Pahang FA Minta Maaf Tak Bisa Lepas Saddil Ramdani ke Timnas U22 Indonesia: Tok Gajah Lagi On Fire

Tidak mungkin kami melepasnya, terutama ketika prestasi sang pemain sedang berada di puncak. Besok skuat Tok Gajah bertandang ke Melaka

Facebook/Pahang FA
Saddil Ramdani saat latihan di Pahang FA 

TRIBUNBATAM.id - Klub Malaysia Pahang FA telah membulatkan keputusannya untuk tidak melepas Saddil Ramdani ke timnas U22 Indonesia.

Saddil Ramdani dipastikan tak akan bergabung dengan timnas U22 Indonesia yang akan berlaga pada turnamen Piala AFF U22 2019 di Kamboja.

Pahang FA tetap enggan melepas Saddil meskipun PSSI sudah mengirimkan surat permohonan secara resmi.

Bukan tanpa alasan, skuat berjuluk Tok Gajah itu tak mau melepas Saddil.

Pahang menilai peran Saddil saat ini sangat penting untuk tim yang sedang on fire.

Pernyataan Saddil Ramdani Setelah Tak Dilepas Pahang FA Gabung Timnas U22 & Rencana PSSI

Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani Absen saat Timnas U22 vs Madura United, Ini Kata Indra Sjafri

Selain itu, turnamen Piala AFF U-22 bukan agenda FIFA sehingga Pahang FA boleh saja tak melepas Saddil ke timnas.

Eks pemain Persela Lamongan itu diproyeksikan untuk memuluskan ambisi Pahang FA meraih kemenangan ketiga berturut-turut melawan Melaka United akhir pekan ini.

"Tidak mungkin kami melepasnya, terutama ketika prestasi sang pemain sedang berada di puncak. Besok skuat Tok Gajah bertandang ke Melaka bertemu pasukan Hang Tuah," ujar pihak Pahang FA, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Kami pasti akan terus menurunkan Saddil dalam usaha memburu kemenangan ketiga berturut-turut," ujarnya.

"Saddil kini menjadi tulang punggung skuat Tok Gajah musim ini. Performa yang ditunjukkan dalam dua pertandingan terakhir memberi kami harapan yang tinggi darinya."

Selebrasi Saddil Ramdani saat membela Pahang FA
Selebrasi Saddil Ramdani saat membela Pahang FA (Facebook/Pahang FA)

"Saya melihat Saddil menerima keputusan yang dibuat Pahang. Kami berharap keputusan ini tak memengaruhi fokusnya saat pertandingan melawan Melaka United," ujarnya

Dalam dua pertandingan Liga Super Malaysia, pemain berusia 20 tahun itu tampil impresif dengan mencatatkan satu gol untuk Pahang FA.

Penampilan impresif itu membuat Pahang FA untuk sementara memuncaki klasemen Liga Super Malaysia.

Pahang FA lantas memohon maaf kepada PSSI karena tidak dapat memenuhi permohonan mereka untuk melepas Saddil.

Pihak Pahang FA juga meminta PSSI dan suporter di Indonesia bisa memahami situasi ini dan tidak asal tuduh sehingga memperkeruh keadaan.

Minta Bantuan FAM

Menanggapi keberatan Pahang FA, PSSI akan meminta bantuan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) agar anggotanya mau merelakan Saddil memperkuat timnas U22 Indonesia.

Yang unik adalah, Malaysia merupakan calon lawan Indonesia di turnamen yang akan dihelat di Kamboja tersebut.

Anak asuh Indra Sjafri tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Kamboja, dan Myanmar.

"Kita harapkan respons baik dari FAM, kita lihat seperti apa," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, di FX Office Tower, Jakarta, Rabu (13/2/2019) dalam wawancara dengan BolaSport.com dari Kompas.com.

Sebenarnya, kebijakan yang diambil Pahang FA tidak menyalahi aturan.

Bahkan, aturan FIFA secara tidak langsung melegitimasi kebijakan yang diambil oleh klub baru Saddil tersebut.

Regulasi FIFA menyebutkan bahwa klub boleh tidak melepas pemainnya untuk turnamen yang tidak masuk kalender FIFA, seperti halnya Piala AFF U22.

Suka cita para pemain timnas U-19 Indonesia; Muhammad Luthfi, Egy Maulana Vikri, Nurhidayat Haji Haris, Saddil Ramdani, dan Asnawi Mangkualam (dari kiri ke kanan) seusai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Timor Leste pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, 2 November 2017
Suka cita para pemain timnas U-19 Indonesia; Muhammad Luthfi, Egy Maulana Vikri, Nurhidayat Haji Haris, Saddil Ramdani, dan Asnawi Mangkualam (dari kiri ke kanan) seusai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Timor Leste pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, 2 November 2017 (Twitter @theafcdotcom)

Walau demikian, Tisha berharap FAM bisa membantu PSSI karena sama-sama angota Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

"Walaupun AFF tidak dalam agenda FIFA atau berhubungan dengan Kualifikasi AFC, tapi kita sebagai sesama anggota AFF kita harap FAM bisa," ucap Tisha.

Witan Sulaeman dkk akan melakoni laga perdana melawan Myanmar pada 18 Februari.

Lalu, pada 20 Februari, timnas U22 Indonesia akan menantang Malaysia.

Timnas U-22 Indonesia kemudian akan melakoni laga terakhir fase grup melawan tuan rumah Kamboja pada 22 Februari.

Bila pada akhirnya Saddil benar-benar tak dapat bergabung di dalam skuat besutan Indra Sjafri, akan bernasib sama dengan dua pemain lain.

Keduanya adalah Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian.

 Egy tak dilepas klubnya, Lechia Gdansk, sementara Ezra juga tak diberi izin oleh RKC Waalwijk.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved