Viral di Medsos Bayi Bernama Joko Widodo Ma'ruf, Ini Pengakuan Sang Ayah Soal Pemberian Nama
Nama bayi yang lahir di Sragen Jawa Tengah viral di media sosial. bayi itu bernama Joko Widodo Ma'ruf
TRIBUNBATAM.id - Nama bayi yang lahir di Sragen Jawa Tengah viral di media sosial.
Pasalnya bayi itu bernama Joko Widodo Ma'ruf
Foto surat undangan selapanan (syukuran 35 hari) Joko Widodo Ma'ruf ini pun menyebar di grup Whatsapp dan Facebook.
Terutama grup komunitas warga Sragen dan Solo Raya.
Sang ibu, Heni (41), mengaku tidak mengetahui jika foto undangan itu viral di medsos.
"Saya hanya upload di (akun) Facebook pribadi saya.
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Jokowi Ungkit Lahan Prabowo Saat Debat II Capres
• Tersedia NMAX Livery Monster Energy Yamaha MotoGP, Segini Harga Jualnya
• Perayaan Ulang Tahun ke 25 J-Hope BTS Nyaris Rusak Karena Sosok Ini, Buat ARMY Jadi Marah Besar!
• Penampilan Tommy Tjokro di Debat Capres Curi Perhatian, Intip Kehidupannya
Kalau di grup WA, juga grup (beranggotakan) teman-teman saya saja," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (17/2/2019).
Heni dan suami, Suwarno (45) adalah warga Kiping RT 47, Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Joko Widodo Ma'ruf yang lahir pada11 Januari 2019 pukul 23.00 itu merupakan anak ketiga.
Joko memiliki dua kakak yang berjarak masing-masing 10 tahun, Seto Hanafi (20) dan Akbar Fauzan (10).
Sehari-hari Heni dan Suwarno berjualan berbagai produk melalui online.
"Baru anak ketiga ini beri nama seperti itu.
Nama orang-orang besar.
Dua anak sebelumnya ya biasa saja," terang Heni.

Mengapa diberi nama Joko Widodo Ma'ruf?
Suwarno mengaku mengidolakan orang nomor satu di Indonesia tersebut dan calon wakilnya.
"Saya namai seperti Bapak Presiden agar pintarnya sama.
Kalau Ma'ruf semoga soleh, agamanya kuat, seperti Pak KH Ma'ruf Amin," jelas Suwarno.
Saat lahir, Joko Widodo Ma'ruf memiliki berat 3,2 kg dan panjang 51 cm.
Joko dilahirkan di Klinik Hastuti di Plumbungan, Karangmalang, Sragen.
"Awalnya saya mau melahirkan normal.
Ternyata nggak keluar-keluar bayinya.
Akhirnya di-caesar," ujar Heni.
Setelah dilahirkan, Joko langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sragen.
Paru-parunya terindikasi lemah sehingga perlu dirawat secara intensif.
"Waktu itu saya melahirkan bareng dengan seorang ibu lain.
Namun, bayinya (yang bersangkutan) gak selamat.
Setelah Joko berumur satu bulan, sebagai rasa syukur kemarin kami adakan syukuran selapanan itu," jelasnya.
Semula Suwarno dan Heni menginginkan anak perempuan karena dua anaknya terdahulu laki-laki.
"Pengennya perempuan.
Waktu di kandungan, ciri-cirinya seperti anak perempuan.
Eh, keluarnya cowok lagi.
Ya tidak apa-apa, wong anak itu rezeki," ujar Heni tertawa.
Siapakah yang menamai Joko Widodo Ma'ruf ?
"Ayahe yang memilih.
Sebelumnya saya usul beberapa nama tapi suami gak mau.
Ya sudah saya manut suami saja," tambah Heni.
Dia berharap nama yang diberikan itu menjadi doa yang makbul.
Heni ingin kecerdasan dan rezeki Joko Widodo Ma'ruf menyamai Presiden Jokowi.
Ada pengalaman berkesan yang terjadi setelah persalinan putra ketiga ini.
Heni mendapat kiriman hadiah dari orang yang tidak dikenal saat syukuran selapanan tersebut.

Kado misterius itu berisi seperangkat alat makan bayi, alat mandi bayi, dan ayunan bayi.
"Saya kira surprise dari teman saya, yang ngantar kan gojek.
Setelah saya tanyakan ternyata bukan.
Sampai sekarang kami tidak tahu siapa pengirimnya meski namanya dikasih tahu gojek.
Gojek ta tanya alamat yang ngirim cuma bilang Sragen," jelas Heni.
Setelah dirawat intensif di RSUD Sragen, kondisi Joko Widodo Ma'ruf sudah membaik. (Tribunjateng.com/uti)