BATAM TERKINI

Syahrul, Korban Gantung Diri di Batam Masih Berada di Instalansi Forensik RS Bhayangkara

Korban Yang Ditemukan Gantung Diri Masih Berada di Intalansi Forensik Rs Bhayangkara Polda Kepri

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Korban Yang Ditemukan Gantung Diri Masih Berada di Intalansi Forensik Rs Bhayangkara Polda Kepri 

Jenazah korban kemudian di bawa ke RS Bhanyangkara Polda Kepri untuk dilakukan Otopsi oleh pihak rumahsakit.

Jenaqzah dibawa dengan menggunakan mobil ambulanc. Polisi sedikit kesulitan mengangkat jenazah lantaran ramainya masyarakat disana.

Istri korban sempat digotong oleh warga karena sempat pingsan
Istri korban sempat digotong oleh warga karena sempat pingsan (TRIBUNBATAM.id/Ian Pertanian)

Tidak Pernah ada Masalah

Diduga masalah ekonomi, Syahrul (51) Warga Perumahan Taman Pesona Indah tahap I blok D1 nomor 10.nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri rumahnya.

Informasi dari warga sekitar bahwa Syahrul diketahui sebelumnya bekerja sebagai kontraktor dan sudah pernah memiliki anak buah.

Namun akhir - akhir ini Syahrul sudah tidak bekerja.

"Setahu kita sudah lama juga Dia (Syahrul_red) tidak bekerja,"kata Melda tetangga Korban.

Semenjak tidak bekerja, Syahrul dikenal orang sebagai orang pendiam."Kalau dibilang tidak bersosial tidak juga sih, cuma memang jarang gabung seperti masyarakat lainnya,"kata Melda.

Dia juga mengatakan selama ini tidak pernah ada keributan di rumah tangga mereka.

"Kitakan tetangganya, makanya kaget juga kok bisa sampai seperti itu,"kata Melda.

Syahrul sendiri memilik tiga orang anak, dimana anak pertamanya masih kelas tujuh dan anak paling kecil masih kecil.

"Kita tidak tahulah, kasihan juga anaknya masih ada yang kecil,"kata Melda.

Dia mengatakan Istri Syahrul dikenal baik di tengah masyarakat, bahkan sering juga ngmpul bersama masyarakat."Makanya kita kaget," kata Melda.

Di tempat terpisah Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya hidupnya karena persoalan ekonomi.

"Dari pantauan di lapangan, kita tidak temukan hal hal mencurigakan," kata Syafruddin.

Dia juga menjelaskan untuk kepentingan penyidikan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri."Hasil pastinya nanti dari rumah sakit, kita belum bisa memberikan komentar banyak,"kata Syafruddin. (ian/dra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved