BERITA BALI
Terjadi di Bali - Tak Tahu Jalan, Agus Andalkan Google Maps, Mobilnya Masuk Jurang, Ini Kisahnya
Agus terjun ke sungai Wos sedalam 20 meter di perbatasan Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud-Banjar Silakarang, Desa Singapadu Kaler
Ayah Agus dan bosnya kembali ke desa itu untuk berterima kasih kepada warga yang sebelumnya telah membantu mengevakuasi.
Mengetahui kejadian itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum Pertamanan (PUPR) Gianyar, I Nyoman Nuadi menugaskan stafnya untuk meninjau lokasi kejadian.
Ia mengaku heran, laporan kerusakan jalan tak pernah masuk ke Dinas PUPR.
Kebingungannya pun terjawab setelah mengecek lokasi, diketahui jalan dan jembatan tersebut milik desa sehingga untuk perbaikannya semestinya langsung diajukan pihak desa ke Bupati Gianyar.
“Kami sudah cek ke sana, ternyata jalan desa. Kalau memperbaiki, mekanismenya pihak desa yang mengajukan ke bupati. Melihat kondisi jalan seperti itu, kami tetap mengimbau agar pihak desa memasang portal pembatas, agar kendaraan besar tidak lewat sana,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Truk Masuk Jurang Gara-Gara Sopirnya Mengandalkan Google Map, Begini Kisahnya
• CATAT! Ini Syarat, dan Formasi Pendaftaran PPPK Atau P3K 2019, Buka Jumat (8/2) Jam 16.00 WIB
• Dimakan Babi Peliharaan, Wanita Ini Tewas Bersimbah Darah, Ini Penyebabnya
• Babak Baru Prostitusi Online, Reaksi Maulia Lestari Ditanya soal Mucikari
Rifki 13 Hari hilang
Sejumlah petugas kepolisian sektor Sukasada bersama Tim Basarnas Buleleng dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria bernama Kadek Rifki Cahyadi (36), Kamis (7/2/2019).
Pria yang beralamat di Jalan Wirasatya VII, Nomor 3 A, Tukad Balian, Denpasar, Bali ini diduga terjatuh ke dalam jurang bersama mobilnya di wilayah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Dugaan ini mencuat saat sang istri yang diketahui bernama Chyntia Dini Poernamasari (32) mencoba melacak GPS di mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA milik sang suami.
Hasilnya, mobil itu diketahui berada di dasar jurang wilayah Desa Wanagiri.
Polisi dibantu keluarga korban pun mendatangi TKP.
Dan benar saja, mobil tersebut ditemukan dalam posisi terbalik di dasar jurang.
Namun anehnya, petugas justru menemukan mobil itu dalam keadaan kosong.
Sang pengemudi, Kadek Rifki Cahyadi, hingga kini belum diketahui keberadaanya.
"Mobil itu sudah diderek sejak 27 Januari lalu. Saat ini mobilnya sudah kami amankan. Kami belum bisa memastikan apakah pengemudinya menjadi korban lakalantas atau tindakan kriminal. Anggota bersama tim Basarnas mencoba melakukan pencarian di sekitar TKP ditemukannya mobil tersebut. Namun sementara hasilnya nihil, yang bersangkutan belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, saat ditemui Kamis (7/2/2019).