Hasil Akhir Persebaya Menang 4-1 atas Persidago, Bejo Sebut Persebaya Tidak Remehkan Lawan

TRIBUNBATAM.id, GORONTALO - Persidago Gorontalo gagal mencuri poin kala menjamu Persebaya di babak 16 besar Piala Indonesia Selasa (19/2/2019) sore kemarin.

Persidago kalah 1-4 dari Bajul Ijo dalam pertandingan yang berlangsung di di Stadion 23 Januari, Gorontalo tersebut.

Empat gol kemenangan Persebaya dicetak Rendi Irwan, Manuchekhr Dzhalilov dan dua gol sang bomber Amido Balde.

Satu-satunya gol tuan rumah berasal dari aksi Hariyanto S Panto pada menit ke-87 melalui titik penalti.

 Sementara Persidago Gorontalo hanya bisa mencetak satu gol lewat Hariyanto Panto lewat titik putih.

Di babak pertama, secara mengejutkan Persidago bisa menahan Persebaya Surabaya.

• Jadwal Liga Champions Malam Ini, Atletico Madrid vs Juventus, Live RCTI, Bisakah Ronaldo Cetak Gol?

• Jadwal Bola Live Hari Ini Timnas U22 Indonesia vs Malaysia, Live RCTI Jam 15.30 WIB, Wajib Menang

• HEADLINE TRIBUN BATAM - Prabowo Beli Tunai Lahan 220.000 Haktare Senilai 150 Juta Dolar AS di Kaltim

• TERUNGKAP! Ini Awal Kecurigaan Polisi Sebelum Ungkap Pembunuhan Arnold, Mayat Dalam Septic Tank

• Tes Kepribadian: Siapa Orang Paling Bodoh di Gambar Ini? Jawabanmu Bisa Ungkap Karakter Aslimu

• Dua Motor Tabrakan di Jembatan I Pulau Dompak Tanjungpinang, Korban Terkapar di Jalan

Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.

Di awal babak kedua, pertahanan Persidago Gorontalo akhirnya bisa dibobol.

Adalah Rendi Irwan yang membuat Persebaya unggul 1-0 di menit 49.

Pada menit 69, nyaris Amido Balde memperbesar kedudukan.

Setelah lolos dari kawalan pemain belakang Persidiago, Amido Balde melepasakan sepakan pelan terarah.

Sayang hanya mendarat tipis di sisi kiri gawang Persidago.

Tak henti menekan, akhirnya jala gawang Persidago kembali bergetar untuk kedua kalinya.

Kali ini melalui kaki Manuchekhr Dzhalilov di menit 72.

Pemain asal Tajikistan itu lepaskan tendangan akurat ke sisi kanan gawang Persidago memanfaatkan umpan tarik dari striker asing Persebaya, Amido Balde.

Skor berubah menjadi 0-2 untuk Persebaya.

Amido Balde menambah keunggulan Persebaya jadi 0-3 di menit 84.

Persidago Gorontalo sempat memperkecil kedudukan jadi 1-3 di menit 89 lewat sepakan penalti Hariyanto Panto.

Tapi Amido Balde akhirnya menutup pertandingan dengan gol keduanya di menit 90+2 dan membuat Persebaya Surabaya unggul 1-4 di leg pertama ini.

Dengan hasil ini, Persebaya tinggal membutuhkan hasil seri saat bermain di leg kedua di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Level tim

Mengenai jalannya pertandingan, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro mengatakan timnya telah menunjukkan levelnya.

“Ya, kita telah membuktikan level tim kami, namun pada pertandingan ini, kami tetap tidak menganggap remeh lawan,” ujar Bejo usai pertandingan.

Ia mengatakan, Bajul Ijo bermain dengan karakter.

“Kami telah memainkan dan menunjukkan karakter tim, meski tanpa official training kami tetap bisa menang,” katanya.

Bejo juga telah mengantisipasi permainan lawan sebelum laga dimulai, dan terbukti itu berhasil.

“Kami telah melihat cuplikan video di Youtube dan kami mengambil kesimpulan bahwa harus mengantisipasi permainan direct mereka dan juga counter attack mereka. Alhamdulillah itu berhasil,” tuturnya.

Kemenangan 4-1 ini menjadi modal yang maha penting bagi Persebaya guna menghadapi pertemuan kedua mereka di kandang.

Persebaya akan menjamu Persidago di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 23 Februari 2019.

Bejo Sugiantoro, juga mengungkapkan bahwa kemenangan 1-4 timnya atas Persidago Gorontalo, karena timnya bermain serius tanpa meremehkan lawan.

Pasalnya, hadapi Pesidago, di mana merupakan tim kontestan Liga 3, Persebaya yang merupakan tim kontestan Liga 1 tetap menampilkan permainan terbaik.

Dari komposisi pemain, tim Bajul Ijo langsung menurunkan dua pemain asingnya (Amido Balde dan Manuckekhr Dzhalilov) sejak menit awal.

Begitu juga saat pertandingan, disampaikan Bejo, skuat asuhannya tetap bermain serius dengan gaya dan ciri khas Persebaya.

Hasilnya, empat gol kemenangan Persebaya lahir melalui Rendi Irwan (48, Manuchekhr Dzhalilov (73), Amido Balde (84, 90+2).

“Kami tunjukkan level kami. Tidak anggap enteng lawan, bermain dengan ciri khas sendiri. Bermain dengan gaya dan karakter Persebaya walaupun kami tanpa OT,” terang Bejo usai laga.

Di luar itu, pelatih asal Sidoarjo itu juga menyebut bahwa intruksi antisipasi dari tim pelatih di laga itu berjalan dengan baik.

• Jadwal Liga Champions Malam Ini, Atletico Madrid vs Juventus, Live RCTI, Bisakah Ronaldo Cetak Gol?

• Karni Ilyas Tak Sepakat dengan Rocky Gerung soal ILC Forum Oposisi, Berikut Penjelasannya

• Dua Motor Tabrakan di Jembatan I Pulau Dompak Tanjungpinang, Korban Terkapar di Jalan

“Kami sudah mengantisipasi mereka setelah pelajari tayangan di Youtube. Jadi saya tekankan mewaspadai permainan mereka dengan direct play dan counter attack. Alhamdulillah, aliran bola mereka kepotong semua dengan pemain saya,” ucap Bejo.

“Apa yang kami rangkai, dan apa yang tim pelatih sampaikan di teknikal meeting sebagai antisipassi sebelum laga pas dengan gaya main Persidago hari  ini,” tambah ayah bek muda Persebaya, Rachmat Irianto tersebut.

Meskipun memang, di laga itu Persebaya kesulitan menembus pertahanan Persidago di babak pertama, di mana skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Tentang kesulitan itu, Bejo menilai skuatnya masih dalam adaptasi, terutama kondisi lapangan dan cuaca.

"Itu normal, kami masih adaptasi cuaca. Tadi dipertandingan panas sekali, tapi Alhamdulillah pemain saya sendiri, mewakili coach Djanur, ia menyampaikan bahwa tim kami bermain dengan levelnya, yaitu Liga 1. Tidak meremehkan lawan, dengan serius,” tutup Bejo.

Kemenangan ini sekaligus mempermudah langkah Persebaya di leg 2 nanti kala bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019), dimana Persebaya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. (*)