaksana Lanal Tarempa Mayor Laut (P) Budi Darmawan bakal menindak tegas kapal purse seine (kapal penangkap ikan) yang beroperasi di bawah 12 mil.

Hal ini ia sampaikan saat ngobrol santai bersama Lanal Tarempa, perwakilan instansi termasuk sejumlah pelaku usaha yang kesehariannya bersinggungan dengan laut.

"Ada kapal purse seine beroperasi di bawah 12 mil, tolong infokan ke kami. Akan kami tangkap dan kami tindaklanjuti," katanya tegas, Selasa (29/1/2019).

Ia menjelaskan, TNI Angkatan Laut diberikan kewenangan menyidik tindak pidana di laut, selain Polairud dan Bea Cukai.

Fungsi penindakan menjadi salahsatu yang dilaksanakan TNI AL selain fungsi lainnya, yakni menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.

Pihaknya mengimbau ‎semua pihak untuk tidak ragu memberikan informasi mengenai dugaan pelanggaran yang ada di laut.

• Satresnarkoba Polres Tanjungpinang Amankan Tujuh Pelaku Narkoba, Berawal dari Satu Orang Ini

• Picu Kanker, 5 Obat Darah Tinggi Ini Ditarik BPOM, Ini Daftar Nama Lengkapnya

• Facial Wajah Tidak Biasa, Gunakan Darah untuk Remajakan Kulit Wajah

• Streaming ILC TV One Selasa 29 Januari 2019 Pukul 20.00 WIB, Topik Panas Abu Bakar Baasyir

Informasi sekecil apa pun, akan ditindaklanjuti dan diproses untuk selanjutnya diambil tindakan.

Ia mencontohkan sinergitas antara perwakilan nelayan yang menyampaikan informasi adanya aktivitas kapal ikan asing di perairan Laut Natuna Utara yang terjadi belum lama ini.

Setelah ditindaklanjuti, dan berkoordinasi, akhirnya kapal ikan asing itu dapat ditangkap.

"Lanal Tarempa juga memiliki Fleet One Quick Response. Ini merupakan pasukan reaksi cepat. Jadi, kami minta tidak perlu ragu bagi saudara-saudara untuk menyampaikan informasi kepada kami," ungkapnya.

Sorotan akan kapal purse seine ini sebelumnya disampaikan Dedy Syahputra.

Mewakili DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, ia khawatir akan membludaknya kapal purse seine dari luar Anambas yang berdampak pada gesekan dengan nelayan tradisional.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Pemerintah Pusat benar-benar mengkaji dalam memberikan izin kapal ikan tangkap yang beroperasi ke laut Anambas.

"Dari sisi pola menangkap saja sudah berbeda. Nelayan Anambas masih komit dengan pancing ulur. Sementara pola tangkap mereka lain. Kami juga memahami ini persoalan perut. Oleh karena itu, kami meminta pertimbangan pemerintah pusat dalam mengeluarkan izin mengenai hal ini," katanya.(tyn)