BERITA SURABAYA

Banjir di Surabaya, Banyak Mobil Terendam, Ada yang Ditinggal di Tengah Jalan

"Banyak teman-teman tak bisa masuk perumahan karena genangan air bikin mobil kelelep," ucap Susi, salah satu warga perumahan

Editor: Mairi Nandarson
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Sejumlah mobil tertahan di salah satu komplek perumahan elit Citraland dan Ciputra Land di Surabaya Barat, Kamis (31/1/2019) 

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Banjir di Surabaya, Kamis (31/1/2019) sore viral di media sosial. 

Banjir ini melanda sejumlah wilayah Surabaya Barat termasuk sebagian kawasan perumahan elit, Citraland.

"Banyak teman-teman tak bisa masuk perumahan karena genangan air bikin mobil kelelep," ucap Susi, salah satu warga perumahan menuturkan kepada surya.co.id.

Perempuan ini menyebutkan bahwa banjir itu melanda komplek perumahannya sejak sore tadi.

"Mobil teman saya sampai ditinggal di tengah jalan," katanya.

Susi menyebutkan bahwa di wilayahnya memang dilanda hujan dalam durasi lama. Dia tak menyangka kalau wilayah tersebut kebanjiran.

Ustaz Abdul Somad Akan Ceramah di Tanjungpinang dan Bintan Sepanjang Hari Jumat Ini

Ngga Pakai Ribet, Begini Cara Mudah Pindahkan Akun WhatsApp Lama ke Nomor Baru

Transfer Januari 2019 - Rekap Transfer Liga Inggris, Higuan ke Chelsea, Pemain Barcelona ke Arsenal

Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Lazio - Kalah Adu Penalti Inter Milan Tersingkir

Belum diketahui persis berapa mobil yang terjebak banjir di jalan perumahan elite itu.

Namun Susi menyebutkan bahwa banjir itu kebanyakan menggenangi jalan perumahan.

"Rumah saya tidak kebanjiran," kata Susi. 

Pemerintah Kota Surabaya mengakui adanya genangan yang meluap di kawasan Surabaya Barat dan merendam sejumlah kawasan termasuk perumahan elite. 

Genangan akibat hujan deras berangin selama dua jam mengguyur Kota Pahlawan itu terjadi di sejumlah titik dengan ketinggian yang bervariasi. 

Seperti di Perumahan Citraland,  Darmo Satelit,  Tandes,  Kampus Unesa Lidah,  Manukan, dan di kawasan perumahan di Sukomanunggal.  Serta sungai juga meluap di kawasan Lakarsantri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan genangan terjadi karena adanya luapan sungai dan saluran di kawasan Surabaya Barat lantaran curah hujan tinggi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Kamis sore (31/1/2019).

Hasil Copa del Rey Liga Spanyol Girona vs Real Madrid - Real Madrid Menang 3-1, Benzema Cetak 2 Gol

Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Lazio - Kalah Adu Penalti Inter Milan Tersingkir

Transfer Januari 2019 - Rekap Transfer Liga Inggris, Higuan ke Chelsea, Pemain Barcelona ke Arsenal

"Meluap memang sempat terjadi sehingga ada genangan di sejumlah kawasan.  Namun sudah surut.  Sungai di kawasan sana juga sudah surut," kata Eddy.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan banyak upaya untuk mengatasi genangan.

Misalnya berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk memaksimalkan rumah pompa dan membantu mempercepat surutnya genangan. 

Selain itu petugas juga dikerahkan agar membantu warga yang kendaraannya mogok akibat terendam genangan di wilayah Surabaya Barat. 

"Kami kerahkan petugas dan koordinasi dengan Dinas PU mengaktifkan rumah pompa yang ada.  Sekarang sudah surut.  Tidak sampai tergenang lama," katanya. 

Selain itu,  dalam kejadian hujan deras sore tadi juga Pemkot mendapat laporan adanya anak hilang yang hanyut.

Tepatnya  di kawasan Bukit Bali, Lakarsantri, di Surabaya Barat.

Anak tenggelam tersebut diduga terpeleset saat berada di dekat saluran air. Anak tersebut terseret menuju Sungai Kali Makmur.

Saat dihubungi Surya,  Eddy mengaku petugas sedang berupaya menemukan anak tenggelam tersebut.  

"Nanti saya hubungi lagi ya.  Ini saya menemukan anak yang tenggelam," kata Eddy. 

Fakta-fakta terkait banjir Surabaya

Berikut Tribunnews.com merangkum fakta-fakta banjir di Surabaya Barat:

Baca: Banjir di Surabaya Barat, Banyak Mobil Penghuni Perumahan Elit Tenggelam

1. Perumahan elite tergenang

Banjir yang menggenangi sejumlah perumahan elit di Surabaya Barat sudah mulai surut.

Meski demikian sejumlah jalan di perumahan itu belum sepenuhnya surut total.

Susi, salah satu penghuni di perumahan elit itu menuturkan bahwa sebagian titik banjir yang menggenangi perumahannya sudah ada yang surut.

"Tapi mobil belum bisa lewat. Hanya surut sebagian," tuturnya.

Banjir melanda sejumlah wilayah Kota Surabaya, Kamis (31/1/2019) petang hingga malam ini.

Bahkan banjir juga menggenangi perumahan elit di Surabaya Barat.

"Banyak teman-teman tak bisa masuk perumahan karena genangan air bikin mobil kelelep," ucap Susi, salah satu warga perumahan menuturkan kepada TribunJatim.com.

Perempuan ini menyebutkan bahwa banjir itu melanda kompleks perumahannya sejak sore tadi. "Mobil teman saya ditinggal di tengah jalan," katanya.

Susi menyebutkan bahwa di wilayahnya memang dilanda hujan dalam durasi lama.

Dia tak menyangka kalau wilayah tersebut kebanjiran.

Belum diketahui persis berapa mobil yang terjebak banjir di jalan perumahan elit itu.

Namun Susi menyebutkan bahwa banjir itu kebanyakan menggenangi jalan perumahan.

"Rumah saya tidak kebanjiran," kata Susi.

2. Pemicu Banjir

Pemerintah Kota Surabaya mengakui adanya genangan yang meluap di kawasan Surabaya Barat dan merendam sejumlah kawasan termasuk perumahan elit.

Genangan akibat hujan deras berangin selama dua jam mengguyur Kota Pahlawan itu, terjadi di sejumlah titik dengan ketinggian yang bervariasi.

Seperti di Perumahan Citraland, Darmo Satelit, Tandes, Kampus Unesa Lidah, Manukan dan juga di kawasan perumahan di Sukomanunggal.

Serta sungai juga meluap di kawasan Lakarsantri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, genangan terjadi karena adanya luapan sungai dan saluran di kawasan Surabaya Barat lantaran memang adanya curah hujan yang begitu tinggi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tadi.

"Meluap memang sempat terjadi sehingga ada genangan di sejumlah kawasan. Namun sudah surut. Sungai di kawasan sana juga sudah surut," kata Eddy, Kamis (31/1/2019) malam.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan banyak upaya untuk mengatasi genangan.

Misalnya berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk memaksimalkan rumah pompa dan membantu mempercepat surutnya genangan.

Selain itu petugas juga dikerahkan agar membantu warga yang kendaraannya mogok akibat terendam genangan di wilayah Surabaya Barat.

"Kami kerahkan petugas dan koordinasi dengan Dinas PU mengaktifkan rumah pompa yang ada. Sekarang sudah surut. Tidak sampai tergenang lama," katanya.

3. Seorang Anak Meninggal

Seorang anak dari Gresik dikabarkan tewas karena tenggelam saat terbawa arus sungai saat banjir di Surabaya Barat, Kamis (31/1/2019).

Seperti diketahui, hujan mengguyur kawasan Surabaya Barat selama sekitar dua jam dan menyebabkan sejumlah kawasan banjir.

Banjir ini menyebabkan Kali Makmur di kawasan Bukit Bali, Lakarsantri, meluap dan tak terlihat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Pemkot Surabaya, Eddy Christianto menceritakan anak itu tercebur ke sungai saat mengikuti sang bapak yang menuntun sepeda motor karena mogok.

"Sungai itu lebarnya sekitar 5 meter, cuma waktu hujan airnya meluap sehingga sungainya tidak terlihat. Motor bapaknya mogok, akhirnya dituntun, dua anaknya mengikuti di belakang sambil main-main. Yang satu anaknya terjebur ke sungai terbawa arus 500 meter, tersangkut di pohon, sudah kami temukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Eddy saat dihubungi Surya.co.id.

Eddy mengatakan saat ini BPB Linmas dan Satpol PP mengantar korban ke rumah duka, Menganti, Gresik.

"Dia lewat Jalan Bukit Bali arah pulang, bapaknya kan jemput anaknya itu yang sekolah di Ciputra," kata Eddy singkat.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banjir di Surabaya Barat, Banyak Mobil Penghuni Perumahan Elit Tenggelam
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved