LIGA ITALIA

Krzysztof Piatek Datang dan Cetak Gol, Dipuji Pelatih AC Milan Genaro Gattusso: Dia Cepat dan Kuat

"Piatek sangat cepat dan kuat. Para bek harus selalu berlari ke belakang jika ia datang karena membuka ruang yang sangat lowong," ujar Gattuso

Editor: Mairi Nandarson
Twitter@ACMilan
Striker AC Milan, Krzysztof Piatek, mencetak gol ke gawang Napoli 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, berbicara mengenai kelebihan rekrutan anyar mereka, Krzysztof Piatek, yang tidak dimiliki oleh striker terdahulu, Gonzalo Higuain.

Sejak datang pada Januari tahun ini, Krzysztof Piatek sudah mencetak tiga gol dalam semua ajang yang diikuti AC Milan.

Gattuso mengakui bahwa pencapaian ini tidak lepas dari karakter alami Piatek sebagai striker.

"Piatek sangat cepat dan kuat. Para bek harus selalu berlari ke belakang jika ia datang karena membuka ruang yang sangat lowong," ujar Gattuso seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Dia benar-benar membantu tim secara keseluruhan lewat pergerakannya," kata Gattuso.

Meski baru datang ke Milan, Piatek sudah lebih baik dari Higuain yang sempat membela klub tersebut selama empat bulan.

Hasil Liga Italia, Klasemen & Top Skor, Setelah Juventus Imbang, AC Milan Seri, Ronaldo Sudah 17 Gol

Hasil Liga Italia AS Roma vs AC Milan - Laga Berakhir Seri, Krzysztof Piatek Cetak Gol Lagi

Link Live Streaming Rising Star Indonesia Live Duel 3, Senin (4/2) Malam Ini Pukul 21.30 WIB di RCTI

BERITA PERSIB - Agar Tak Selalu Bermasalah, Ridwan Kamil Minta Persib Kelola Stadion GBLA

Nama terakhir ini baru mencetak satu gol dalam kurun waktu tersebut sedangkan Piatek sudah membukukan tiga gol dan berpeluang menambah pundi-pundi gol.

Piatek jelas mampu menjadi solusi lini depan Milan yang sedikit tumpul dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, Rossoneri, julukan Milan, tinggal berharap Piatek mampu menjaga konsistensi dalam mencetak gol.

Tak terkesan

Performa Lucas Paqueta di AC Milanmendapatkan banyak pujian, tetapi dia ternyata belum mengesankan di mata legenda Il Diavolo dan timnas Italia, Andrea Pirlo.

Sejak dibeli AC Milan dari Flamengo pada bursa transfer Januari, Lucas Paqueta selalu menjadi starter dalam setiap pertandingan Tim Merah-Hitam di semua ajang.

Pada penampilan terbaru, Lucas Paqueta membuat assist untuk gol Krzysztof Piatek yang membawa AC Milan menahan tuan rumah AS Roma 1-1 pada pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (3/2/2019) di Stadion Olimpico.

Pemain AC Milan Lucas Paqueta yang direkrut dari Flamengo
Pemain AC Milan Lucas Paqueta yang direkrut dari Flamengo (twitter/acmilan)

Tuttomercatoweb misalnya, menyebut Lucas Paqueta memiliki konsistensi, kualitas, dan fisik untuk segera beradaptasi dengan sepak bola Italia.

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, juga menyebut Paqueta dengan cepat memahami taktik yang diinginkannya. Itu sebabnya Paqueta kini selalu menjadi starter.

Akan tetapi, Andrea Pirlo tidak memiliki pendapat yang sama. Mantan gelandang AC Milan pada periode 2001-2011 ini mengaku Lucas Paqueta belum membuat dirinya terkesan.

"Paqueta? Saya tidak terlalu terkesan padanya. Dia masih harus banyak berkembang," kata Andrea Pirlo seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato.

Andrea Pirlo bergelimang gelar selama memperkuat AC Milan dan Juventus.

Dia dikenal sebagai salah satu metronom lini tengah terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola dengan visi, kontrol bola, kreativitas, kemampuan operan, dan tendangan bebasnya.

Andrea Pirlo bisa dibilang adalah standar tinggi dari kualitas seorang gelandang. Jadi, pendapatnya memang harus didengar.

