BERITA JAWA BARAT
Bus Kramat Jati Terjun Bebas & Terbalik di Jalur Cicalengka-Nagreg Rabu Dinihari, Begini Kondisinya
Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor melalui keterangan tertulisnya mengatakan akibat tergulingnya bus tersebut, sejumlah penumpang terjepit
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Kecelakaan bus kembali terjadi di wilayah Jawa Barat, kali ini terjadi di Jalan Raya By Pass Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kecelakaan bus ini terjadi pada Rabu (6/2/2019) dinihari sekira pukul 04.53 WIB.
Bus yang terguling di Jalan Raya By Pass Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung, itu adalah Bus Kramat Jati.
Koordinator Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor melalui keterangan tertulisnya mengatakan akibat tergulingnya bus tersebut, sejumlah penumpang terjepit badan bus.
Proses evakuasi korban masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Joshua mengatakan lokasi kejadian berdekatan dengan RSUD Cikopo.
Tim yang melakukan evakuasi ialah dari PMI, Damkar Kabupaten Bandung.
Mereka juga dibantu warga setempat.
"Hingga pukul 06.00 WIB, sudah ada 18 orang korban yang berhasil dievakuasi. Total jumlah penumpang akan kami informasikan," katanya.
Pihak tim evakuasi masih terus berusaha mengevakuasi korban yang terjepit.
Mereka juga memastikan di dalam bus tidak ada lagi penumpang yang tertinggal, dikarenakan posisi bus terbalik.
Menurut informasi, bus tersebut melaju dari arah Garut.
Bus Kramat Jati menuju ke arah Bandung.
Di lokasi kejadian sopir bus tak bisa mengendalikan kendaraan.
Bus oleng ke kiri dan terjun bebas.
Bus itu kemudian terjatuh dalam posisi terbalik.
Dalam beberapa foto terlihat roda bus berada di atas.
Korban tewas
Sebuah bus pariwisata terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo hingga terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (6/2/2019) dini hari sekitar pukul 02.30 tadi.
Sejumlah korban di dalam bus dievakuasi petugas gabungan Basarnas dan Kepolisian.
Bus pariwisata tersebut adalah bus Kramat Jati bernomor polisi D 7591 AF.
Bus tersebut terbalik di Jalan Cipeutag, RT 2/7, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, bus tersebut datang dari arah Garut menuju Bandung.
Diduga sang supir mengantuk sehingga bus oleng ke arah kiri Jalan By Pass dan terjun hingga terbalik ke Jalan Cipeutag.
"Sementara korban ada 13 sudah dilarikan ke RSUD Cikopo. Sisanya kami belum tahu diduga masih ada korban di dalam bus," ujar petugas polisi di lokasi.
Menurut pantauan Tribun, anggota SAR Basarnas Bandung berhasil mengevakuasi salah satu korban meninggal di dalam bus tersebut sekitar pukul 06.15.
Hingga saat ini anggota SAR dan kepolisian masih berupaya mengevakuasi korban yang diduga masih ada di dalam bus tersebut.
Koordinator Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor melalui keterangan tertulisnya mengatakan akibat tergulingnya bus tersebut, sejumlah penumpang terjepit badan bus.
Proses evakuasi korban masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Joshua mengatakan lokasi kejadian berdekatan dengan RSUD Cikopo.
Tim yang melakukan evakuasi ialah dari PMI, Damkar Kabupaten Bandung.
Mereka juga dibantu warga setempat.
"Hingga pukul 06.00 WIB, sudah ada 18 orang korban yang berhasil dievakuasi. Total jumlah penumpang akan kami informasikan," katanya.
Pihak tim evakuasi masih terus berusaha mengevakuasi korban yang terjepit.
Mereka juga memastikan di dalam bus tidak ada lagi penumpang yang tertinggal, dikarenakan posisi bus terbalik.
Menurut informasi, bus tersebut melaju dari arah Garut.
Bus Kramat Jati menuju ke arah Bandung.
Di lokasi kejadian sopir bus tak bisa mengendalikan kendaraan.
Bus oleng ke kiri dan terjun bebas.
Bus itu kemudian terjatuh dalam posisi terbalik.
Dalam beberapa foto terlihat roda bus berada di atas.
Evakuasi
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus terjadi di Jalan By Pass Cikopo, Kabupaten Bandung.
Bus Kramat Jati terjun bebas dari Jalan By Pass Cikopo.
Bus kemudian terbalik ke Jalan Cipeutag, Kecamatan Cicalengka, Rabu (6/2/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30.
Bus Kramat Jati nahas itu bernomor polisi D 7591 AF.
Bus tersebut terbalik di Jalan Cipeutag, RT 2/7, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, bus tersebut datang dari arah Garut menuju Bandung.
Namun diduga sang supir mengantuk sehingga bus oleng ke arah kiri Jalan By Pass dan terjun hingga terbalik ke Jalan Cipeutag.
Menurut pantauan Tribun Jabar, kondisi Jalan By Pass Cikopo dari arah Garut memang sedikit turun.
Ini membuat sejumlah pengemudi kerap memacu kendaraan cukup kencang di kawasan tersebut.
Total korban akibat kecelakaan ini dilaporkan 13 orang.
Dua korban dikabarkan meninggal dunia.
Satu korban lainnya mengalami luka berat.
Sepuluh korban dikabarkan luka ringan.
Anggota SAR Basarnas Bandung berhasil mengevakuasi salah satu korban meninggal di dalam bus tersebut sekitar pukul 06.15.
Anggota SAR dan kepolisian telah selesai mengevakuasi korban yang ada di dalam bus tersebut.
Kecelakaan Bus di Purwakarta
Penumpang Bus Bima Suci menjadi korban kecelakaan tunggal di Tol Cipularang Km 70+400 pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09.40 WIB.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan sekurangnya ada enam penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Hal itu dikatakanya saat ditemui di lokasi kejadian di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta.
"Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit. Yang meninggal dunia di TKP ada enam orang, meninggal dunia di rumah sakit ada satu orang. Jadi total yang meninggal tujuha orang," kata Ricky saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar.
Sementara jumlah korban luka-luka mencapai lebih dari 20 orang yang merupakan penumpang dan sopir.
Empat korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya termasuk kepala, satu diantaranya adalah pengemudi bus bernama Dedi.
Bus diketahui tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta yang diduga tengah berkecepatan tinggi.
Saat kecelakaan hujan tengah turun di lokasi kejadian yang menyebabkan jalan sedikit licin.
Sebab guardrail yang berada di sisi ruas kiri tol pun jebol hingga bus berwarna kuning merah ini berakhir di parit tol.
Kondisi bus jurusan Bandung-Merak pun rusak parah di bagian bagian depan dan atapnya lepas dari badan bus.
Sejumlah kursi telah terlepas dan sudah berada di atas tanah.
Korban pun telah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta guna mendapat penanganan medis.
Bus yang rusak masih berada di parit, menunggu evakuasi setelah di selidiki penyebab kecelakaan tersebut.(*)
