Sedih, Lumba-lumba Putih yang Hebohkan Sungai Kualuh Labura Mati, Warga Kecewa Pemerintah Tak Peduli
Informasi matinya lumba-lumba ini disampaikan oleh akun facebook Laburaku dengan menyematkan foto dan video di tepi sungai
TRIBUNBATAM.ID, LABUHANBATU - Penampakan dua ekor spesies lumba-lumba air tawar (orcaella brevirostris) di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (27/1/2019), membuat heboh.
Namun, lumba-lumba putih yang berenang dan melompat-lompat menghibur warga itu dilaporkan mati.
Kehadiran dua hewan mamalia itu menggegerkan masyarakat di sekitar Sungai Kualuh karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini.
Kabar adanya lumba-lumba di Sungai Kulauh membuat warga berbondong-bondong memadati bantaran sungai, untuk melihat lumba-lumba itu memunculkan diri kepermukaan.
Lumba-lumba yang memiliki warna tubuh biru dan putih ini, memiliki benjolan di kepala, serta moncong yang percis seperti lumba-lumba.
Kedua ekor ikan langka itu terus meliuk-liuk dari hulu ke hilir dan direkam oleh warga.
• HEBOH! 2 Ekor Lumba-lumba Muncul di Sungai Kualuh Labura, Sumut. Warnanya Putih, LIHAT VIDEONYA
• Kejutan Merayap di Orchard Road Singapore, Sejumlah Pria Berjuang Taklukkan Ular Piton 3 Meter
Warga yang menyaksikan atraksi kedua hewan lumba-lumba air tawar ini pun bersorak sorai layaknya seperti sedang menyaksikan atraksi sirkus.
Bukan takut, kedua ekor jenis mamalia itu justru seperti hendak menunjukkan kebolehannya dalam ber atraksi di Sungai Kualuh tersebut.
Semakin banyak masyarakat yang ramai bersorak menyaksikan aksi lumba-lumba itu, ikan itu pun semakin lincah meliuk-liuk menampakan dirinya.
Momen penampakan kedua ikan itu pun menjadi sasaran bidikan kamera seluler warga.
• Vanessa Angel Didampingi oleh Tante yang Sudah Lost Contact 18 Tahun: Harus Kami Lalui
• Vanessa Angel Ditahan, Kuasa Hukum Bingung Mengapa Harus Ditahan: Dia Shock, Nangis Terus
Sesekali warga memanggil lumba-lumba itu dengan siulan, agar ia muncul ke permukaan.
Ada pula masyarakat yang sengaja menaiki perahu untuk bisa melihat lumba-lumba itu dari jarak dekat.
Pengirim video pertama, Dhani Ali Dalimunthe mengaku bahwa kemunculan ikan lumba-lumba itu pernah terjadi sebelumnya.
"Lumba-lumba ini pernah muncul di Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan," kata Dhani.
Lumba-lumba Ditemukan Mati
Namun setelah beberapa hari, kabar buruk terjadi, satu dari dua lumba-lumba tersebut ditemukan warga sudah mati, Rabu (30/1/2019) malam.
Informasi matinya lumba-lumba ini disampaikan oleh akun facebook Laburaku dengan menyematkan foto-foto dan video yang menunjukkan lumba-lumbanya sudah mati.
"Satu lumba-lumba ditemukan mati
Malam ini 30/01/19 jelang isya Misteri perginya satu ekor lumba lumba dari kemarin akhirnya terjawab sudah, ternyata lumba lumba yang putih/besar sudah mati di temukan warga, Dedi di pertapaan, tepatnya di bawah lokasi pertama kali ditemukan lumba lumba di dusun Parlabian desa Kuala Beringin kec.Kualuh Hulu Kab.Labuhanbatu Utara, Sumut.
Kemudian oleh warga lumba-lumba ini dibawa ke Pante 1 untuk memudahkan evakuasi
Terlihat kades Kuala Beringin, Edi Masyur Pane ada di lokasi bersama warga
Sangat disayangkan kejadian ini.
Lalu apakah yang satu lagi yang msih ada di lokasi mau dibiarkan hinggamati ?????." tulis akun facebook Laburaku.
Dalam video dan foto yang beredar, lumba-lumba tersebut tampak mengambang.
Warga terlihat mencoba menyelamatkannya dengan menyiram-nyiramkan air ke tubuh lumba-lumba tersebut.
Para warga yang mengetahui matinya lumba-lumba ini pun langsung berbondong-bondong untuk melihat ikan ini.
Hingga ada himbauan supaya para warga menghindar.
"Tolong dulu saudara-saudara, tolong dulu menghindar, karena sudah mengeluarkan bau, takutnya ada penyakit-penyakit," ujar seseorang dalam video.
Para warganet pun memberikan beragam komentar atas matinya lumba-lumba ini.
Kebanyakan warga sedih dan kecewa atas matinya lumba-lumba tersebut..
Bahkan ada yang menyayangkan rendahnya kepedulian pemerintah untuk menyelamatkan hewan tersebut.
"Dinas terkait diindonesia terlalu lambat, cuma makan gaji buta. Sudah jelas nampak di depan mata kenapa dibiarin sampai mati," tulis akun Facebook Udin Casper
Kasubbag Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Andoko Hidayat tidak mau memberikan komentar karena belum mengetahui kematian lumba-lumba tersebut.
"Oh tunggu dulu. Saya pastikan dulu," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu malam (30/1/2019) (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lumba-lumba yang Muncul di Labura Mati, Warga Kesal Pemerintah Tidak Melakukan Evakuasi, http://medan.tribunnews.com/2019/01/30/lumba-lumba-yang-muncul-di-labura-mati-warga-kesal-pemerintah-tidak-melakukan-evakuasi?page=all.