Pesan Terakhir Ibu Mikha Tambayong sebelum Meninggal, Ingin Lihat Mikha Menikah
Duka masih menyelimuti Mikha Tambayong atas kehilangan ibundanya, Deva Malaihollo, yang meninggal dunia akibat mengidap penyakit autoimun.
Penulis: Agus Tri Harsanto | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Terungkap pesan terakhir Ibu Mikha Tambayong, Deva Malaihollo, sebelum meninggal dunia.
Deva Malaihollo yang juga adik Harvey Malaihollo itu menginginkan Mikha Tambayong untuk menikah.
Ibunda Mikha Tambayong meninggal dunia akibat mengidap penyakit autoimun.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Deva Malaihollo sempat
Dilansir grid.id, keinginan Deva Malaihollo itu diketahui dari Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019).
"Kalau keinginan, semua ibu pasti menginginkan anaknya menikah. Untuk saat ini mungkin belum dapat kesempatan, tapi saya yakin mama dede (Mikha Tambayong) itu akan selalu ada di titik kehidupan Mikha yang baik maupun tidak," kata Putri.
• Gejala dan Penyebab Penyakit Auto Imune, Diderita Adik Harvey Malaihollo juga Ibunda Mikha Tambayong
• Postingan Kenangan Mikha Tambayong bersama Ibunda sebelum Meninggal
Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.
Putri Cahyadie menilai, sosok tantenya bukanlah orang yang banyak menuntut.
"Kalau saya boleh jujur, orangnya dia nggak neko-neko. Orangnya sangat menerima dan nggak banyak mau," ucapnya.
Rencananya, jenazah ibunda Mikha Tambayong akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada Selasa (5/3/2019) esok.
Sebelum meninggal, mendiang Deva Malaihollo dirawat di rumah sakit selama tiga minggu.
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Kalahkan Napoli, Quagliarella-Ronaldo 19 Gol
Almarhumah juga sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU selama tujuh hari, sampai ajal menjemput.
Sebagai informasi, mendiang Deva Malaihollo hembuskan napas terakhir d iusia 51 tahun.
Almarhumah meninggalkan seorang anak, Mikha Tambayong, dan satu suami.
Reaksi Mikha Tambayong
Rasa sedih menyelimuti artis peran dan penyanyi Mikha Tambayong (24) saat ibunda tercintanya, Deva Malaihollo, meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019) sore.
Raut wajah itu terlihat ketika ia tiba di rumah duka, Minggu malam, berbarengan dengan ambulans yang membawa jenazah ibundanya.
Dari pantauan Kompas.com, Mikha langsung memasuki rumah dengan tergesa-gesa tanpa sepatah kata pun.
Perempuan yang terkenal lewat sinetron "Kepompong" itu tampak sangat terpukul atas kepergian ibunda tercinta dan masih belum bisa memberikan keterangan apa pun.
Di rumah duka, Mikha bersama keluarganya yang hadir tampak menyanyikan sebuah lagu rohani untuk ibunda tercinta saat Kebaktian Penghiburan.
"Mama I love you," ucap Mikha dengan nada lirih usai menyanyikan sebuah lagu rohani "Bapak Engkau Sungguh Baik" di samping peti jenazah ibunya.
Terlihat beberapa rekan artis terlihat datang melayat, di antaranya Adjie Pangestu, Pevita Pearce bersama penata rias Ryan Ogilvy, dan desainer Wandahara.
Ibunda Mikha meninggal dunia pada usia 51 tahun akibat penyakit autoimun yang diidapnya sejak satu tahun terakhir.
Jeritan tangis Mikha Tambayong saat jenazah ibunya tiba di rumah duka.
Jeritan histeris terdengar dari rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Tambayong, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam.
Jeritan Mikha Tambanyong tersebut terdengar saat jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 22.15 WIB.
Jenazah sebelumnya dibawa dari rumah sakit ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans.
Terdengar pula suara Mikha Tambayong yang menangis histeris.
Suara Mikha pun disusul dengan suara laki-laki yang memanggil ibunda.
"Mama!" teriak laki-laki tersebut.
Mikha sebelumnya ikut mengantarkan jenazah ibunda dari rumah sakit dengan menumpangi sebuah mobil.
Jelang tengah malam, suasana rumah duka semakin dipenuhi pelayat.
Ibunda Mikha tutup usia di rumah sakit, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu dan Selasa (5/3/2019) akan dikebumikan.