HEADLINE TRIBUN BATAM - Emak-emak Penyebar Hoaks Ditangkap

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Jagad dunia maya dihebohkan dengan video rekaman dua orang emak-emak yang menyambangi sebuah rumah dan berdialog dengan seorang pria.

Dalam dialognya dua emak-emak itu dengan bahasa daerah memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi pada Pilpres mendatang.

Bahkan mereka menyebarkan berita bohong Citra Wida dengan akun @citrawida5 disebut sebagai pengunggah pertama video tersebut.

Akun ini kemudian menyebut si pengunggah beralamat di Perum Gading Elok 1, Blok 14O Nomor 12A.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang memakai kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah," kata perempuan dalam video tersebut.

Polisi pun bergerak memburu mereka. Alamat pengunggah ditelusuri dan bertemu dengan seorang warga bernama Aswandhi.

Namun ia mengaku tidak tahu apa-apa soal video tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak kenal dengan laki-laki dan perempuan di video yang beredar itu.

Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang disebut sebagai pengunggah benar ada di wilayahnya.

Namun, setelah dicek, perempuan yang disebut bernama Citra itu bukanlah pemilik rumah tersebut.

"Alamat identik, tapi orangnya bukan," katanya.

Sejauh ini, kata Dikdik, pihaknya bersama ketua RTsudah menanyai beberapa warga sekitar.

"Warga sekitar tidak ada yang mengenal," katanya.

Usaha terus dilakukan. Jajaran Polda Jawa Barat akhirnya menangkap tiga perempuan yang berkaitan dengan video viral tentang kampanye hitam terhadap capres Jokowi-Ma'aruf di Karawang itu.

"Kami mengamankan tiga orang wanita. Mereka adalah ES, warga Desa Wanci Mekar, Kecamatan Kota Baru. Lalu IP, alamat Wanci Mekar, Kabupaten Karawang, dan CW, warga Telukjambe, Desa Sukareja Timur, Kabupaten Karawang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko.  (*)