Imlek 2019, Ini Makanan Paling Wajib di Hari Raya Imlek

TRIBUNBATAM.id - Semarak Imlek 2019 sudah mulai terasa, di kota-kota besar. Atribut Imlek sudah dipampang disetiap sudut kota.

Demikian juga halnya dengan toko pakaian yang menjualkan busana khas imlek.

Sampai sebagaian Ibu rumah tangga mulai memasak hidangan wajib saat imlek.

Hidangan khas Imlek cukup sakral dan wajib disajikan karena masyrakat Cina harus berkumpul bersama keluarga dan makan malam.

Menerjemahkan dari chinesenewyear.net, dalam legenda festival tahun baru imlek atau festival musim semi dipercaya monster Nian akan datang dan meneror desa-desa.

Sehingga, orang-orang harus bersembunyi di rumah dan menyiapkan pesta dengan persembahan kepada leluhur dan dewa.

Makanan dan kudapan yang wajib ada saat imlek pun beragam, berikut tiga diantaranya

Lumpia 春卷 (chūn juǎn)

Lumpia bisa dikatakan sebagai satu di antara masakan Cina yang terkenal. 

Menurut tradisinya, lumpia dimakan selama Festival Musim Semi di Cina Selatan untuk merayakan kedatangan musim semi. 

 Biasanya disajikan sebagai hidangan makan malam, hidangan pembuka, atau camilan.

Mengingat sejarahnya, selama Dinasti Jin (sekitar 265-420) orang akan mengatur lumpia dan sayuran bersama di atas piring.

 Ini dikenal sebagai Piring Musim Semi (春 盘 — chun pán). 

Selama Festival Musim Semi, para kaisar akan memberikan pejabat dengan Spring Platters.

Makanan khas musim semi ini berbentuk seperti batang berwarna keemasan yang menyimbolkan harapan untuk kemakmuran dan kekayaan.

Lalu, bisa dimasak dengan digoreng, dikukus, dan dipanggang.

Ukuran dan bentuk bervariasi dari persegi panjang, kecil, dan lingkaran datar besar.

Kulit lumpia terbuat dari tepung, air dan sedikit garam dan isi tergantung selera.

 Secara tradisional, isinya dibuat dari daging, kol, shiitake, wortel, dan bumbu.

Namun, bagi yang menyukai manis, ada lumpia pasta kacang.

Untuk membuatnya, buatlah isian sesuai selera.

 Taruh sekitar 2 sendok ke tengah kulit lumpia.

 Selipkan ke samping dan gulingkan ke atas, rekatkan pinggirannya dengan putih telur.

 Setelah itu, goreng hingga kulitnya berwarna emas dan renyah.

Ikan Kukus 蒸鱼 (zhēng yú)

Makan ikan adalah suatu keharusan untuk Tahun Baru Cina karena melambangkan keberuntungan dan kekayaan.

Dalam bahasa Cina, ikan (鱼 —yú)memiliki pengucapan yang sama dengan 余 yang berarti “surplus”.

Sehingga, memakannnya berarti mengharapkan keberuntungan baik dari makanan maupun uang setiap tahun.

Menurut tradisi masyarakat Cina, mereka akan mengukus seluruh ikan untuk makan malam Tahun Baru.

Setengah dari ikan dimakan untuk makan malam, dan setengah lainnya pada hari berikutnya.

 Guna memperpanjang surplus dan membuat masa depan sejahtera. 

Lalu, seekor ikan utuh juga mewakili keluarga yang harmonis dan utuh.

Beberapa akan memasak ikan mas bigheaded. 

Tetapi hanya bagian tengahnya yang akan dimakan, sementara kepala dan ekornya dibiarkan utuh.

 Saat makan malam, kepala ikan harus ditempatkan menghadap tamu.

Nian gao 年糕 (nián gāo)

Nian gao atau lebih dikenal "kue beras" dan "kue Tahun Baru" adalah suatu keharusan untuk Tahun Baru Cina.

Pada zaman kuno, nian gao hanya digunakan sebagai persembahan bagi para leluhur dan dewa. 

Namun, lama kelamaan dijadikan hidangan tradisional selama Festival Musim Semi. 

Sampai kini, kue ini tersedia setiap hari sepanjang tahun, tetapi masih merupakan suguhan khusus untuk festival.

Memakan kue ini pada tahun baru artinya berharap menjadi sukses dan lebih lebih baik. 

Beberapa orang tua yang lucu suka memberi tahu anak-anak mereka bahwa makan ini akan membantu mereka tumbuh lebih tinggi juga.

Nian gao terbuat dari ketan atau nasi kuning, biasanya ada dua warna dan tekstur yang mewakili batu bata dan batangan emas atau perak.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Imlek 2019, Tiga Makanan Ini yang Harus Disantap Saat Tahun Baru Imlek, http://bangka.tribunnews.com/2019/01/30/imlek-2019-tiga-makanan-ini-yang-harus-disantap-saat-tahun-baru-imlek?page=all.