Jokowi Mendadak Puji Ratna Sarumpaet, Tersangka Hoax, saat 'Dibuang' Kubu Prabowo-Sandi

Tersangka hoaks Ratna Sarumpaet kini dicueki kubu Prabowo-Sandi, namun mendadak Jokowi memberikan acungan jempol pada ibu Atiqah Hasiholan.

Tribun Medan
Hoaks Ratna Sarumpaet jadi Senjata Jokowi Bungkam Prabowo yang Sebut Aparat Berat Sebelah. Kolase Jokowi Ratna Sarumpaet dan Prabowo 

Mulai dari Buni Yani hingga Habib Bahar Bin Smith.  

Saat Tersangka Hoaks Ratna Sarumpaet Dibuang Prabowo Sandi, Jokowi Mendadak Memujinya, Ada Apa?   Fadli Zon. (Tribun Jabar)

"Kemarin menjenguk habib Bahar Smith di Bandung karena mendengar laporan dari keluarganya. Kemudian saudara Buni Yani juga mungkin sebentar lagi datang ke sini akan melaporkan resmi supaya terdokumentasi apa aspirasi dan keinginan-keinginannya," pungkasnya.

Nah Calon presiden nomor urut 01 menyinggung soal kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet saat menghadiri deklarasi dukungan alumni universitas se-Jawa Tengah, di Kota Lama, Semarang, Minggu (3/2/2019) pagi.

Jokowi awalnya bicara mengenai hoaks yang belakangan marak beredar di publik.

Ia bicara soal hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

Ia juga menyinggung soal selang cuci darah di RSCM yang disebut Prabowo Subianto digunakan berkali-kali.

Lalu ia bicara mengenai Ratna Sarumpaet yang kabarnya sempat dianiaya, namun ternyata mukanya lebam karena operasi plastik.

"Ada lagi yang katanya dianiaya, mukanya babak belur, lalu konferensi pers, menuduh-nuduh kita," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Namun, Jokowi justru memuji sosok Ratna Sarumpaet karena pada akhirnya ia mengakui kepada publik bahwa wajahnya lebam akibat operasi plastik, bukan karena dianiaya orang tak dikenal sebagaimana disampaikan kubu Prabowo-Sandiaga.

"Untungnya yang namanya Mbak Ratna Sarumpaet itu jujur. Saya kenal beliau lama. Beliau berani dan jujur sehingga ketika ramai, dia menyampaikan apa adanya. Saya acungi jempol ke Ratna," kata Jokowi.

 

Calon presiden Joko Widodo saat menghadiri deklarasi dukungan alumni universitas se-Jawa Tengah, di Kota Lama, Semarang, Minggu (3/2/2019) pagi(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Kepala Negara justru mempermasalahkan pihak-pihak yang menyebarkan kepada publik bahwa Ratna dianiaya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved