BERITA KALIMANTAN
Penemuan Kerangka Manusia dan Jasad Tanpa Kepala di Kalimantan Selatan, Gegerkan Warga
Saat ditemukan, tubuh korban dimutilasi dengan kedua tangan putus dan bagian kepala yang dipenggal tidak ada di lokasi penemuan mayat
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BARITO - Warga yang tinggal di Desa Trinsing RT 02, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara Kalimantan Selatan, Senin (18/2/2019) geger, setelah dua orang yang ingin memancing menemukan jasad manusia yang sudah tinggal tulang belulang.
Tulang belulang manusia itu ditemukan di semak-semak itu maish menebar bau busuk.
Tulang- belulang itu masih ditutupi pakaian yang diperkirakan sudah ada di tempat kejadian dalam waktu lama.
Informasi yang dihimpun seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari Banjarmasin Post, menyebutkan, orang yang pertama melihat sosok mayat tersebut adalah, Suliati (40) warga Desa Trinsing, RT.02, RW.01, Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara dan rekannya, Gina Wati (45) juga warga setempat.
Saat itu, keduanya kebetulan melewati TKP untuk pergi memancing.
• Viral di WA Video Pria Nekat Pukuli Polisi karena Tak Mau Ditilang, Kasatlantas: Tak Ada Pemukulan
• Lee Min Ho dan Sandara Park Tertangkap Kamera Berciuman, Sedang Dating?
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Kena Pajak, Konsumen Komplain
• INFO BMKG - Sejumlah Wilayah Kepri Diprediksi Cerah dan Berawan, Ini Prakiraan Lengkapnya
• 5 Member TXT Rilis Foto Teaser Baru Dengan Konsep Kasual di Kafetaria, Gantengnya Kebangetan!
Kepada petugas, Suliati, mengatakan, saat itu dia dan Gina ingin memancing ikan dan tidak sengaja melihat sosok tubuh manusia yang sudah jadi tulang- belulang, di terbaring tengah semak-semak.
"Kami kaget sehingga memberitahukan kepada warga lainnya," ujarnya.
Belum diketahui persis penyebab hingga sesosok pria yang ditemukan dalam kondisi sudah jadi tulang belulang terbaring ditengah semak-semak tersebut, yang ditemukan dalam keadaan tewas yang diperkirakan sudah lama ada di tempat tersebut.
Namun, saat itu dua orang yang melihat melapor ke warga kemudian warga pun berdatangan ke TKP dan berinisiatif melaporkan penemuan jenazah tersebut kepada pihak yang berwajib, sehingga tak lama setelah itu, polisi datang ke TKP untuk melakukan evakuasi bersama warga dan memintai keterangan sejumlah saksi mata.
Pakai baju parpol
Penemuan jenazah seorang lelaki di tengah semak-semak yang kondisi tubuhnya sudah dalam keadaan hancur di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin (18/2/2019) masih menjadi perbincangan warga setempat hingga, Selasa (19/2/2019).
Penemuan mayat di tengah semak ini hingga, saat ini masih dalam penyelidikan polisi, namun polisi sudah mengetahui identitasnya yang ternyata adalah bernama Hartani alias Ganto (78) warga Desa Trinsing, RT.06, RW.02, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara.
Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar, mengungkapkan, penemuan mayat yang sudah jadi tulang belulang, Senin (18/2/2019) di Desa Trinsing RT.02 Kecamatan Teweh Selatan, Barut yang pertama di temukan oleh dua orang pemancing sudah teridentifikasi bernama Ganto.
Saat ditemukan di rawa, korban mengenakan baju kuning bergambar lambang Partai Golkar dan menggunakan celana trening warna abu-abu dalam posisi terbaring ditengah semak dan saat ditemukan korban sudah tinggal tulang-belulang.
Kapolres juga menyebut, mayat yang ditemukan tersebut dinyatakan hilang sejak, Jumat (21/2/2019) , dan jenazah dikenali setelah pihak keluarga melihat pakaian yang dikenakan sama persis saat korban dinyatakan hilang sejak Desember 2018 yang lalu.
"Baju dan celana saat ditemukan yang waktu hilang sama yakni mengenakan baju kuning begambar lambang partai golkar dan menggunakan celana trening warna abu-abu. Bahkan, sebelumnya juga sudah dibuatkan selebaran informasi berita orang hilang," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat korban, memang sudah uzur dan mempunyai penyakit pikun serta sebelumnya memang sudah sering menghilang , dan juga sering ditemukan.
"Kali ini malah beliau menghilang dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Fahri, salah satu warga Trinsing. (banjarmasinpost.co /faturahman)
• Viral di WA Video Pria Nekat Pukuli Polisi karena Tak Mau Ditilang, Kasatlantas: Tak Ada Pemukulan
• AFF U22 2019 - Hasil, Klasemen dan Jadwal Piala AFF U22 Setelah Indonesia Seri, Malaysia Kalah
• VIRAL DI MEDSOS - Video Berjudul Hujan Lokal Teraneh Beredar dan Jadi Viral, Ini Kata BMKG
• Park Bo Gum Bagikan Gambarnya Bersama V BTS, Yuk Intip Keseruan Pertemuan Dua Sahabat Ini!
Jasad tanpa kepala
Sesosok mayat tanpa kepala yang ditemukan di dekat sawah, membuat geger warga Desa Dusun Gadang RT 5 RW 2 Desa Cantung Kanan Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Minggu (17/2/19) sekitar pukul 17.00 Wita.
Diketahui korban bernama Muhammad Tabrani (35) warga setempat. Dari informasi masyarakat, korban hendak mencari kepiting, namum tidak tau seperti apa, korban sudah jadi mayat dengan kepala di penggal dan kedua tangan putus.
Saat ditemukan, tubuh korban dimutilasi dengan kedua tangan putus dan bagian kepala yang dipenggal tidak ada di lokasi penemuan mayat.
Setelah melakukan pencarian kepala korban sejak Minggu (17/2/2019), petugas Polsek Hampang, menemukan kepala korban dibuang di jurang, berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi penemuan tubuh korban di Dusun Gadang RT 5 RW 2 Desa Cantung Kanan, Senin (18/2/2019).
"Setelah kami lakukan pencarian hingga malam karena kawasan pegunungan masih sulit ditemukan, hingga akhirnya dilanjutkan di pagi hari. Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wita di sekitar persawahan, bagian kepala korban baru kami temukan bersama masyarakat yang jaraknya sekitar 4 Km arah Km 77," kata Kapolsek Hampang, Ipda Marjoko
Dia mengatakan, posisi kepala itu ditemukan di jurang di kawasan pertanian masyarakat. Ketika ditemukan petugas, kepala korban tanpa bungkusan apapun.
Sebelumnya, warga Desa Dusun Gadang rt 5 rw 2 Desa Cantung Kanan Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Minggu (17/2/2019) geger menemukan mayat tanpa kepala di dekat persawahan tak jauh dari kampung.
Mayat korban pertama kali ditemukan warga yang hendak ke sawah terrgeletak tak jauh dari kawasan persawahan, Minggu (17/2/19) sekitar pukul 17.00 wita.
Warga yang hendak ke sawahnya, melihat sesosok tubuh tergeletak dekat sawitan tak jauh dari persawahan. Setelah itu, warga itu langsung mendatangi dengan maksud membangunkan.
Namun alangkah terkejutnya, saat dia mendekat, melihat tubuh tanpa kepala. Perempuan itu langsung lari dan melaporkannya ke RT, desa dan masyarakat lainnya. Setelah itu, kembali ke sawah bersama masyarakat dan aparat desa.
Setelah melihat langsung, warga lainnya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kemudian polisi melalukan olah TKP di lokasi kejadian.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, diketahui korban adalah Tabrani, warga setempat.
Dari informasi masyarakat, Tabrani hendak mencari kepiting, namum tidak tau seperti apa, korban sudah jadi mayat dengan kepala di penggal dan kedua tangan putus alias dimutilasi.
"Menindaklanjuti kasus yang diduga kuat adalah pembunuhan ini, kami masih melakukan pendalaman untuk mencari pelakunya," katanya. (*)
