Penjaga Sekolah Perkosa Siswi SMA Sambil Direkam, Pelaku Ancam Sebarkan Video JIka Bikin Laporan
Penjaga sekolah perkosa Sisiwi SMA berinisail L (15) disekolah tempat korban bersekolah. Pelaku berinisial M ini malahan mengancam Korban agar tidak
TRIBUNBATAM.id - Penjaga sekolah perkosa Sisiwi SMA berinisail L (15) disekolah tempat korban bersekolah.
Pelaku berinisial M ini malahan mengancam Korban agar tidak melaporkan hal ini kepada orang tua atau teman-temanya.
Alhasil korban menyimpan kisah pilunya semala satu tahun terakhir.
A, orangtua korban mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada 2017 silam. Namun, baru terungkap akhir 2018.
"Anak saya takut dan tak mau memberi tahu," katanya kepada tribunmanado.co.id pada Kamis (21/22019).
A mengatakan, kasus tersebut terungkap karena korban mengaku ke wali kelas.
• Pertama Kali di Batam, Politeknik Negeri Batam Dirikan Pusat Kajian Halal
• Ayu Ting Ting Liburan Keluarga Ke Turki, Luna Maya Heran Lihat Tingkah Pedangdut Itu Saat Main Salju
• Peluang Valentino Rossi Tampil di Sirkuit Mandalika NTB MotoGP 2021
• Pasangan Suami Istri Sekarat Usai Diberondong 5 Peluru dan Dibacok Tetangganya, Ini Penyebabnya
Selama itu L menyembunyikan peristiwa itu dari orangtuanya
Dia mengaku betapa terkejut saat dipanggil wali kelas anaknya untuk memberitahu peristiwa tersebut.
Ternyata, anaknya hanya diam karena diancam tersangka M.
Tersangka akan menyebar video dan foto bugil korban jika melapor.
Peristiwa tersebut terjadi saat anaknya masih kelas 1 SMA.
• Tes Kepribadian: Berdasarkan Genre Musik Favorit Masing-Masing
• Jarang Terlihat, Begini Penampilan Komedian dan Entertainer Dorce Gamalama Sekarang, Bikin Pangling!
• Hasil Vietnam vs Thailand Skor 0-0, Vietnam Calon Lawan Timnas U 22 Indonesia Jika Lolos Semifinal
• Cara Memperbaiki iPhone dengan Masalah No Service atau Searching, Ikuti Tips Ini
Katanya, setelah kasus itu terungkap, pihak sekolah justru mendesak agar anaknya pindah sekolah karena malu atas kejadian itu.
Korban L, menceritakan peristiwa berawal saat dirinya hendak pulang sekolah. Dia meminta air minum ke tersangka yang merupakan penjaga sekolah.
Setelah minum air, L langsung pusing dan tak sadarkan diri. Saat sadar, dia sudah berada di rumah kosong dakat sekolahnya dalam kondisi tanpa busana.
"Saat sadar ada dia (tersangka) dan bilang 'ini sudah saya video. jika buka mulut akan disebar," ungkapnya
Kasus ini mendapat perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulawesi Utara.
• Al Ghazali Jenguk Sang Ayah di Rutan, Setelah Menemui Ahmad Dhani, Al Ziarah ke Makam, Makam Siapa?
• Ditanya Nasib 93 Guru Honorer Tak Keluar NIP Setelah Lolos CPNS 2013, Begini Jawaban BKN RI
• Hasil Akhir Bola Live Hari Ini Persija dan Madura United Lolos 8 Besar Piala Indonesia
• Naomi Zaskia Curhat dan Cantumkan Inisial S, Sempat Mengelak Tak Akui Hubungan dengan Sule
Kedatangan mereka untuk mengawal kasus pemerkosaan yang terjadi pada Mawar (15), nama disamarkan, salah satu siswi SMA di Manado.
Eka Tindangen, Satgas PPPA-RI Sulut, mengatakan, pihaknya dan pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah menerima surat pengaduan dari orangtua korban, agar berkoordinasi dengan pihak sekolah serta mendatangi Polsek Tikala untuk menindaklanjuti proses hukum.
"Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," ucap Eka di Mapolsek Tikala, Kamis (21/2/2019).
Eka mengatakan tersangka M melampiaskan nafsu bejatnya di rumah kosong yang berada di sekitar sekolah.
"Satu tahun sempat bungkam akhirnya terungkap setelah korban menceritakan kejadian ini kepada wali kelas dan orangtuanya," tambahnya
Katanya, awalnya korban L meminta air minum kepada tersangka dan M memberikan air putih. Setelah korban meminum air tersebut korban merasa pusing dan tidak sadarkan diri.
"Pelaku memberikan air putih yang sudah dilarutkan cairan agar korban bisa tertidur," kata Eka.
Katanya, setelah korban sadar, ia terkejut tidak menggunakan baju. Tersangka mengatakan pada korban telah merekam aksi bejatnya itu dan mengancam agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun.

"Pelaku mengancam akan menyebarluaskan rekaman tersebut apabila korban cerita ke oranglain," ucap Eka.
Kapolsek Tikala, AKP Taufiq Arifin mengatakan, kasus tersebut berdasarkan laporan polisi nomor: STPL/280,a/X/2018/SPKT/Sek Tikala/Res Mdo/Polda Sulut tanggal 17 Oktober 2018.
Tersangka M saat itu langsung ditahan hingga 20 Februari setelah polisi mendapatkan bukti yang cukup
"Pelaku yang bekerja sebagai penjaga sekolah tersebut, langsung kami tahan. Saat ini kasus sudah masuk tahap 2 dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Siswi SMA di Manado Diperkosa Penjaga Sekolah: Korban Diancam Sebar Videonya hingga Diminta Pindah, http://manado.tribunnews.com/2019/02/21/siswi-sma-di-manado-diperkosa-penjaga-sekolah-korban-diancam-sebar-videonya-hingga-diminta-pindah?page=all.