Briptu Agus Dikroyok 15 Preman, Kapolda : Kalau Sudah Menusuk Anggota Saya, Saya Akan Sikat

Briptu Agus, Anggota polisi yang dikeroyok 15 Preman masih dirawat di RS Bhayangkara. Diketahui, Ia ditikam karena sedang mengejar DPO Kasus Pembunu

Editor: Eko Setiawan
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjenguk anggotanya yang ditusuk 

TRIBUNBATAM.id - Briptu Agus, Anggota polisi yang dikeroyok 15 Preman masih dirawat di RS Bhayangkara.

Diketahui, Ia ditikam karena sedang mengejar DPO Kasus Pembunuhan.

Namun sayang, saat pengejaran pelaku ,elarikan diri kekerumunan teman-temanya.

Akibatnya, Bripka Agus ditusuk dan mendapatkan tiga luka tusukan dibagian punggung dan Pinggang.

Briptu Agus merupakan anggota Subdit III Jatanras Polda Sumsel menderita luka tusuk akibat dikeroyok oleh warga dan preman setempat saat akan melakukan penangkapan.

Agus menderita luka tusuk di bagian puggung, pinggang, dan bagian atas pinggang.

Hasil Kamboja vs Thailand di Babak Pertama Semifinal Piala AFF U22 2019, Skor Masih Imbang 0-0

Viral di Whatsapp & IG, Mbah Mijan Komentari Suami Belah Perut Istri, Bagikan Tips Hindari Emosi

Setelah Acara 7 Bulanan, Momo Geisha dan Suami Berada di Singapura,Ini 6 Potret Momo Saat Masa Hamil

Miras Oplosan Tewaskan 150 Orang di India. Jumlah Korban 2 Minggu Terakhir 250 Orang

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sudah mengecek secara langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna memastikan kesehatan anggotanya tersebut.

"Korban terkena tiga tusukan dipinggang, dipunggung dan diatasnya sedikit dan menurut dokter tidak sampai kena paru-paru dan jantung. Dan akan segera sembuh," ungkap Kapolda.

Resiko seorang anggota polisi dalam bertugas kapan saja bisa berujung bahaya.

Namun, kejadian mendapat atensi Kapolda untuk segera diselesaikan.

"Inilah resiko seorang polisi. Agus saat akan menangkap seorang DPO dihadang oleh 15 orang. Dirinya dikeroyok. Tapi dipukuli dan ditusuk oleh 5 orang."

"Alhamdulilah Agus sudah sehat. Ini tanggung jawab kita bersama. Tapi itu tetap kita tangkap. Pelan tapi pasti, Agung (DPO) itu akan kami kejar sampai akhir. Kalau sudah menusuk anggota saya, saya akan sikat," jelas Kapolda.

 Dikeroyok 15 preman

Anggota Polisi ditusuk kawanan Preman saat bertugas.

Terakhir diketahui, Anggota Polisi yang ditusuk ini bernama Briptu Agus (26)

Saat itu, Briptu Agus sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang ia tangani.

Briptu Agus merupakan Polisi yang bertugas di Subdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan.

Ia ditusuk oleh kawnan preman dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam)

Diketahui ia dikeroyok preman saat mengejar DPO pelaku pembunuhan di kawasan Tangga Buntung Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Manggis Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (23/2/2019) sore.

Dari informasi dihimpun, pelaku penusukan yang diduga lebih dari lima orang.

Ketika itu pelakun baru mengetahui bahwa Briptu Agus merupakan anggota polisi.  

"Anggota sabtu sore melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan pada tahun 2018 korbannya meninggal dunia. Saat berpapasan itu si pelaku ini curiga dan langsung kabur," kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani di IGD RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam.

Yustan mengatakan, saat itu pelaku lari dan langsung dikejar oleh Briptu Agus.

Saat mengejar pelaku, anggota terjebak di wilayah preman yang sedang berkumpul.

"Saat mengejar dan berada di tempat mereka berkumpul pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok. Sekitar 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam pisau," jelasnya.

Meski dalam kondisi luka tusuk di punggung Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri.

Kemudian Briptu Agus diselamatkan oleh anggota lain yang ikut memantau penangkapan pelaku dari kejauhan.

"Teman Briptu Agus yang datang ke TKP langsung membawa Agus ke rumah sakit Bhayangkara. Ada tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,"jelasnya.

Saat ini baru empat pelaku yang berhasil ditangkap.

Satu ditembak karena melakukan perlawanan (ditembak) saat ditangkap. Sisanya masih dikejar.

Keempat palaku adalah Heriyadi, Khoiri dan Ajit. Sementara satu pelaku lain yakni Agung, yang tidak lain adalah pelaku penusukan tahun 2018 lalu dan menyebabkan korban, Refi Saputra meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Anggotanya Ditusuk Preman Saat Akan Menangkap DPO Pembunuhan di Tangga Buntung, Kapolda Lakukan Ini, http://palembang.tribunnews.com/2019/02/24/anggotanya-ditusuk-preman-saat-akan-menangkap-dpo-pembunuhan-di-tangga-buntung-kapolda-lakukan-ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved