Sedih, Lumba-lumba Putih yang Hebohkan Sungai Kualuh Labura Mati, Warga Kecewa Pemerintah Tak Peduli

Informasi matinya lumba-lumba ini disampaikan oleh akun facebook Laburaku dengan menyematkan foto dan video di tepi sungai

Facebook Laburaku via Tribun Medan
Lumba-lumba yang menghebohkan Sungai Kualuh, Labuhan Batu Utara, ditemukan mati, Rabu malam. 

Namun setelah beberapa hari, kabar buruk terjadi, satu dari dua lumba-lumba tersebut ditemukan warga sudah mati, Rabu (30/1/2019) malam.

Informasi matinya lumba-lumba ini disampaikan oleh akun facebook Laburaku dengan menyematkan foto-foto dan video yang menunjukkan lumba-lumbanya sudah mati.

"Satu lumba-lumba ditemukan mati

Malam ini 30/01/19 jelang isya Misteri perginya satu ekor lumba lumba dari kemarin akhirnya terjawab sudah, ternyata lumba lumba yang putih/besar sudah mati di temukan warga, Dedi di pertapaan, tepatnya di bawah lokasi pertama kali ditemukan lumba lumba di dusun Parlabian desa Kuala Beringin kec.Kualuh Hulu Kab.Labuhanbatu Utara, Sumut.

Kemudian oleh warga lumba-lumba ini dibawa ke Pante 1 untuk memudahkan evakuasi

Terlihat kades Kuala Beringin, Edi Masyur Pane ada di lokasi bersama warga

Sangat disayangkan kejadian ini.

Lalu apakah yang satu lagi yang msih ada di lokasi mau dibiarkan hinggamati ?????." tulis akun facebook Laburaku.

Dalam video dan foto yang beredar, lumba-lumba tersebut tampak mengambang.

Warga terlihat mencoba menyelamatkannya dengan menyiram-nyiramkan air ke tubuh lumba-lumba tersebut.

Para warga yang mengetahui matinya lumba-lumba ini pun langsung berbondong-bondong untuk melihat ikan ini.

Hingga ada himbauan supaya para warga menghindar.

"Tolong dulu saudara-saudara, tolong dulu menghindar, karena sudah mengeluarkan bau, takutnya ada penyakit-penyakit," ujar seseorang dalam video.

Para warganet pun memberikan beragam komentar atas matinya lumba-lumba ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved