MOTOGP 2019 - Kesan Valentino Rossi dan Maverick Vinales Setelah 3 Hari Test Pramusim di Sepang

TRIBUNBATAM.id, SEPANG - Selama uji coba pra-musim di Sepang, Malaysia, salah satu pebalap MotoGP yang diperhatikan adalah Valentino Rossi.

Pebalap yang akan berusia 40 tahun bulan ini tersebut berada di tim Yamaha yang dalam dua tahun terakhir kurang bisa tampil kompetitif.

Namun Rossi secara keseluruhan tampi apik pada sesi uji coba ini. Ia menempati posisi keenam di hari pertama dan kedua kemudian di posisi ke-10 di hari terakhir.

“Saya senang dengan hasil ini. Juga dengan tim. Dua tahun terakhir kami sepertinya sedikit tersesat,” ucap Rossi dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (9/2/2019).

Rossi mengungkapkan Yamaha terus bekerja, mencoba sesuatu namun kemudian bingung harus berbuat apa musim lalu.

Saat ini ia bisa merasakan bahwa ada peningkatan di berbagai sisi, mencoba sesuatu meski hasilnya buruk, namun tahu akan kemana pengembangan sepeda motor tersebut.

“Kami membutuhkan waktu karena lawan-lawan kami sangat kuat, tapi kami jadi semakin optimis,” ucap Rossi.

Hal yang sama diungkapkan rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales.

Pebalap Spanyol ini sempat memuncaki waktu uji coba hari kedua dan melihat perkembangan motor Yamaha M1 semakin baik.

“Tiga hari uji coba ini semua bekerja dengan baik. Dua musim lalu di saat uji coba, motor tidak mengalami perubahan, terasa sama,” ucap Vinales.

Meski hasil tiga hari uji coba Ducati masih mendominasi, Vinales melihat hal ini sebagai hasil baik dengan sempat mencatatkan waktu di tempat teratas.

Ia memfokuskan pada kemampuan akselerasi motor yang kini semakin baik.

“Tahun lalu Honda dan Ducati kuat dan berada jauh di depan. Kini saya merasa kita semakin dekat dengan mereka,” ucap Vinales.

Rossi berkomentar mengenai sisi akselerasi M1 tahun ini. Menurutnya di saat kondisi aspal yang panas, mereka masih memiliki masalah pada ban.

“Tapi 10 hari lagi akan ada tes di Qatar. Saya merasa hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan Sepang tapi kita akan melihat trek berbeda dengan suhu berbeda, akan menarik melihat hasilnya,” ucap Rossi.

Valentino Rossi belum maksimal

Valentino Rossi tampak belum bisa mengoptimalkan motor tunggangannya pada tiga hari penyelenggaraan tes pramusim MotoGP 2019 di Malaysia.

Hal tersebut dapat terlihat dari catatan waktu Valentino Rossipada tes yang diadakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2019.

Pebalap Monster Energy Yamaha itu menduduki peringkat ke-6 pada hari pertama dan kedua, sebelum menutup hari ketiga di posisi 10.

Meski demikian, Valentino Rossi tetap mencoba besikap positif dengan hasil tes yang didapatkannya di Negeri Jiran. 

"Saya merasa setengah bahagia karena beberapa hal bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan performa kami," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari laman tim Yamaha.

"Sedangkan sejumlah komponen yang banyak kami harapkan sayangnya tak bisa memenuhi ekspektasi," tutur pria asal Italia itu menambahkan. 

Valentino Rossi merasa hasil yang didapatkan di Malaysia sudah cukup bagus mengingat sesi itu merupakan tes pramusim perdana yang dijalani tahun ini.

Walau demikian, The Doctor juga merasa jika kubunya masih harus bekerja keras agar dapat tampil lebih kompetitif.

"Gap kami dengan tim lain (di depan) cukup besar, jadi kami masih membutuhkan waktu," kata pria 39 tahun ini.

"Saya senang dena atmosfer dan ide yang berkembang di garasi. Tampaknya Yamaha sangat fokus untuk mendapat kemajuan. Ini penting," tutur Valentino Rossi memungkasi.

Sementara itu, para pebalap memiliki satu kesempatan untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2019 yang akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019.

Sedangkan balapan perdana untuk musim ini bakal berlangsung di sirkuit yang sama pada 8-10 Maret 2019.

Semakin dekat dengan Honda dan Ducati

Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, menilai timnya kini semakin dekat dengan dua skuat rival, Honda dan Ducati.

Optimisme Maverick Vinales ini tidak lepas dari hasil cukup memuaskan yang diraih pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 6-8 Februari kemarin.

Secara keseluruhan, Vinales menempati peringkat kelima.

Dia cuma kalah dari barisan pebalap Ducati yang berturut-turut mengisi posisi empat besar klasemen gabungan hasil tes hari kesatu, kedua, dan ketiga.

"Dalam dua tahun terakhir, ini adalah tes pertama yang berhasil kami jalani dengan peningkatan dari hari ke hari. Hal itu yang terpenting, kinerja motor dari hari ke hari cukup konsisten," ujar Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Tidak seperti tahun lalu, ketika motor bekerja dengan baik lalu buruk. Tiga hari ini, motor bekerja dengan cukup baik," kata Vinales lagi.

Maverick Vinales sempat merasakan pengalaman menjadi pebalap tercepat pada tes pramusim di Sepang tahun ini.

Tepatnya pada hari kedua.

Dia bahkan berhasil memecahkan catatan waktu putaran tidak resmi Sirkuit Internasional Sepang dengan 1 menit 58,897 detik.

Namun, catatan itu tidak bertahan lama.

Selang satu hari, Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) berhasil mengalahkan catatan waktu putaran Vinales tersebut dengan 1 menit 58,302 detik.

Meski pada akhirnya belum bisa menjadi yang terbaik, Vinales yakin bahwa Yamaha sudah kian dekat dengan Ducati dan juga Honda.

Baca Juga : Valentino Rossi Sebut Tim Yamaha Sudah Tidak Lagi Hilang Arah

Khusus untuk Honda, Vinales belum bisa berkomentar banyak karena mereka datang ke Sepang dengan kondisi tidak maksimal.

Marc Marquez menjalani uji coba dengan kondisi cedera bahu kiri yang belum 100 persen pulih, sementara Jorge Lorenzo terpaksa absen karena mendapat cedera di kaki kanannya.

"Tahun lalu, Honda dan Ducati berada beberapa langkah di depan kami (Yamaha). Kini, kami semakin dekat," kata Vinales.

Maverick Vinales dan rival-rivalnya akan kembali melakoni tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, pada 23-25 Februari mendatang.

Setelahnya, musim balap MotoGP 2019 akan resmi dibuka di sirkuit yang sama pada 8-10 Maret. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Rossi dan Vinales Usai Tes di Sepang"