Hasil Akhir Home United vs PSM Makassar Piala AFC 2019 - Terjadi Dua Gol Berkelas! Skor Imbang 1-1

TRIBUNBATAM.id - Hasil akhir Home United vs PSM Makassar di laga perdana babak penyisihan Grup H Piala AFC 2019, berakhir imbang.

Sempat unggul di babak pertama, skor akhir Home United vs PSM Makassar harus berakhir imbang 1-1.

Gol Juku Eja dicetak oleh Eero Markkanen pada menit 26'.

Sementara gol penyeimbang Home United dicetak Hami Syahin pada menit 63'.

Jalannya pertandingan laga Home United vs PSM Makassar yang digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura berlangsung sengit.

Bertindak sebagai tim tamu, PSM Makassar menginiatif serangan dan menekan tim tuan rumah.

Dalam 10 menit pertama jalannya pertandingan PSM Makassar tampak menguasai pertandingan.

• Berkelas! Video Cuplikan Gol Eero Markkanen, Bawa Keunggulan PSM Makassar atas Home United

• Hasil Home United vs PSM Makassar - Gol Eero Markkanen Bawa Juku Eja Unggul di Babak Pertama

• Profil lengkap Eero Markkanen, Pencetak Gol Home United vs PSM Makassar, Pernah Main di Real Madrid

Sementara Home United banyak bertahan dan banyak melakukan serangan balik yang membahayakan gawang Juku Eja.

Setikdanya dua peluang Home United sempat membuat jala Juku Eja bergetar di babak pertama.

Gol untuk PSM Makassar baru tercipta pada menit 26' melalui Eero Markkanen.

Gol berawal dari umpan satu dua pemain PSM Makassar

Eero Markkanen yang mendapat bola mencoba merangsek ke kotak penalti dan memberikan sepaka keras yang tidak mampu diantipasi penjaga gawang Home United.

Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniupkan akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, tuan rumah Home United mencoba merespons ketertinggalan mereka atas PSM Makassar.

Namun solidnya pertahanan PSM Makassar membuat pemain Home United kesulitan menembus area kotak penalti tim Juku Eja.

Serangan Home United yang putus di luar kotak penalti membuat para pemain Home United frustasi.

Gol untuk tuan rumah Home United baru terwujud pada menit 63' melalui pemain Hami Syahin Said.

Gol tendangan jarak jauh ini membuat skor kembali imbang 1-1.

Gol berawal dari kerja sama lapangan tengah Home United, Hami Syahin yang bebas dari kawalan pemain PSM Makassar melakukan tendangan spekulasi yang berbuah gol untuk tuan rumah.

Kemasukan gol, PSM Makassar mencoba membalas. Beberapa peluang di babak kedua tercipta namun belum berbuah gol.

Setidaknya dua kesempatan emas Juku Eja datang di babak kedua, pertama melalui Bayu Gatra dan Eero Markkanen.

Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, skor tetap imbang 1-1.

Skor akhir Home United vs PSM Makassar di laga perdana penyisihan grup Piala AFC 2019 berakhir imbang.

Setelah 14 tahun

PSM Makassar kembali tampil di ajang Asia setelah terakhir kali berlaga di Liga Champions Asia edisi 2005 atau hampir 14 tahun silam.

Jelang melakoni laga perdana di Piala AFC 2019, Darije Kalezicselaku pelatih PSM Makassar mengaku biasa saja.

Dalam artian, dia tak menganggap laga ini sebagai laga yang harus dipersiapkan secara spesial.

Meski dia memaknai pertandingan kontra Home Unitedtersebut sebagai laga luar biasa, terutama bagi publik Makassar dan Indonesia.

"Pertandingan ini untuk kami sama halnya dengan pertandingan-pertandingan lainnya sehingga kami tidak mempersiapkan hal spesial untuk ini," kata Darije, kutip BolaSport.com dari Tribun Makassar.

"Namun, ini adalah pertandingan spesial karena PSM bisa bermain di AFC Cup dan kami sangat senang bisa mewakili kota Makassar serta Indonesia di kompetisi internasional ini," ujarnya.

Laga kontra tuan rumah Home United sendiri akan terlaksana di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura pada Selasa (26/2/2019).

PSM tergabung dalam Grup H bersama Home United (Singapura), Lao Toyota (Laos), dan Kaya FC (Filipina).

Pada Liga Champions 2005, PSM yang tergabung bersama wakil dari China, Jepang, dan Thailand harus tersingkir di babak penyisihan grup.

Juku Eja hanya mampu finis di posisi ketiga lantaran cuma mengoleksi empat poin.

Jelang laga melawan tuan rumah Home United, pelatih berkebangsaan Swiss ini optimistis dapat meraih hasil maksimal.

Rasa optimisnya muncul lantaran kondisi tim dinilai sudah cukup padu.

Darije juga sangat mempercayai para pemainnya dapat menampilkan yang terbaik untuk seluruh publik Indonesia, khususnya warga Makassar dan Sulawesi Selatan.

"Kami sudah saling mengenal satu lama lain hampir dua minggu, sehingga kami sudah melakukan 10 kali sesi latihan dan bermain di 2 pertandingan Nasional di Indonesia sebelumnya."

"Pemain bermain sangat bagus, kami berharap dan mecoba mendapatkan hasil yg baik di kompetisi pertama yg bagi kami sangat penting," tuturnya.

PSM Bawa 20 Pemain

Dalam lawatannya ke markas klub Singapura, Home United itu, PSM Makassar membawa 20 pemain terbaiknya.

Dalam pertandingan itu, PSM dibekali catatan apik.

Sebab pada pertandingan terakhir kedua tim, PSM mampu meraih kemenangan gilang gemilang atas Home United, 19 Januari 2018.

Pada ajang Asia Super Cup 2018 di Makassar, Juku Eja berhasil mengalahkan Home United dengan skor telak 4-0.

Peman yang menjadi bintang pada pertandingan itu adalah Guy Junior, dia mencetak dua dari empat gol PSM.

Sisa gol lainnya dicetak oleh Marc Anthony Klok dan Zulham Zamrun.

Ketiga pemain itu pun masih berada di tim dan turut pula diboyong ke Kallang.

Dari 20 pemain yang dibawa, selain Klok, seluruh legiun asing PSM pun turut serta.

Pemain itu termasuk pilar yang baru didatangkan beberapa waktu lalu, Aaron Evans dan Eero Markkanen.

PSM dan Home United tergabung dalam Grup H bersama dua tim lainnya, Kaya FC (Filipina) dan Lao Toyota (Laos).

Berikut 20 pemain yang diboyong PSM Makassar ke markas Home United:

Wiljan Pluim
Marc Anthony Klok
Aaron Evans
Eero Markkanen
Guy Junior
Ferdinand Sinaga
Rivky Mokodompit
Zulham Zamrun
Abdul Rahman
Bayu Gatra Sanggiawan
Taufik Hidayat
Rizky Pellu
Beny Wahyudi
Hendra Wijaya
Munhar
Rahmat Syamsuddin Leo
Rasyid Bakri
Arfan
Muhammad Reza Arya Pratama
Hilman Syah

Pelatih Home United

Meski bermain di kandang sendiri, pelatih Home United, Saswadimata Dasuki, mengungkapkan rasa takutnya kepada PSM Makassar.

Saswadimata Dasuki menjelaskan kalau PSM lebih unggul dibandingkan Home United.

Bila melihat ke belakang, saat babak penyisihan turnamen Piala Super Asia 2018 lalu, PSM pernah menang telak 4-0 atas Home United di Stadion Mattoanging Makassar.

"Selamat pagi semuanya, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Seperti yang kami ketahui PSM Makassar adalah tim yang sangat kuat," ujar Saswadimata Dasuki dikutip dari Tribun Timur.

"Kami sudah memiliki pengalaman bertandingan dengan mereka tahun lalu dan ini tidak akan mudah," tambahnya.

Meski begitu, Saswadimata Dasuki menjelaskan siap meladeni gempuran PSM.

Dirinya mengaku telah melakukan persiapan dengan memperkuat fisik dan mental pemain.

"Secara mental dan fisik kami persiapkan. Kami harus siap dan melakukan penampilan terbaik," kata Saswadimata. (*)