Khabib Tak Menyesal Atas Hukuman yang Diberikan Untuknya, Ini Alasannya
Khabib Nurmagomedov mengaku tidak menyesal atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Petarung bebas asal Rusia, tidak ingin lagi bertarung di kota yang
"Pertarungan kami akan menarik. Dua petarung yang tak pernah kalah. Akan menarik untuk mengetahui siapa yang gagal atau mengundurkan diri," kata Khabib saat meluncurkan oto-biografinya di Moskwa.
• Laganya dengan Conor McGregor Viral, Ini 5 Fakta Istri Khabib Nurmagomedov
• Conor McGregor Ingin Tanding Ulang Lawan Khabib Nurmagomedov, UFC Malah Jatuhi Hukuman
Khabib ingin bertemu Mayweather pada Oktober, tetapi pimpinan UFC Dana White mengatakan, pertarungan hanya akan dilakukan pada disiplin tarung bebas dan bukan di atas ring tinju seperti saat bertemu McGregor. Saat itu, Mayweather yang sempat vakum bertarung menang KO ronde 10 atas McGregor.
Khabib menambahkan, ia lebih suka bertemu Mayweather ketimbang harus menghadapi atlet tarung bebas lainnya seperti Tony Ferguson. "Demi kehormatan dan juga alasan uang ataupun olahraga, saya kira akan lebih menarik bila menghadapi Mayweather," katanya.
Khabib tak terkalahkan dalam 27 pertarungan, termasuk saat mengalahkan Conor McGregor pada 6 Oktrober lalu. Pertarungan tersebut berakhir ricuh saat kedua kubu terlibat paku pukul yang membuat keduanya dihukum skorsing. Keduanya diharap memberikan keterangan pada dengar pendapat pada 10 Desember mendatang.
Khabib menyebut ingin berdamai dengan McGregor dan melupakan persaingan mereka. "Segalanya mungkin. Saya dan McGregor memang bermusuhan, namun dapat segera pulih. Bagaimana saya tidak mau memaafkan bila Tuhan Yang Maha Kuasa saja mau mengampuni kesalahan kita?"
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Khabib Ogah Kembali Bertarung di 'Kota Penuh Dosa', Tak Menyesali Hukuman Untuknya, http://medan.tribunnews.com/2019/02/07/khabib-ogah-kembali-bertarung-di-kota-penuh-dosa-tak-menyesali-hukuman-untuknya?page=all.