Faktanya, dengan statistik 28,7 operan per partai dan akurasi hanya 79,1 persen di Liga Italia, Paqueta memang belum ada apa-apanya dibandingkan Pirlo.

Di masa jayanya, Andrea Pirlo biasa mengemas lebih dari 60 operan per partai dengan akurasi mencapai 90 persen. Seperti kata Pirlo, Paqueta memang masih harus banyak berkembang.

Seri lawan AS Roma

AS Roma dan AC Milan harus puas berbagi poin saat jumpa pada laga pekan ke-22 Liga Italia2018-2019, Minggu (3/2/2019).

Duel AS Roma versus AC Milan di Stadion Olimpico berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Gol Rossoneri datang dari Krzysztof Piatek, rekrutan anyar yang digadang-gadang sebagai penerus Robert Lewandwoski.

Adapun gol balasan Roma tercipta via kaki Nicolo Zaniolo.

Hasil Pertandingan AS Roma 1-1 AC Milan di Stadion Olimpico Roma, Minggu (3/2/2019)
Hasil Pertandingan AS Roma 1-1 AC Milan di Stadion Olimpico Roma, Minggu (3/2/2019) (TWITTER/ASROMA)

Bicara soal serangan, sebenarnya Roma lebih unggul dengan melepaskan 17 tembakan, sedangkan Milan delapan.

Namun begitu, justru Milan yang lebih dulu membuka keran gol pada menit ke-26.

Diawali umpan Lucas Paqueta ke kotak penalti, Piatek menyambutnya dengan sebuah sontekan ke gawang.

Ini menjadi gol ketiga Piatek untuk Milan. Dua torehan sebelumnya terjadi dalam perempat final Coppa Italia melawan Napoli.

Kembali ke pertandingan, Roma coba membalas lewat sepakan mendatar Zaniolo pada menit ke-36, namun masih bisa dimentahkan kiper Gianluigi Donnarumma dengan satu tangan.

Penjaga gawang timnas Italia itu kembali bikin penyelamatan gemilang pada menit ke-44. Bukan cuma sekali, tetapi dua sekaligus.

Setelah menepis bola hasil sundulan Patrik Schick, ia melakukan hal serupa terhadap tendangan jarak dekat Edin Dzeko.

Gawang Milan tetap steril sampai wasit menyudahi babak pertama.

Seusai turun minum, Roma mampu mengubah situasi.

Mereka menyamakan kedudukan lewat gol Zaniolo saat babak kedua baru berjalan satu menit.

Tim ibukota nyaris menambah skor melalui tandukan Edin Dzeko pada menit ke-71, tetapi digagalkan oleh Donnarumma.

Alhasil, tak ada gol tambahan sampai wasit mengakhiri pertandingan.

Lantaran seri, kedua tim tak mengalami perubahan di papan klasemen.

Milan mengoleksi 36 poin di tangga keempat, sementara Roma menempati posisi kelima dengan selisih satu angka.

AS Roma 1-1 AC Milan (Nicolo Zaniolo 46'; Krzysztof Piatek 26')

SUSUNAN PEMAIN

AS Roma (4-2-3-1): 1-Robin Olsen, 2-Rick Karsdorp, 44-Kostas Manolas, 20-Federico Fazio, 11-Aleksandar Kolarov, 16-Daniele De Rossi, 7-Lorenzo Pellegrini, 14-Patrik Schick (34-Justin Kluivert 81'), 22-Nicolo Zaniolo, 24-Alessandro Florenzi (92-Stephan El Shaarawy 65'), 9-Edin Dzeko

Pelatih: Eusebio Di Francesco

AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma, 2-Davide Calabria, 22-Matteo Musacchio, 13-Alessio Romagnoli, 68-Ricardo Rodriguez, 79-Franck Kessie, 14-Tiemoue Bakayoko, 39-Lucas Paqueta (7-Samu Castillejo 78'), 8-Suso (93-Diego Laxalt 87'), 19-Krzysztof Piatek (67-Patrick Cutrone 87'), 10-Hakan Calhanoglu

Pelatih: Gennaro Gattuso

 
Wasit: Fabio Maresca

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved