UPDATE Kondisi Harismail, Korban Salah Tangkap Kasus Dugaan Perkosaan Bidan, Simak 7 Faktanya
Harismail, korban salah tangkap dalam kasus perkosaan bidan di Sumatera Selatan saat ini kondisinya semakin membaik. Simak 7 fakta dibaliknya.
Y sendiri mengaku diperkosa oleh lima pelaku. Namun, hasil olah TKP tim Labfor dari Polda Sumsel tidak menemukan bukti dari kasus tersebut.
5. Kapolda sesalkan cara penyelidikan kasus bidan Y
Kapolda menyampaikan penyesalannya terkait dugaan salah tangkap oknum polisi yang sedang menyelidiki kasus bidan Y.
"Pak polisi tidak boleh mengungkap kasus seperti itu, harus didukung hasil Labfor, penyelidikan. Kalau dia korban kita buktikan secara ilmiah, untuk kasus pemerkosaan apalagi, tidak mungkin orang diperkosa tanpa alat bukti," jelas Kapolda Sumsel.
6. Kondisi Haris mulai membaik
Dilansir dari Tribunnews, kondisi Haris mulai membaik setelah babak belur dihajar sejumlah pelaku yang diduga oknum polisi. Hal tersebut dijelaskan oleh Hayan, ayah korban, di rumah sakit Bhayangkara Palembang.
"Dia (Ujang) udah sehat, udah bisa makan, mandi sendiri. Udah baikan dari kemarin-kemarin," katanya, Senin.
Sejak masuk rumah sakit Jumat, (22/2/2019) lalu, Haris sudah dipindahkan dari ruang inapnya di Pavilun Cendana kelas 3 menjadi kelas 2.
Jika sebelumnya Haris bersama-sama 4 pasien lain kini dirinya sendirian di ruangan yang baru.
"Sudah dipindahkan oleh rumah sakit. Biar cepat sembuh. Sekarang ujang di ruang sendiri," lanjutnya.
7. Keluarga Haris Akhirnya Lapor ke Propam Polda Sumsel
Hayan, orang tua Harismail korban salah tangkap yang dituduh terlibat kasus perkosaan bidan Y akhirnya mengadu ke Propam Polda Sumsel, Senin (25/2/2019).
"Iya sudah dilaporkan. Kami inginnya kasus penganiyaan anak saya ini diproses, sampai ada etikat baik dari pengeroyok," ungkapnya yang ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019).
Hayan menyesalkan anaknya dituduh sebagai pelaku pemerkosaan terhadap bidan desa Y.
Padahal, Haris sama sekali tidak mengetahui kejadian tersebut.