VIDEO Viral - Siswi Berseragam Sekolah Duel dan Saling Jambak di Pinggir Jalan, Ditonton Kawan Pria

Kedua pelajar wanita ini terlihat saling jambak rambut, memiting dan bergumul sampai berguling-guling di tanah, sementara teman-teman prianya menonton

Instagram
Video dua siswi berkelahi di pinggir jalan 

Terlapor dan teman-temannya malah tidak menghiraukannya dan tidak terima.

Lantas terlapor bersama dengan teman-temannya memukul terlapor dan sempat menarik baju FM sebanyak 2 (dua) kali.

Tidak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Timur datang.

Melihat kedatangan petugas lain terlapor bersama dengan teman-temannya pun kabur.

Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada bagian wajahnya. FM pun lantas malaporkan hal ini ke Polsek Timur.

Polsek Timur pun lantas bergerak cepat dan mencari para terlapor dan setelah mendapat informasi dari masyarakat lokasi terlapor petugas pun dengan cepat meluncur ke lokasi.

"Mendapat informasi dari masyarakat bahwa terlapor sedang berada dirumahnya dan saat itu anggota kepolisian berhasil menangkap dan mengamankan terlapor saat sedang berada diruang TV dirumahnya. Aparat membawa terlapor ke Mapolsek Pontianak TImur untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Polsek Timur pun telah memasukkan tiga teman dari JT yang berinisial EO, WD, dan EL sebagai daftar pencarian orang dari kasus penganiayaan ini. 

Hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar yang di temui Tribun di Kantornya, pelaku JT mengaku bersama sejumlah temannya yang berinisial EO, WD, EL memang telah melakukan pengeroyokan tersebut.

Namun, untuk motif pengeroyokan pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kapolsek mengungkapkan bahwa saat kejadian, anggota kepolisian yang menjadi korban masih mengenakan pakaian dinas setengah, setengah badan dan dirinya pun heran mengapa para pelaku sampai berani melakukan pengeroyokan ke FM.

Kompol Suhar menilai bahwa para pelaku disinyalir dalam pengaruh alkohol pada saat melakukan pengeroyokan itu.

"Anggota itu masih Makai pakaian dinas separoh, anggota itu ramai - ramai disitu, anak - anak ini kayaknya mabok, dia si sampai saat ini tidak mengaku mabok, tapi kalau tidak mabok gak mungkin mereka gitu,"ungkapnya.

"Dia si udah mengakui bahwa dia juga melakukan penganiayaan,"imbuhnya.

Kapolsek mengungkapkan bahwa selain mengaku melakukan pemukulan, JT juga mengaku turut menarik baju dan menginjak baju korban saat korban sudah terjatuh.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved