TIMNAS INDONESIA

Evaluasi Indra Sjafri Usai Timnas U22 Ditahan Imbang 1-1 Arema FC: Masih Ada yang Harus Diperbaiki

Dalam pertandingan itu, Garuda Muda meraih hasil imbang 1-1. Meski demikian, banyak pelajaran yang didapat oleh pemain Timnas U-22

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/PSSI
Hanif Sjahbandi mencetak satu gol dalam pertandingan Timnas U22 Indonesia vs Arema berakhir seri 1-1 

TRIBUNBATAM.id, MALANG - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku puas dengan performa anak asuhnya saat uji coba lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).

Meskipun demikian, mantan pelatih Bali United ini mengakui masih ada kesalahan yang dilakukan pemain.

"Alhamdulillah, walaupun banyak kekurangan karena masih ada beberapa error yang dilakukan, saya cukup puas. Tetapi kami bersimulasi terakhir nanti di Madura (lawan Madura United) dengan situasi pertandingan yang sebenarnya," katanya.

Dalam pertandingan itu, Garuda Muda meraih hasil imbang 1-1. Meski demikian, banyak pelajaran yang didapat oleh pemain Timnas U-22.

Ia mengatakan, uji coba lawan Arema FC akan mengasah keterampilan pemain dalam menghadapi tekanan lawan.

Tekanan tersebut berupa taktik permainan dan tekanan suporter. Indra Sjafri mengatakan bahwa masih ada yang harus diperbaiki dari lini belakang dan lini depan timnya.

BERITA PERSIJA - Marko Simic & 7 Pemain Persija Lainnya Sempat Tertahan di Imigrasi Australia

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Real Madrid Menang, Barcelona Seri, Messi 21 Gol

Hasil Liga Italia AC Milan vs Cagliari - AC Milan Menang 3-0, Krzystof Piatek Cetak Satu Gol

Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Italia Setelah Juventus dan Milan Menang, Ronaldo Sudah 18 Gol

Di lini belakang, dia menilai masih ada kesalahan mendasar yang memberi peluang bagi lawan untuk melakukan tendangan ke arah gawang.

"Berarti masih ada yang harus diperbaiki. Tapi kami sudah deep-defending, meskipun masih ada ruang bagi mereka (lawan) untuk melakukan tendangan," ungkapnya.

Sedangkan untuk lini serang, pelatih yang baru saja berlisensi AFC Pro itu mengakui bahwa penyerangnya masih kurang produktif.

Namun kondisi itu bisa diperbaiki jelang melakoni Piala AFF U-22 di Kamboja.

"Ini suatu hasil yang memang belum maksimal, tetapi kalau ditanya atau ditujukan kesalahan itu kepada striker, saya tidak setuju. Baik Marinus atau Dimas punya kontribusi yang besar dalam membuka ruang dan lain sebagainya," katanya.

"Ada kekurangan, kurang produktif iya. Tetapi masih bisa diperbaiki," ungkapnya.

Gol Timnas U-22 dicetak oleh Hanif Sjahbandi pada menit ke-73. Sedangkan gol Arema FC dicetak Robert 'Gladiator' Lima Guimaraes.

Jalannya pertandingan

Timnas U-22 Indonesia bermain imbang 1-1 kontra tuan rumah Arema FC pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).

Satu gol timnas U-22 Indonesia dicetak oleh Hanif Sjahbandi, yang juga pemain Arema FC, pada menit ke-73.

Kemudian, Arema FC membalas melalui striker Robert 'Gladiator' Lima Guimaraes (85').

Arema FC mampu menguasai jalannya pertandingan babak pertama melawan timnas U-22 Indonesia.

Namun, serangkaian peluang yang dimiliki Arema masih belum mampu mengoyak jala timnas U-22 Indonesia.

Begitu pula dengan upaya serangan dari timnas U-22 Indonesia yang acap kali terhenti di lini tengah.

Skor 0-0 pun menutup jalannya pertandingan pada babak pertama.

Pada babak kedua, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, melakukan perombakan dengan memasukkan empat nama sekaligus.

Para pemain itu adalah Hanif Sjahbandi, kiper Nadeo Argawinata, Rifal Lastori, dan Dimas Drajad.

Sedangkan Arema memasukkan Sunarto dan kiper Kartika Ajie untuk menggantikan Nasir serta Utam Rusdiana.

Tak kunjung mendapatkan peluang matang, Indra Sjafri kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Firza Andika, Muhammad Rafli, dan Todd Rivaldo Ferre.

Arema sebenarnya bisa menceploskan bola ke gawang timnas U-22 Indonesia pada menit ke-69.

Sayang, gol sundulan Hamka Hamzah dianulir oleh wasit lantaran sebelumnya terjadi pelanggaran.

Andy Setyo Nugroho yang terlibat benturan pada duel udara tersebut harus diganti oleh Rachmat Irianto pada menit ke-71.

Timnas U-22 Indonesia akhirnya unggul 1-0 melalui gol Hanif Sjahbandi pada menit ke-73.

Sepakan mendatar Hanif tak mampu dibendung oleh rekan setimnya di Arema, Kartika Ajie.

Namun, Arema sukses menyamakan kedudukan melalui Robert Gladiator pada menit ke-85.

Bomber asing Arema itu sukses memanfaatkan bola reboundkarena kesalahan Nadeo dalam menepis bola.

Skor 1-1 menjadi hasil akhir uji coba kedua timnas U-22 Indonesia melawan Arema FC.

Setelah ini, timnas U-22 Indonesia masih memiliki satu laga uji coba melawan Madura United pada 12 Februari 2019.

Susunan Pemain:

Timnas U-22 Indonesia (4-5-1): Satria Tama (Nadeo Argawinata 46'); Samuel Christianson (Firza Andika 63'), Andy Setyo Nugroho (Nurhidayat Haji Haris 71'), Dandi Maulana, Asnawi Mangkualam Bahar; Kadek Agung (M Luthfi Kamal 23'), Gian Zola (Muhammad Rafli 61'), Sani Rizki Fauzi (Hanif Sjahbandi 46'), Witan Sulaiman (Rifal Lastori 57'), Billy Keraf (Todd Rivaldo Ferre 64'); Marinus Wanewar (Dimas Drajad 57')

Pelatih: Indra Sjafri

Arema FC (4-3-3): Utam Rusdiana (Kartika Ajie 65'); Ricky Ohorella (Agil Munawar), Hamka Hamzah (C), Arthur Cunha, Johan Ahmad Alfarizi; Hendro Siswanto, Jayus Hariono (Rivaldi Bawuo 65'), Makan Konate; Nasir, Robert Lima Guimaraes, Dedik Setiawan

Pelatih: Milomir Seslija.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved