Pelajar Wanita Ditemukan Tewas Mengapung Bersama Bayinya, Polisi Amankan Sosok Ini
Wanita 18 tahun ditemukan tewas bersama bayinya Disebuah kali belakang masjid. Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan satu orang
Wanita 18 Tahun Bersama Bayinya Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Pacarnya
TRIBUNBATAM - Wanita 18 tahun ditemukan tewas bersama bayinya Disebuah kali belakang masjid.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan satu orang yang diduga kekasihnya.
Awalnya mayat perempuan ini ditemukan mengapung di Sungai Tabalong, tepatnya di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Kalsel.
Wanita muda ini diketahui berinisial RD (18) warga Desa Murung Karangan, Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong.
Saat ditemukan tepat di sungai belakang masjid tak jauh dari Pasar Kelua, Rabu (30/1), mayat dalam kondisi melahirkan bayi perempuan yang juga meninggal dunia.
Polres Tabalong pada Sabtu (2/2) siang menangkap seorang laki-laki yang diduga menghilangkan nyawa korban.
• Bertengkar dengan Tetangga, Apartemen Dibakar, 10 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka
• Susunan Pemain & Live Streaming Home United vs Persija Jakarta di PlayOff LCA Selasa (5/2) Malam Ini
• Tiba di Stadion Jalan Besar Singapore, Persija Kenakan Jersey Warna Kuning saat Hadapi Home United?
Dia berinisial MR (16) warga Desa Paliat Kecamatan Kelua.
Kapolres AKBP Hardiono SIK melalui Kasubbaghumas Iptu H Ibnu Subroto saat dikonfirmasi menjelaskan penangkapan.
MR ditangkap petugas gabungan Opsnal Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua.
Tim di bawah pimpinan Kapolsek Kelua Ipda H Tri Susilo. Saat ini MR menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Tabalong Iptu Matnur SH mengatakan, identitas korban terungkap setelah orangtuanya mengenali ciri-cirinya.
Korban memakai seperti pakaian dan anting-anting. Bermula dari sini polisi lalu melakukan penyelidikan hingga muncul nama MR.
• Resep dan Bahan Mpasi untuk Bayi 10 Bulan ala Rumahan, Pancake Ubi Jalar
• Hasil PSIS vs Persibat Skor 2-0 di Piala Indonesia, Septian David Maulana Cetak Gol
• Kondisi Terbaru Yuki PAS Band Kaki Mati Rasa, Siap Manggung Pakai Kursi Roda
Penangkapannya disaksikan oleh warga sekitar. Seorang warga yang tinggal di sekitar rumah tersangka, seperti dikutip Metro Banjar mengatakan MR dan RD memang berpacaran.
Iptu Matnur saat wawancara ini mengaku prihatin. Terlebih tersangka masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Tabalong khususnya para orangtua agar lebih peka terhadap gerak-gerik dan perilaku anak," katanya.
"Senantiasa mengawasi serta memberikan bekal agama agar anak kita tidak tergelincir melakukan hal-hal yang melanggar norma susila maupun norma hukum,” imbuh Matnur.
Anggota Polres Tabalong melakukan pengamanan di sekitar makam korban mayat yang ditemukan di aliran sungai Tabalong.
Kabag Ops Polres Tabalong Kompol Joko Sutopo baru saja memberikan arahan kepada anggota untuk melakukan pengamanan.
Lokasi dibagi menjadi tiga ring.
Ring pertama di sekitar tempat otopsi yang di police line.
Ring dua sekitar makam dan ring tiga di luar makam.
• Tahun Baru Imlek 2570 di Vihara Samudra Dharma Sekupang Ramai Dikunjungi Umat Buddha dari Luar Batam
• Hasil PSIS vs Persibat Skor 2-0 di Piala Indonesia, Septian David Maulana Cetak Gol
Diluar juga diamankan agar tidak ada warga yang berkerumun.
"Kami melakukan pengamanan agar proses otopsi berjalan lancar," ujar Kabag Ops, Kompol Joko.
Anggota Polres Tabalong masih menunggu Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) dari Polda Kalsel.
Informasi yang dihimpun sekitar 20 tim medis yang terdiri dokter, pembantu medis gabungan dari Tim dari Unlam dan Polda Kalsel.
Proses otopsi dilakukan secara tertutup dengan membatasi warga yang mendekat dengan harapan tidak mengganggu proses otopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Wanita 18 Tahun Bersama Bayinya Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Pacarnya, http://lampung.tribunnews.com/2019/02/05/mayat-wanita-18-tahun-bersama-bayinya-ditemukan-tewas-diduga-dibunuh-pacarnya?page=all.